Nama Sinister Six menjadi pembicaraan para fans Spider-Man sejak film Spider-Man: Far From Home yang memperkenalkan sosok Mysterio dirilis. Para fans menduga bahwa Sony dan Marvel Studios sepertinya sedang mempersiapkan sesuatu yang besar, di mana mereka akan menghadirkan sebuah kelompok villain klasik yang tidak lain adalah Sinister Six di Marvel Cinematic Universe.

Sinister Six sendiri banyak diyakini oleh para fans bahwa mereka mungkin akan menjadi lawan yang dihadapi oleh Spidey pada masa yang akan datang, apalagi muncul kabar positif bahwa Marvel dan Sony sudah mempersiapkan beberapa film lainnya bagi Spidey. Namun, siapa sebenarnya kelompok villain Sinister Six ini? Berikut adalah ulasannya!

Sinister Six, Enam Villain Klasik Spider-Man

Sesuai namanya, Sinister Six merupakan kelompok villain yang berisi enam orang antagonis yang pernah dikalahkan oleh Spider-Man. Sinister Six Sendiri pertama kali muncul dalam komik Amazing Spider-Man Annual #1 yang dirilis pada 1960an. Menurut ceritanya, Sinister Six dibentuk oleh Doctor Octopus yang saat itu dianggap sebagai musuh utama dari Spider-Man.

Doc Ock diceritakan berhasil keluar dari penjara dan kemudian dia menyebarkan pesan kepada semua villain yang pernah bertarung dan dikalahkan oleh Spidey. Saat itu, hanya lima villain yang kemudian menjawab panggilan dari Doc Ock yaitu Electro, Sandman, Mysterio, Vulture, dan Kraven. Keenam villain tersebut kemudian membuat sebuah rencana besar untuk mengalahkan Spider-Man.

Meskipun pada awalnya Sinister Six menjadi teror mengerikan bagi Spidey, pada akhirnya Spidey berhasil mengalahkan mereka satu persatu. Setelah penampilan perdana ini, Sinister Six sudah sering muncul dalam cerita Spider-Man selama bertahun-tahun. Dari sejak awal dibentuk, Doctor Octopus selalu menjadi pemimpin dari kelompok kriminal ini.

Ketika Spider-Man menjadi anggota dari tim Avengers, Sinister Six masih terus beraksi dan menebarkan teror meskipun ada berbagai perubahan terutama dari para anggotanya. Salah satu ancaman terbesar yang pernah dihadirkan oleh Sinister Six adalah ketika Doctor Octopus mengancam akan menghancurkan bumi dengan cara menghancurkan atmosfer agar bumi bisa meleleh.

Hal tersebut terjadi dalam cerita Ends of the Earth. Ancaman dari Doc Ock tersebut pada akhirnya membuat Sinister Six “naik level.” Mereka bukan lagi kelompok villain “kecil” yang merupakan musuh dari Spider-man, melainkan mereka sudah menjadi musuh Avengers. Yang menarik adalah di sepanjang kemunculan Sinister Six di Marvel Comics, mereka ternyata sudah menghadirkan “spin-off” dari kelompoknya.

Contohnya adalah Sinister Seven, Sinister Twelve, Sinister Syndicate, Interdimensional Sinister Sixty-Six, dan masih banyak lainnya. Pihak Marvel Comics sepertinya berhasil menghadirkan sisi lain dari kelompok Sinister Six untuk kemudian dieksplor lebih dalam dan menjadi bagian dari mitologi Spider-Man.

Sinister War

Sinister Six bisa dibilang sering kembali muncul di sepanjang cerita Spider-Man. Yang paling baru adalah Sinister Six kembali muncul dalam komik edisi terbatas Sinister War, di mana dalam komiknya kita akan diperlihatkan enam versi dari Sinister Six dan juga berbagai tim villain lainnya dikumpulkan oleh seorang villain misterius bernama Kindred. Tujuannya tentu saja untuk menghabisi sosok Spider-Man.

Sosok di balik topeng Kindred adalah Harry Osborn. Kindred sendiri sudah sejak lama menjadi ancaman besar bagi Spider-Man dan juga orang-orang terdekatnya. Kindred juga merupakan dalang di balik berbagai kejadian mengerikan yang terjadi pada Peter Parker, dan bahkan ayahnya sendiri, Norman Osborn, seperti yang diperlihatkan dalam Amazing Spider-Man #73. Kindred diperlihatkan bekerja sama dengan Mendel Stromm dan Mysterio untuk menyiksa Norman dan Peter Parker.

