Berdasarkan jajaran film Marvel yang akan dirilis pada tahun 2022, tampaknya tahun ini akan menjadi tahun yang sangat meriah dengan kehadiran film solo Morbius, Doctor Strange 2, Black Panther 2, dan Thor 4. Di antara jajaran film Marvel tersebut, Thor tampaknya lebih istimewa, karena dia akan menjadi superhero pertama Marvel yang akan mempunyai film solo keempat. Itulah mengapa film yang mempunyai judul resmi Thor: Love and Thunder ini sangat diantisipasi kehadirannya oleh para penggemar.

Disutradarai oleh Taika Waititi, yang sebelumnya sukses dengan film Thor: Ragnarok (2017), film Love and Thunder akan kembali dibintangi oleh Chris Hemsworth sebagai Thor dan juga Natalie Portman sebagai Jane Foster yang akan muncul secara mengejutkan sebagai Mighty Thor. Seakan kehadiran Jane masih kurang mengejutkan, dari berbagai gambar promosi Love and Thunder, dia juga terlihat memegang Mjolnir, padahal di semesta utama senjata sakti tersebut sudah dihancurkan Hela. Lantas bagaimana Jane dapatkan Mjolnir? It’s time for some theory, Geeks!

Penciptaan Mjolnir

Seperti yang kita tahu, Mjolnir adalah senjata pamungkas Thor yang dia dapatkan dari ayahnya, Odin. Dikatakan bahwa untuk bisa menggunakan Mjolnir, seseorang harus membuktikan “kelayakannya” terlebih dahulu dengan mengangkatnya, di mana hanya ada sedikit orang yang mampu melakukan hal tersebut. Di balik kekuatan dahsyat dan mitos “kelayakan” yang membuatnya makin hebat, tidak dijelaskan secara gamblang bagaimana Mjolnir tercipta di MCU. Syukurnya, di Marvel Comics, proses penciptaan Mjolnir diceritakan dengan cukup jelas.

Pertama kali diceritakan di komik Journey into Mystery #83 pada tahun 1963, Mjolnir memang sudah hebat sejak dahulu. Mjolnir sendiri awalnya hanyalah sebuah bongkahan logam Uru yang legendaris. Konon jutaan tahun yang lalu, ada sesosok badai kosmik yang sangat kuat bernama God Tempest. Ketika badai tersebut menghampiri dan mengancam keselamatan Asgard, sebagai raja para dewa Nordik, Odin betarung dengannya selama berhari-hari demi menyelamatkan Asgard. Pada akhirnya Odin berhasil mengalakan badai tersebut dan mengurungnya di sebongkah Uru yang dia dapatkan dari para kurcaci.

Odin kemudian membawa kembali logam Uru tersebut kepada para kurcaci di Nidavellir, dan menyuruhnya untuk ditempa menjadi Mjolnir. Sebagai ras yang terkenal sebagai pandai besi ulung, tiga kurcaci paling termahsyur, yaitu Eitri, Brokk, dan Buri, menempanya dengan panas bintang selama 17 minggu. Setelah selesai, bintang tersebut meledak dan menyebabkan Mjolnir terpental ke Midgard alias Bumi, menyebabkan kepunahan dinosaurus 65 juta tahun yang lalu, sebelum akhirnya Odin mengambilnya.

Pecahan Mjolnir Tertinggal di Bumi

Di film Ragnarok, saat Hela baru pertama kali muncul dan Thor melemparkan Mjolnir padanya, seketika Hela yang berhasil menahannya langsung menghancurkan Mjolnir sampai berkeping-keping. Loki yang merasa panik kemudian menyuruh Heimdall untuk membawanya kembali ke Asgard bersama Thor dengan Bifrost Bridge, dalam prosesnya Hela justru ikut masuk ke Bifrost dan terbang melesat menjauh dari Bumi. Sedangkan pecahan Mjolnir mereka tinggalkan begitu saja di Tønsberg, Norwegia, yang diklaim sebagai “rumah” oleh Odin.

