Selama 20 tahun lebih Marvel telah menyajikan berbagai cerita superhero yang menarik dan terkenal sampai sekarang. Banyak karakter Marvel yang terlahir, dari mulai superhero sampai supervillain, yang pada akhirnya menjadi favorit penggemar. Namun, dibalik sejarahnya yang panjang dan menyenangkan, Marvel juga pernah menghadirkan cerita-cerita kontroversi, entah secara sengaja atau tidak. Yang jelas cerita komik yang menjadi kontroversi tersebut sempat membuat gaduh pada masanya. Cerita apa saja itu? Simak 7 cerita Marvel paling kontroversial di bawah ini, Geeks.
Avengers #200 (1963)
Kisah Avengers di Marvel Comics, adalah kisah yang paling disukai oleh para penggemar, karena komiknya sering menghadirkan crossover besar dengan banyak superhero di dalamnya. Namun, pada saat komik Avengers #200 dirilis pada tahun 1963, kisahnya justu menjadi konstroversi di antara penggemar. Diceritakan bahwa Ms. Marvel (Carol Danvers) melahirkan seorang anak yang nantinya akan menjadi kekasihnya yang bernama Marcus pada masa depan di timeline lain. Selain plotnya yang aneh, kisahnya yang berjudul “The Rape of Ms. Marvel” membuat komiknya makin kontroversi.
Alpha Flight #106 (1983)
Komik Alpha Flight #106 bercerita tentang seorang superhero pria bernama Northstar. Sebagai komik yang berfokus pada superhero pria, Alpha Flight banyak memasukan petunjuk seksualitas Northstar yang menyimpang. Setelah bayi perempuan yang diadopsinya meninggal dunia karena penyakit AIDS, Northstar diceritakan membuat pengakuan publik bahwa dia adalah seorang Gay. Pada saat itu, topik Gay dan AIDS adalah isu sensitif bagi masyarakat Amerika. Meskipun istilah LGBTQ belum populer pada saat itu, banyak yang menganggap Gay dan AIDS adalah penyebab rusaknya generasi muda.
The Clone Saga (1994)
Peter Parker adalah karakter yang telah menjadi Spider-Man, sejak pertama kali Stan Lee memperkenalkan manusia laba-laba ke Marvel Comics pada tahun 70-an. Kisah The Clone Saga yang dirilis pada tahun 1994, dianggap telah melukai perasaan penggemar karena menghadirkan kloning Peter, yaitu Ben Reilly dan Kaine Parker yang berusaha mengambil identitas Spider-Man. Meskipun pada saat itu kisah Clone Saga dianggap membingungkan dan menjadi kontroversi, saat ini justru Clone Saga menjadi salah satu komik Marvel paling laris sepanjang sejarah.
Civil War (2006)
Civil War adalah salah satu kisah Marvel Comics yang sangat populer pada tahun 2006, bercerita tentang para superhero Bumi yang saling berperang karena Undang-undang pemerintah Amerika yang mewajibkan semua superhero harus terdaftar. Kubu protagonis dipimpin oleh Captain America yang tidak setuju pada undang-undang tersebut, dan Iron Man berada di kubu pemerintah yang mewajibkan semua superhero harus terdaftar. Banyak penggemar yang menyayangkan karakter favorit mereka, Iron Man, menjadi penjahat yang pada akhirnya membuat Captain America tewas dalam persidangan.
Captain America #25 (2014)
Pada tahun 2014, Marvel menceritakan Sam Wilson yang sebelumnya terkenal sebagai Falcon, menjadi Captain America baru setelah Steve Rogers pensiun. Reaksi negatif yang keluar dari penggemar Amerika menuduh bahwa Marvel terlalu banyak masuk ke dunia politik (pada saat itu Presiden Amerika adalah Barrack Obama), terutama karena menggantikan karakter kulit putih di komiknya dengan seorang keturunan Afrika-Amerika. Pada saat itu, gelombang protes penggemar dibuktikan dengan banyaknya tagar #takebacktheshield.
Thor #1 (2014)
Seakan tidak pernah kapok dengan protes pada penggemar pada saat itu, di tahun 2014, Marvel kembali mengangkat kisah baru Thor dengan Jane Foster yang menjadi p engguna Mjolnirnya. Kehadiran kekasih Thor yang menggantikannya ini dianggap oleh penggemar sebagai upaya Marvel Comics untuk menggantikan para karakter favorit mereka dengan sesuatu yang mereka tidak suka. Banyak yang bertanya-tanya mengapa Thor yang seorang dewa pria harus digantikan oleh manusia wanita dari Bumi.
Itulah 6 cerita Marvel Comics paling kontroversi pada masanya. Terlepas pada akhirnya banyak yang sudah berdamai dengan kisahnya, pada saat itu kebanyakan kontroversi yang dibawa oleh Marvel adalah karena penggemar dan publik tidak siap dengan isu sensitif yang diangkatnya, dari mulai wanita perkasa, kulit hitam, sampai superhero muslim di masyarakat. Bisa dibilang, pada masanya cara pemikiran Marvel sudah jauh lebih maju dan toleran dari lingkungannya yang cenderung konservatif.