Harry sendiri sebenarnya pada akhirnya tewas setelah racun Goblin dalam tubuhnya bereaksi. Dan yang ironisnya adalah sebelum kematiannya, kesadaran Harry sempat kembali, dan dia kembali mengenali Peter sebagai sahabatnya. Dia bahkan tewas sambil memegang tangan Peter. Namun, sebelum dia tewas, Harry sebenarnya sudah merencanakan sesuatu yang dahsyat untuk menyiksa Peter Parker.

Harry menciptakan sebuah kecerdasan buatan yang menggabungkan pikiran Harry dan ayahnya, dengan tujuan untuk melanjutkan apa yang sudah dia mulai. Harry juga sempat bekerja sama dengan Mendel Stormm untuk menciptakan sebuah kloning, yang terbuat dari DNA Norman Osborn dan Gwen Stacy. Kedua “bayi kembar” tersebut kemudian diberi nama Sarah dan Gabriel Stacy.

Meskipun pada awalnya kedua kloning tersebut memiliki kekurangan, Harry dan kecerdasan buatan yang dia bangun sebelum tewas, berhasil menyempurnakan kekurangan dari kloning bayi kembar tersebut. Norman sendiri kemudian mengatakan kepada Harry, bahwa ketika dia menciptakan Sarah dan Gabriel Stacy, tanpa sadar dia sebenarnya berada dalam pengaruh Mephisto.

Kematian dari Harry Osborn sendiri sebenarnya merupakan bagian dari kerja sama yang dilakukan oleh Norman dan Mephisto. Dan ketika Harry tewas dan jatuh ke neraka, dia pun menjadi bahan ejekan dari Mephisto karena dianggap “tumbal” bagi sang ayah. Harry sendiri protes atas apa yang terjadi, namun dia tidak bisa berbuat banyak. Akhirnya Harry pun disiksa oleh sosok yang memiliki wujud seperti ayahnya selama beberapa tahun.

Dengan “kematian” dari Harry Osborn, Mephisto pun kemudian membuat Sarah dan Gabriel Stacy menjadi pasukannya dengan tujuan untuk menghancurkan Spider-Man. Hal inilah yang kemudian membuat Sarah dan Gabriel Stacy menggunakan (lagi) identitas dari Kindred. Spidey sendiri kemudian meminta bantuan kepada Doctor Strange untuk bisa menghadapi Kindred, dan Strange sendiri terkejut bahwa ada peran Mephisto di balik semuanya.

Doctor Strange sendiri pada akhirnya menang menghadapi Mephisto dan berhasil menyelamatkan jiwa dari Harry. Lalu, apa yang kemudian membuat semua hal itu berkaitan dengan Sinister Six? Kejadian ini menjadi prolog dari Sinister War, di mana Kindred mengumpulkan semua villain – termasuk Sinister Six – untuk bersama-sama menyerang Spider-Man.

Spin-off the Sinister Six

Seperti yang disebutkan sebelumnya, Sinister Six memiliki beberapa spin-off dari kelompoknya. Dan mereka pun memiliki ceritanya sendiri, seperti halnya Sinister Six. Contoh dari hal ini adalah Sinister Twelve, yang muncul dalam cerita di komik Marvel Knights Spider-Man. Dalam ceritanya, diperlihatkan bagaimana Green Goblin membuat pengakuan kepada publik bahwa sosok sebenarnya adalah Norman Osborn.

Norman pun kemudian ditahan oleh pihak kepolisian. Meskipun begitu, Norman berhasil menghubungi para villain lainnya, yang juga memiliki dendam terhadap Spider-Man. Norman Osborn pun kemudian menunjuk Mac Gargan sebagai pemimpin Sinister Twelve, dan mendanai kelompok ini dengan hartanya sendiri.

Spider-Man dan Black Cat sempat berhasil membebaskan Osborn dari penjara setelah Mac Gargan menculik bibi May dan mengancam akan membunuhnya jika Spidey tidak mau membebaskan Norman Osborn. Ketika Norman berhasil dibebaskan kemudian keduanya pun harus berhadapan dengan Chameleon, Lizard, Electro, Sandman, Hydro-Man, the Shocker, Hammerhead, Boomerang, dan Tombstone.

