Superhero adalah salah satu elemen penting di DC Universe. Kehadiran mereka dianggap selalu berhasil membuat Bumi lebih damai, sekaligus membuat para penggemar yang membaca komiknya atau menonton tayangannya menjadi lebih senang. Dalam sejarah panjang DC, banyak sekali sekali superhero terkenal, termasuk Batman, Superman, Wonder Woman, yang umumnya tidak pernah diperlihatkan mati demi menjaga keberlangsung DC.
Namun, ternyata ada juga beberapa superhero yang tidak bernasib bagus. Setelah mereka mati, para supehero ini tidak pernah diceritakan kembali dan dianggap mati permanen. Siapa saja mereka? Berikut 5 superhero DC yang mati permanen!
Dove
Sebelum identitas Dove dipegang oleh Dawn Granger, Don Hall adalah orang pertama yang menjadi Dove asli. Bersama saudaranya Hank Hall alias Hawk, mereka berdua menjadi duo superhero yang tidak terkalahnya. Menjadikan Kota Washington sebagai tempat untuk membasmi kejahatan, Dove bahkan pernah diceritakan bergabung dengan Teen Titans pada saat itu. Seperti kebanyakan superhero di kisah Crisis on Infinity Earth, Dove adalah salah satu superhero yang diceritakan tewas. Sejak saat itu dia digantikan oleh Dawn, dan tampaknya Hawk lebih bahagia bersama Dawn Granger.
Harbinger
Jika berbicara tetang supervillain multiverse Anti-Monitor, nama Lyla Michaels alias Harbinger adalah sosok utama yang berperan penting dalam mengalahkannya. Meskipun dia cukup berjasa dalam sejarah DC, tetapi namanya seiring waktu makin menghilang. Di komik Superman/Batman: The Supergirl from Krypton karya Jeph Loeb dan Michael Turner, Harbinger diceritakan melatih superhero muda Kara Zor-El alias Supergirl di Themyscira. Saat Darkseid mengirim pasukan kloning Doomsday untuk menculik Supergirl, Harbinger menjadi salah satu korban dalam kejadian tersebut.
Jonah Hex
Mungkin tidak terlalu banyak penggemar yang familier dengan superhero koboi yang satu ini. Jonah Hex adalah seorang pemburu hadiah yang hidup pada tahun 1800-an di “Old West DC”. Sebagai pemburu hadiah, Jonah sering berurusan dengan berbagai koboi supernatural yang jahat. Namun, petualangannya harus berhenti ketika komik Jonah Hex Spectacular karya Michael Fleisher dan Russ Heath, menceritakan Jonah Hex tewas di tangan seorang pria bernama George Barrow. Tubuhnya kemudian diperlakukan sangat mengerikan, yaitu dijadikan manekin manusia untuk sebuah acara pameran.
Star-Spangled Kid
Star-Spangled Kid adalah superhero menarik yang mempunyai nama asli Sylvester Pemberton. Dia adalah bagian dari Seven Soldiers of Victory bersama sidekicknya yang bernama Stripesy, serta superhero lainnya seperti Vigilante, Shining Knight, dan Green Arrow. Setelah tumbuh dewasa, Star mengganti namanya menjadi Skyman dan mendirikan Infinity Inc, sebuah organisasi sekutu Justice Society of America. Setelah melalui petualangan yang panjang, Skyman diceritakan tewas oleh villain zombie bernama Solomon Grundy, sejak saat itu dia tidak pernah muncul lagi di DC Comics.
Starman
Sebenarnya nama superhero Starman sendiri telah dipakai oleh beberapa karakter di DC, tetapi yang paling terkenal di antara semuanya adalah Ted Knight. Dalam sejarahnya di DC Comics, Ted digambarkan sebagai seorang pria kaya yang menjadi Starman setelah menemukan Cosmic Rod. Kariernya sebagai superhero cukup cemerlang, bahkan dia sempat menjadi anggota Justice Society. Sayangnya, dia diceritakan tewas dibunuh oleh musuh bebuyutannya yang bernama Mist. Peran Starman kemudian diambil alih oleh anaknya yang bernama David Knight, tetapi dia juga diceritakan mati seperti ayahnya.
Itulah lima superhero DC Universe yang kematiannya permanen. Meskipun tidak banyak, tetapi daftar ini membuktikan bahwa superhero juga tidak selamanya bisa kembali hidup ketika dia mati. Pada dasarnya ketika popularitasnya menurun, dan dia dikorbankan untuk kelangsungan DC, artinya kelima superhero ini telah berhasil menjalankan tugas terakhirnya. DC mungkin tidak pernah menyatakan bahwa mereka benar-benar mati permanen, dan mungkin bisa diceritakan lagi suatu hari nanti, tetapi yang jelas untuk sekarang kelima superhero ini cukup aman untuk dikatakan mati permanen.
