Justice League adalah tim superhero andalan DC yang film live action-nya baru bisa diwujudkan pada tahun 2017. Meskipun di komiknya sudah ada sejak tahun 60-an, dan sudah banyak film yang berfokus pada karakter DC, tetapi Warner Bros. bersama DC Films baru bisa mewujudkannya di semesta sinematik yang disebut DC Extended Universe. Ditinggalkan oleh Zack Snyder karena tragedi yang menimpa keluarganya, pada akhirnya film Justice League diselesaikan oleh Joss Whedon yang sebelumnya menggarap film Marvel The Avengers (2012) dan Avengers: Age of Ultron (2015).

Meskipun antusiasmenya sangat tinggi pada saat itu, film Justice League versi Joss Whedon mendapatkan banyak kritik terkait banyak adegan yang tidak mencerminkan DCEU dan juga tidak berhasil memaksimalkan potensi para karakternya, termasuk supervillain utama Steppenwolf yang diperankan oleh Ciarán Hinds. Bahkan setelah hampir 5 tahun berlalu, dan Zack Snyder bersama WB. sudah merilis ulang versi terbaru Justice League, kebencian terus mengarah pada Joss Whedon yang dianggap rasis dan juga tidak menghargai para aktor yang terlibat dalam filmnya saat itu.

Sempat dituduh oleh banyak aktor karena telah melakukan pelecehan dan perilaku buruk di lokasi syuting, baru-baru ini, Joss Whedon berbicara kepada Vulture terkait masalah yang terjadi di lokasi syuting Justice League. Setelah sekian lama bungkam, menurutnya masalah yang sebenarnya terjadi adalah karena perilaku para bintang film Justice League selama mereka melakukan syuting ulang. Whedon mengatakan bahwa dia sebelumnya tidak pernah bekerja dengan “sekelompok orang yang kasar” dan tuduhan dari Gal Gadot telah membunuh karier filmnya.

Dalam wawancara yang sama, ketika Whedon dan Vulture berdiskusi tentang teori yang menyebabkan filmnya kontroversi adalah Zack Snyder, Whedon dengan berhati-hati mengungkapkan apa yang selama ini ada di dalam pikirannya. “Saya tidak tahu siapa yang telah memulainya. Saya hanya tahu atas nama siapa itu dilakukan,” ungkap Whedon. “Era awal internet telah mengangkat saya, dan internet modern juga yang menarik saya ke bawah.”

Tidak tahu siapa yang benar dalam masalah ini, tetapi satu hal yang sudah sangat jelas kebenarannya adalah internet memang telah membunuh karier Joss Whedon. Walaupun Whedon merasa lebih spesifik menyalahkan penggemar Zack Snyder di internet, tetapi ada lebih banyak penggemar juga yang saat ini lebih menyalahkan WB karena dianggap telah gagal menggarap DCEU. Terlepas dari siapa yang salah dan siapa yang benar, sudah saatnya bagi kita sebagai penggemar untuk move-on dan menikmati berbagai tayangan menarik yang sudah dipersiapkan untuk beberapa tahun kedepan.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.