Osborn pun kemudian memperkenalkan dirinya bersama para villain sebagai Sinister Twelve. Beruntung, Spidey dan Black Cat mendapatkan bantuan dari Captain America, Fantastic Four, Daredevil, Iron Man, dan juga Yellow Jacket. Spidey dan Green Goblin Norman Osborn sempat saling bertarung di atas jembatan yang pernah membuat Gwen Stacy tewas. Dan Spidey berhasil menang serta mengetahui di mana Osborn dan yang lain menyekap bibi May. Sinister Twelve pun pada akhirnya berhasil dilumpuhkan.

Dalam cerita Civil War, Sinister Six sempat muncul dengan formasi baru yaitu Doctor Octopus, Vulture, Shocker, Lizard, Trapster, dan Grim Reaper. Mereka semua juga sempat berbuat kekacauan. Sayangnya, salah satu versi dari Civil War ini pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh Captain America dan Secret Avengers.

Dalam komik Superior Spider-Man Team-Up, kita diperkenalkan dengan salah satu versi Sinister Six yaitu Superior Six. Setelah berhasil menghapus ingatan dari Peter Parker, Superior Spider-Man (salah satu versi dari Spider-Man di mana Otto Octavius dan Peter Parker bertukar pikiran dan kepribadian) berhasil mengambil alih the Raft, dan menjadikannya sebagai markas operasionalnya yang kemudian diberi nama Spider-Island II. Superior Spider-Man pun kemudian berniat membentuk tim miliknya sendiri.

Superior Spider-Man pun kemudian mulai kembali mengumpulkan rekan-rekan lamanya dari Sinister Six. Superior Spider-Man berhasil mengumpulkan Sandman, Chameleon, Electro, Mysterion (villain misterius yang menggunakan identitas dan peralatan Mysterio, yang dibeli dari Hobgoblin), serta Vulture. Para villain ini pun dikendalikan pikirannya oleh Superior Spider-Man.

Misi pertama dari Superior Six sendiri adalah menyerang Lightmaster, salah satu villain Spider-Man, yang saat itu sedang menyerang perusahaan Alchemax untuk mencuri penemuan yang bisa memperkuat kemampuan cahaya miliknya. Superiror Six pun kemudian berhasil mengalahkan Wrecking Crew, yang disewa jasanya untuk membantu Lightmaster.

Sayangnya, akibat serangan yang dilancarkan oleh Sun Girl, Superior Spider-Man pun harus kehilangan kendali dari para Superior Six. Superior Six justru malah menyerang balik Superior Spider-Man. Beruntung Superior Spider-Man berhasil mengalahkan mereka setelah bekerja sama dengan Sun Girl.

Kemudian, dalam komik Spider-Man and The X-Men kita diperkenalkan salah satu versi spin-off dari Sinister Six lainnya yaitu Sinister Sixty-Six. Mojo dan Chameleon diceritakan berhasil menculik Spider-Man dan juga murid-muridnya dari tim X-Men. Mereka dipaksa untuk tampil di sebuah acara televisi, di mana mereka bertarung menghadapi berbagai musuh dari Spider-Man, mulai dari Beetle, Carnage, Venom, Vulture, dan sebagainya. Namun, yang menarik adalah semua musuh tersebut merupakan hologram.

Selain Sinister Sixyty-Six, Sinister Sixty juga adalah versi lainnya dari Sinister Six yang muncul dalam komik Friendly Neighborhood Spider-Man (Vol.2). Yang berbeda adalah Sinister Sixty bukan dipimpin oleh Doctor Octopus, melainkan Stilt Man. Misi mereka adalah membantu Stilt Man merebut sebuah kotak yang bernama “heart of the City.”

Doctor Octopus yang kemudian mencuri kotak tersebut, dan kemudian Spider-Man dan Spider-Bite yang mengetahui aksinya tersebut mengejar Doctor Octopus ke stasiun bawah tanah. Tanpa diduga, di sana keduanya dikepung oleh banyak sekali villain. Green Goblin sendiri memperkenalkan mereka sebagai Sinister Sixty. Spider-Man dan Spider-Bite sendiri berhasil mengalahkan sebagian besar dari mereka, meskipun Stilt Man berhasil kabur. Tetapi, keduanya pada akhirnya berhasil menangkap Stilt Man dan merebut kembali kotak misterius tersebut.

The Members 

Original Founder

Doctor Otto Octavius: Pendiri dari Sinister Six dan merupakan salah satu musuh awal dari Spider-Man. Doctor Octopus sudah menjadi pemimpin dari Sinister Six di hampir 50 tahun kemunculan Sinister Six, meskipun dalam beberapa kesempatan ada juga karakter lainnya yang mengisi posisi ini. Otto Octavius sendiri merupakan sosok ilmuan gila yang berhasil menanamkan lengan tambahan ke tubuhnya. Sayangnya, hal ini dia gunakan untuk berbuat kejahatan yang mana pada akhirnya dia harus berurusan dengan Spider-Man.

