Klan Otsutsuki dikenal sebagai klan yang paling kuat di franchise Naruto, sekaligus juga yang paling misterius karena sampai saat ini kita masih belum mengetahui banyak tentang asal-usul dari klannya. Meskipun begitu, satu hal yang diyakini para fans tentang klan ini adalah mereka memiliki anggota klan yang sangat kuat. Hal ini dibuktikan dengan beberapa Otsutsuki yang sudah muncul dalam cerita.

Momoshiki Otsutsuki dan Isshiki Otsutsuki adalah contoh nyatanya. Momoshiki dan Isshiki adalah dua Otsutsuki yang menjadi bagian penting dalam cerita di seri Boruto. Isshiki merupakan mantan partner dari Kaguya dahulu, sedangkan Momoshiki adalah sosok yang menggantikan Isshiki untuk menghancurkan bumi. Banyak para fans yang kemudian bertanya, siapa diantara keduanya yang paling kuat?

Berdasarkan dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya sejauh ini, Isshiki Otsutsuki merupakan ancaman paling besar yang dihadirkan dalam ceritanya dibandingkan Momoshiki. Dan dari segi kekuatan pun, Isshiki diketahui jauh lebih kuat dibandingkan Momoshiki. Hal ini pun diperlihatkan dalam pertarungan melawan Naruto dan Sasuke.

Saat Momoshiki muncul di wilayah Konoha dan menyebabkan kehancuran dan kekacauan, Naruto, Sasuke, dan Boruto mampu menghadapi mereka di dimensi lain. Meskipun sempat kalah, pada akhirnya Momoshiki pun akhirnya berhasil dikalahkan oleh kombinasi mereka bertiga. Bahkan, bisa dibilang yang berhasil mengalahkan Momoshiki saat itu adalah Boruto.

Di sisi lain, Isshiki benar-benar memberikan kesulitan yang luar biasa bagi Naruto dan Sasuke. Bahkan, dua ninja paling hebat di dunia pun tidak sanggup menghadapi versi “lemah” dari Isshiki yaitu Jigen. Yang ada justru Jigen yang berhasil membuat Naruto dan Sasuke tidak berdaya. Bahkan, Jigen juga mampu membuat Naruto terkurung di sebuah mangkuk besar. Jika bukan karena Sasuke, Naruto mungkin tidak akan selamat.

Jigen sendiri baru bisa dihentikan oleh sosok Kashin Koji. Namun, ketika sosok Isshiki kembali muncul, Kashin Koji bahkan Naruto serta Sasuke sekali pun tidak bisa berbuat banyak. Bahkan, untuk bisa menghabisi sosok Isshiki, Naruto harus rela kehilangan Kurama yang mengorbankan dirinya agar Naruto bisa menggunakan Baryon Mode.

Ada kemungkinan mengapa kemudian Isshiki jauh lebih kuat dibandingkan Momoshiki adalah karena Isshiki mengandalkan kekuatan fisiknya, dibandingkan dengan Momoshiki. Seperti yang kita ketahui, klan Otsutsuki memiliki keunikan masing-masing jika berbicara Doujutsu. Dan Momomoshiki serta Kinshiki adalah contoh Otsutsuki yang lebih berfokus pada kemampuan Doujutsu, dibandingkan kekuatan fisik.

Biasanya, Momoshiki akan melakukan berbagai trik seperti menyerap kemampuan ninjutsu musuh atau melakukan hal dahsyat lainnya. Karena hal inilah, kemampuan bertarung dari Momoshiki sedikit kurang. Sedangkan Isshiki, justru memiliki kelebihan dalam hal kemampuan fisik. Isshiki bahkan mampu mengalahkan Mode Kurama dan Susanoo Sasuke dengan mudah.

Bisa dibilang Isshiki adalah petarung handal di klan Otsutsuki, dengan kemampuan bertarung dahsyat dan juga kemampuan fisik yang mengerikan. Apakah artinya Isshiki tidak memiliki kemampuan Doujutsu? Isshiki juga memiliki kemampuan Doujutsu, seperti yang diperlihatkan saat menghadapi Kashin Koji. Berkat doujutsu tersebut, Isshiki mampu melakukan hal yang dahsyat.

Isshiki juga memiliki kemampuan untuk berpindah ruang dan waktu dengan sangat mudah. Hal ini diperlihatkan saat pertarungan antara Naruto, Sasuke, dan Boruto melawan Isshiki. Ketiganya membawa Isshiki menjauh dari desa. Pada intinya, Isshiki merupakan “paket lengkap” dari klan Otsutsuki dengan kemampuan doujutsu serta kemampuan fisiknya.

Tetapi, meskipun Isshiki jauh lebih kuat dibandingkan Momoshiki, satu hal yang perlu dicatat adalah Isshiki kemungkinan bukan yang terkuat diantara para Otsutsuki lainnya. Bisa dipastikan ada sosok Otsutsuki lain yang jauh lebih kuat dari Isshiki yang belum diperkenalkan dalam cerita. Apakah Isshiki akan kembali bangkit? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.