Dengan semakin dekatnya akhir dari babak ketiga arc Wano Country, sepertinya Eiichiro Oda semakin getol menghadirkan berbagai kejutan besar di dalam ceritanya. Dan hal ini pun terjadi pada chapter 1037 di seri One Piece kemarin, di mana para fans dikejutkan oleh dua hal. Pertama, mereka dikejutkan dengan buah iblis misterius yang ada kaitannya dengan Pemerintah Dunia.

Kemudian, yang kedua, para fans pun dikejutkan dengan kemunculan dari Zunesha di wilayah Wano. Kemunculan Zunesha ini pertama kali diketahui oleh salah satu agen CP-0 yang dikirim ke Wano. Agen tersebut mengabarkan bahwa ada sosok raksasa misterius yang bentuknya mirip seperti pulau. Di akhir chapternya kita kemudian mengetahui bahwa raksasa yang dimaksud adalah Zunesha.

Kemunculan Zunesha tentunya menjadi sebuah kejutan besar bagi para fans, karena tidak ada yang menduga bahwa Zunesha akan muncul di Wano. Namun, yang menjadi pertanyaan besarnya kemudian bagaimana Zunesha bisa berada di wilayah Wano? Apakah ada seseorang yang mengendalikan Zunesha? Atau semua itu karena kehendak dari Zunesha sendiri?

Seperti yang kita ketahui, Zunesha adalah monster gajah raksasa yang membawa sebuah pulau di atas punggungnya. Pulau tersebut yang kemudian menjadi rumah bagi para suku Mink. Karena Zunesha terus bergerak, posisinya pun tidak pernah pasti dan karena ini juga Zunesha sulit untuk ditemukan. Zunesha sendiri harus terus bergerak mengitari bumi akibat sebuah hukuman.

Sayangnya, sampai sejauh ini masih belum diketahui apa kesalahan yang dilakukan oleh Zunesha sehingga dia harus dihukum untuk mengitari seluruh lautan. Dan kita juga belum tahu sampai kapan dia harus melakukan hal tersebut. Hal tersebut yang memunculkan pertanyaan besar mengapa kemudian Zunesha bisa muncul di wilayah Wano.

Ada beberapa kemungkinan yang mungkin bisa menjawab pertanyaan di atas. Pertama, Zunesha mungkin merasakan adanya bahaya dari salah satu pemilik Voice of All Things. Dalam arc Wano, diketahui ada dua orang yang memiliki kemampuan tersebut yaitu Luffy dan juga Momo. Voice of All Things, seperti diperlihatkan sebelumnya, mampu membuat Momonosuke bisa mengendalikan Zunesha.

Mungkin, masih ada koneksi antara Zunesha dan juga Momonosuke yang akhirnya membuat Zunesha berpikir bahwa Momo dalam bahaya dan dia harus menolongnya. Kemungkinan yang kedua adalah Momo secara tidak sadar meminta bantuan kepada Zunesha untuk muncul. Seperti yang disebutkan di atas, Momo pernah mengendalikan Zunesha dengan menggunakan Voice of All Things.

Saat itu, Momo mengendalikan Zunesha untuk membantu yang lain mengalahkan anak buah Kaido yang muncul di sana. Mungkin, disadari atau tidak, Momonosuke kembali melakukan hal yang sama. Momo mengirimkan “sinyal” bahaya kepada Zunesha yang akhirnya membuat Zunesha muncul di Wano. Ada sebuah bukti kuat untuk hal ini.

Saat Luffy tenggelam akibat dilempar oleh Kaido, Luffy sempat mengirimkan “sinyal” kepada Momo yang berpesan bahwa dia baik-baik saja dan meminta semuanya untuk tetap berjuang dan tidak menyerah. Artinya, mereka yang memiliki kemampuan Voice of All Things mampu untuk saling berkomunikasi secara telepati. Maka, bukan hal mustahil juga jika Momo mengirimkan informasi – baik sengaja atau tidak – kepada Zunesha.

Zunesha adalah makhluk yang “dikutuk” sehingga tidak bisa semua orang mengendalikannya. Bahkan, suku Minks sendiri pun tidak mampu mengendalikan Zunesha. Sehingga pasti ada seseorang yang kemudian mengarahkan Zunesha untuk bisa pergi ke Wano. Spekulasi lainnya adalah jika memang bukan Luffy atau pun Momo, sosok yang mungkin bisa mengendalikan Zunesha adalah Shirahoshi.

Seperti yang diketahui, Shirahoshi adalah salah satu dari tiga senjata kuno. Dia adalah Poseidon. Kemampuan Shirahoshi adalah mengendalikan seluruh makhluk yang ada, dan dalam hal ini bukan tidak mungkin juga jika Shirahoshi bisa mengendalikan Zunesha. Untuk saat ini kemunculan Zunesha di Wano masih menjadi misteri. Kita nantikan saja jawabannya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.