Vulture: Adrian Toomes alias The Vulture juga merupakan salah satu musuh awal yang dihadapi oleh Spidey. Dia merupakan seorang insinyur elektronik yang cerdas, namun gila yang kemudian menjadi musuh Spidey. Toomes membuat sebuah kostum yang dilengkapi dengan sayap yang membuatnya bisa terbang dengan kecepatan tinggi. Teknologi canggih tersebut justru menjadi motivasi Vulture berbuat kejahatan, dan bertarung menghadapi Spider-Man

Sandman: William Baker merupakan seorang penjahat level rendah pada awalnya, setelah dia dikeluarkan dari sekolah. Dengan menggunakan nama samaran Flint Marko, Baker terjebak di sebuah lokasi uji coba nuklir, di mana sebuah kecelakaan membuat tubuhnya menyatu dengan molekul-molekul pasir. Hal itulah yang kemudian membuat dia menjadi manusia pasir, dan justru memanfaatkannya untuk kejahatan.

Electro: Seperti halnya Sandman, Maxwell Dillon alias Electro pada awalnya adalah orang biasa sampai kemudian dia terjebak dalam sebuah insiden yang membuatnya mendapatkan kekuatan super. Maxwell sendiri merupakan seorang tukang listrik yang kemudian tersengat oleh petir saat dia membetulkan kabel listrik. Electro juga merupakan salah satu anggota awal dari Sinister Six.

Mysterio: Pertama kali menghadapi Peter Parker pada 1964, Quentin Beck alias Mysterio pada awalnya merupakan seorang ahli efek. Merasa kurang beruntung karena bekerja di balik layar, dia pun mencoba peruntungan menjadi seorang aktor, yang mana hal itu pun tidak berhasil baginya. Pada akhirnya, dia menggunakan kemampuannya untuk menciptakan ilusi demi berbuat kejahatan. Mysterio pun pada akhirnya bergabung dengan Sinister Six.

Kraven the Hunter: Sergei Kravinoff atau Kraven the Hunter merupakan seorang pemburu yang sangat terkenal di dunia. Dia sengaja datang ke New York untuk membuktikan bahwa dia adalah sosok terbaik untuk menangkap Spider-Man. Sayangnya, dia gagal melakukan hal tersebut yang mana membuat Kraven marah dan malu. Akhirnya dia pun terus berusaha menangkap Spidey, salah satunya dengan bergabung dengan Sinister Six.

Other Members

Venom: Eddie Brock alias Venom pernah bergabung dengan kelompok Sinister Six untuk sementara. Eddie Brock merupakan sosok reporter yang gagal akibat aksi dari Spider-Man. Saat akan mengakhiri hidupnya, Symbiote yang sebelumnya menyatu dengan Spidey merasakan amarah dan emosi dari Eddie dan memutuskan untuk menyatu dengannya. Venom sendiri sempat menjadi musuh bebuyutan Spidey, sebelum kemudian berubah menjadi sosok anti-hero.

Lizard: Curtis Connors juga merupakan salah satu villain yang pernah bergabung dengan Sinister Six, meskipun hanya sementara. Curtis Connors merupakan seorang ahli genetik, khususnya pada hewan berjenis reptil. Dia sangat ahli menumbuhkan kembali bagian tubuh dari reptil yang rusak atau hilang. Curtis pun mencoba membuat ramuan yang biasa dia gunakan kepada reptil, untuk digunakan kepada manusia, terutama dirinya. Harapannya adalah agar lengan kanannya yang hilang bisa tumbuh kembali. Namun, yang terjadi adalah dia justru berubah sepenuhnya menjadi manusia reptil.

Rhino: Sosok Rhino mungkin kurang familiar bagi kalangan fans Spider-Man, karena memang dia adalah villain yang masuk C-list. Namun, saat ini kepopuleran Rhino sudah cukup meningkat. Alexei Systevich pada awalnya merupakan sosok penjahat kecil biasa di Rusia, sebelum kemudian dia diculik untuk menjadi subyek uji coba yang membuatnya memiliki kekuatan super dan kulit yang sangat tebal. Yang terjadi justru Rhino malah balik menyerang para ilmuwan yang sudah merubahnya menjadi monster. Rhino sendiri malah memanfaatkan hal itu untuk berbuat kejahatan.