Eitri Menempa Ulang Mjolnir

Berdasarkan sejarah penciptaan Mjolnir, sejauh ini hanya Eitri saja yang muncul di MCU. Diperankan oleh Peter Dinklage, Eitri debut di film Avengers: Infinity War (2018) saat Thor, Rocket Racoon, dan Groot pergi ke Nidavellir untuk mencari senjata pengganti Mjolnir yang sebelumnya dihancurkan oleh Hela di film Ragnarok. Diceritakan bahwa Eitri, yang dibantu oleh Thor, Rocket Racoon, dan Groot, berhasil menciptakan Stormbreaker, yang sekarang menjadi senjata pamungkas Thor di MCU.

Meskipun belum ada pernyataan resmi terkait kembalinya Eitri di film Love and Thunder, situs IMDB mencantumkan nama Peter Dinklage ke dalam jajaran pemeran filmnya. Meskipun IMDB bisa diakses dan disunting oleh siapa saja, tetapi jika benar Dinklage akan kembali sebagai Eitri di Love and Thunder, dia bisa menjadi kunci mengapa Jane Foster bisa dapatkan Mjolnir yang seharusnya sudah tidak ada di semesta utama.

Daerah yang diklaim oleh Odin sebagai rumah, kemudian dijadikan New Asgard oleh Thor di film Avengers: Endgame (2019), dan terakhir menyerahkan kekuasaannya pada Brunnhilde alias Valkyrie, sebelum Thor pergi ke luar angkasa bersama para Guardians of the Galaxy. Pada satu titik, Brunnhilde kemungkinan menemukan pecahan Mjolnir yang sudah lama ditinggalkan, dengan suatu alasan dia kemudian bisa saja mendatangi Eitri di Nidavellir karena mengetahui legenda penciptaan Mjolnir yang diciptakan olehnya.

Singkat cerita, setelah ditempa ulang dengan proses yang kemungkinan akan sangat dahsyat, Eitri kemudian akan menunggu sampai ada orang yang bisa mengangkatnya. Untuk itu, Brunnhilde juga akan mencari Thor yang tidak diketahui keberadaannya. Dalam prosesnya, Jane yang datang ke New Asgard untuk mencari Thor, secara kebetulan akan ikut dengan Brunnhilde dalam misi pencarian Thor. Karena tidak kunjung ditemukan, pada akhirnya mereka berdua pergi ke Nidavellir untuk berkordinasi dengan Eitri.

Di Nidavellir kemudian momen mengejutkan akan terjadi saat Jane yang penasaran, tidak sengaja mengangkat Mjolnir dan membuktikan kelayakannya. Sejak saat itu Mjolnir memberinya kekuatan sebagai Dewi Petir yang tidak kalah hebat dari Thor. Brunnhilde yang masih terkejut kemudian akan membawa Jane kembali ke Bumi, memakaikannya pakaian kebanggaan Asgard dan menjadikannya salah satu pasukan tangguh Valkyrie. Sampai pada akhirnya Thor kembali ke New Asgard dan terkejut bahwa Jane sudah menjadi Mighty Thor yang perkasa.

Itulah kemungkinan bagaimana Jane Foster bisa mendapatkan Mjolnir di semesta utama MCU. Meskipun ada kemungkinan Jane yang muncul sebagai Mighty Thor adalah varian dari Multiverse yang sekarang sudah mulai sering dibahas di MCU, tetapi belum ada pernyataan resmi yang mengatakan bahwa film Love and Thunder akan mengangkat tema Multiverse. Jadi untuk sekarang cukup aman untuk menyimpulkan bahwa Mjolnir dan Jane Foster yang muncul di Love and Thunder “bukan” varian, melainkan versi utama yang melalui proses seperti teori yang kita bahas ini. Bagaimana menurut kalian, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.