Pasca pertarungan besar di Tokyo yang melibatkan tiga geng besar yaitu Brahman, Kantou Manji, dan Rokuhara Tandai di seri Tokyo Revengers tensi cerita mulai sedikit menurun. Dan di chapter sebelumnya kita melihat bagaimana Takemichi terluka parah setelah Mikey menghajar habis-habisan, sampai Takemichi tidak sadarkan diri. Dan setelah beberapa hari dirawat, akhirnya Takemichi pun sadar.

Yang menarik adalah saat Takemichi sadar, orang yang pertama kali dia lihat adalah Kokonoi Hajime. Kokonoi pun bercerita sedikit tentang apa yang terjadi pada malam itu. Menurut Kokonoi, Kawaragi Senju yang sudah menolong Takemichi di mana dia berlutut memohon agar Mikey tidak lagi menghajar Takemichi. Senju bahkan rela membubarkan Brahman demi menolong Takemichi.

Setelah beberapa waktu, Takemichi pun pulih. Dia mulai mengumpulkan orang-orang yang mau membantunya untuk menyelamatkan Mikey. Dimulai dari Chifuyu sampai Inupi, Takemichi memiliki kurang lebih empat orang yang sudah bergabung dengan kelompok barunya, Thousand Winters. Namun, ada sebuah hal menarik saat Takemichi mengunjungi Inupi.

Terdapat sebuah momen kilas balik pasca pertempuran terjadi. Saat itu, Inupi tidak berada di lokasi kejadian dan justru berada di bengkel milik Draken. Tiba-tiba dia dikejutkan oleh sosok Kokonoi yang membawa Takemichi dalam keadaan tidak sadar. Meskipun Koko dan Takemichi saling menghormati satu sama lain, tetapi momen tersebut sedikit membingungkan.

Bagaimana kemudian Kokonoi – yang merupakan pihak musuh dan ada di pihak Mikey – justru menjadi orang yang mengantarkan Takemichi ke tempat yang aman, yaitu bengkel milik Draken. Padahal, pada saat itu, ada banyak anggota dari geng Brahman yang tidak terluka dan masih bisa membawa Takemichi pergi ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawanya.

Terdapat sebuah spekulasi yang menyebutkan bahwa Koko saat itu sedang “membersihkan” semua kekacauan yang dibuat oleh Mikey. Mengingat Mikey sudah membunuh Terano South pada malam itu, Koko mungkin berpikir bahwa dia tidak ingin mengambil resiko untuk kehilangan Takemichi di tangan Mikey. Sehingga Koko pun menyelamatkan Takemichi dengan membawanya pergi.

Sebenarnya, rasa iba dan juga keterkejutan Koko sudah terlihat saat dia melihat Mikey menghajar Takemichi habis-habisan. Koko seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat. Koko pun sudah berusaha menghentikan Mikey dengan menyadarkannya, namun sayang hasilnya nihil. Mikey sama sekali tidak mendengar peringatan dari Kokonoi dan terus menghajar Takemichi. Bukan hanya Koko, ucapan Senju dan yang lain pun sama sekali tidak didengar.

Berdasarkan hal tersebut, rasanya memang masuk akal jika kemudian Koko berusaha menyelamatkan Takemichi, apalagi setelah dia melihat dengan mata kepala sendiri tentang apa yang terjadi. Pertanyaan selanjutnya adalah mengapa Koko membawa Takemichi kepada Inupi? Dalam chapter 237 kemarin, Koko tidak langsung membawa Takemichi ke rumah sakit.

Koko justru pergi menemui Inupi terlebih dahulu di bengkel milik Draken, barulah mereka membawa Takemichi menuju rumah sakit. Spekulasi yang paling logis adalah saat itu Koko tidak memiliki kendaraan untuk bisa membawa Takemichi menuju rumah sakit. Dan karena lokasi dari seri Tokyo Revengers tidak diketahui secara pasti, mungkin bengkel Draken lebih dekat dari lokasi pertempuran dibandingkan rumah sakit.

Kemungkinan lainnya adalah seperti yang disebutkan di atas, Koko merupakan bagian dari geng musuh, meskipun Takemichi dan juga Inupi mengenal Koko. Sehingga mungkin akan jauh lebih pas jika Inupi yang membawa Takemichi menuju rumah sakit. Kita pun tidak tahu apakah Koko membawa Takemichi menuju Inupi merupakan hal yang diketahui Mikey atau tidak.

Meskipun begitu, Koko pun tetap menjenguk Takemichi di rumah sakit. Teka-teki mengapa Kokonoi yang justru menyelamatkan Takemichi memang sangat menarik untuk dibahas. Para fans pun muncul dengan berbagai teori dan spekulasi mereka. Terlepas dari hal itu, kita melihat bagaimana Takemichi dikelilingi oleh orang-orang yang peduli dan siap menolongnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.