Hobgoblin: Ada beberapa karakter yang pernah mengisi titel ini, namun Hobgoblin versi Jason Macendale yang kemudian sempat menjadi bagian dari Sinister Six. Jason sendiri pada awalnya adalah tentara bayaran yang pernah dilatih oleh CIA dan berbagai organisasi para-militer lainnya. Jason sendiri sebenarnya merupakan sosok di balik topeng Jack O’Lantern sebelum menggunakan identitas Hobgoblin.

Spot: Dr. Jonathan Ohn merupakan ilmuwan yang bekerja untuk Kingpin. Dia memiliki misi untuk menirukan kemampuan dari Cloack. Namun, suatu hari, dia berhasil membuat sebuah portal hitam yang membawanya ke dimensi lain. Yang menarik adalah berbagai portal yang berbentuk seperti titik muncul di tubuhnya. Kemudian dia pun muncul sebagai sosok villain yang dikenal sebagai Spot. Berbeda dengan villain lain, Spot bergabung dengan Sinister Six untuk menghabisi Miles Morales.

Beetle: Abner Jenkins alias the Beetle merupakan anggota dari kelompok Sinister Six yang baru yang dipimpin oleh Hobgoblin. Abner dahulunya adalah seorang mekanik pesawat handal, namun karena bosan dengan pekerjaannya dia kemudian membangun sebuah armor yang kemudian diberi nama Beetle Armor. Sempat gagal menjadi tentara bayaran, Bettle kemudian sempat juga bergabung dengan Masters of Evil dan bahkan Thunderbolts.

Iron Spider: Aaron Davis merupakan paman dari Miles Morales dan dia merupakan seorang villain yang sempat menggunakan nama Prowler. Prowler sendiri kemudian menjadi musuh bebuyutan dari Miles. Pasca Secret Wars (Vol.2) Aaron Davis kembali muncul dan dia menggunakan alias yang baru yaitu Iron Spider, dan bergabung dengan Sinister Six.

Shocker: Herman Schultz alias Shocker merupakan salah satu villain klasik Spider-Man. Herman merupakan seorang insinyur dan ahli dalam hal membongkar lemari penyimpanan. Herman juga merupakan seorang penjahat, di mana suatu hari saat dia tertangkap dan dipenjara. Selama di penjara tersebut Herman kemudian menciptakan sepasang sarung tangan yang mampu mengeluarkan gelombang kejut. Dengan menggunakan sarung tangan tersebut, Herman kemudian menebar teror dengan menggunakan nama Shocker.

Chameleon: Dmitri Nikolaievich Smerdyakov sebenarnya merupakan saudara dari Kraven the Hunter, dan merupakan sosok anak yang tidak diinginkan oleh keluarga Kravinoff. Dmitri sendiri memiliki keahlian dalam hal menirukan orang lain, yang mana kemampuan ini menarik sosok Gustav Fiers. Dmitri pun kemudian dilatih untuk menjadi seorang impersonator atau peniru handal juga sebagai agen rahasia. Dmitri pun kemudian menggunakan nama Chameleon dalam setiap aksinya.

Bombshell: Bombshell awalnya merupakan antagonis bagi sosok Miles Morales yang kemudian menjadi salah satu villain di Earth-616 pasca cerita Secret Wars. Lana Baumgartner merupakan karakter yang berasal dari Ultimate Universe. Pasca Secret Wars yang terjadi pada 2015, Lana pun kemudian tinggal di Earth-616. Yang menarik adalah Lana berubah menjadi seorang pahlawan setelah dia menjadi villain, bersama sang ibu Lori Baumgartner.

Gog: Gog merupakan salah satu villain dari Spider-Man yang kurang begitu populer. Meskipun jarang sekali muncul, Gog cukup dianggap sebagai ancaman. Gog merupakan monster alien yang terdampar di Savage Land, di mana dia kemudian ditemukan dan dibesarkan oleh Kraven the Hunter. Setelah dilatih oleh Kraven, dia pun kemudian menjadi ancaman bagi Spider-Man, dan bergabung dengan Sinister Six.

Grim Reaper: Eric Williams merupakan adik dari sosok Wonder Man, yaitu Simmon Williams. Simmon sendiri kemudian tewas setelah serum yang diberikan oleh Zemo justru meracuni tubuhnya. Marah atas kematian sang kakak, Eric menghubungi the Tinkerer yang menyediakan sebuah senjata berbentuk sabit untuk Eric. Dengan menggunakan nama Grim Reaper, Eric berhasil mengalahkan para Avengers sebelum kemudian Black Panther akhirnya berhasil melumpuhkannya.

Sinister Six di MCU?

Dengan kepopuleran Sinister Six, membuat para fans MCU bertanya-tanya apakah pihak Marvel Studios akan menghadirkan kelompok villain ini di MCU. Dan jika melihat berbagai petunjuk yang ada, sepertinya Marvel Studios dan pihak Sony pun memiliki rencana untuk menghadirkan kelompok villain tersebut ke layar lebar dan ada kemungkinan film yang akan tayang, Spider-Man: No Way Home, menjadi debut dari kelompok ini.

Petunjuk yang paling penting dari kemungkinan kemunculan Sinister Six di MCU adalah kemunculan para villain yang akan muncul di filmnya. Seperti yang sudah dikonfirmasi oleh pihak Marvel, di film No Way Home kita akan melihat beberapa villain sekaligus yang akan dihadapi oleh Spidey. Mereka adalah Doctor Octopus, Electro, dan Green Goblin.

Namun, selain ketiga villain tersebut dalam trailernya kita juga melihat ada beberapa karakter villain lain yang juga akan muncul di filmnya. Contohnya adalah Lizard dan juga Sandman. Lizard sendiri dalam trailernya sempat diperlihatkan dalam momen ketika dia bertarung menghadapi Spidey di sebuah proyek konstruksi.

Sedangkan untuk Sandman sendiri dalam trailernya diperlihatkan dalam satu momen terdapat sebuah badai pasir, yang kemudian diikuti oleh kilatan besar. Yang menarik adalah para villain tersebut sebenarnya bukan berasal dari universe Peter Parker versi MCU, melainkan dari tiga film Spider-Man sebelumnya, yaitu Spider-Man, Spider-Man 2, dan Spider-Man 3 versi Sam Raimi serta The Amazing Spider-Man pertama dan kedua versi Marc Webb.

Selain menjadi bukti bahwa No Way Home akan menghadirkan konsep multiverse, ini juga menjadi petunjuk besar bahwa pihak rumah produksi sedang mempersiapkan Sinister Six di MCU. Kemunculan dari Sinister Six di MCU sendiri bisa memperkaya dan memberikan warna lainnya bagi mitologi Spider-Man di MCU. Seperti yang kita ketahui, cerita Spider-Man menjadi salah satu cerita sukses di MCU yang mana hal inilah yang mendorong kepopuleran dari sosok Spidey. Kemunculan Sinister Six tentunya akan membuat cerita Spider-Man semakin kompleks dan seru.

Siapa Anggota Sinister Six Terakhir?

Dengan 5 anggota Sinister Six akan muncul di MCU, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah siapa karakter terakhir akan bergabung dengan kelompok ini. Ada beberapa karakter yang memiliki kemungkinan besar untuk bisa menjadi bagian dari Sinister Six versi MCU. Seperti halnya para villain yang muncul di No Way Home, para kandidat yang bisa menjadi anggota Sinister Six selanjutnya bukan hanya berasal dari universe MCU saja, melainkan juga dari universe milik Sony. Lalu, siapa saja mereka?

Vulture: Vulture merupakan villain yang hadir di film Spider-Man: Homecoming dan menjadi villain utama dari filmnya. Adrian Toomes sendiri merupakan salah satu villain yang pernah bergabung dengan Sinister Six di komiknya. Dan saat ini kondisinya sendiri masih hidup dan dia dikurung di penjara, meskipun sempat muncul tanda tanya bagaimana dia bisa muncul dan bertemu dengan Michael Morbius di film solonya.

Morbius: Dr. Michael Morbius merupakan karakter baru yang akan diperkenalkan oleh Sony melalui film Morbius yang akan tayang 2022 mendatang. Morbius merupakan sosok anti-hero yang pernah menjadi villain bagi Spider-Man. Morbius memang tidak pernah diceritakan menjadi bagian dari Sinister Six, namun ini bisa jadi satu perbedaan yang dihadirkan di filmnya nanti.

Scorpion: Sosok Mac Gargan diperkenalkan di akhir film Homecoming. Dalam adegannya diketahui bahwa dia adalah salah satu villain yang pernah dikalahkan oleh Spider-Man, dan menaruh dendam yang besar kepada sang manusia laba-laba. Dan di akhir filmnya tersebut juga Mac Gargan mencoba untuk menjalin kerja sama dengan Adrian Toomes untuk membalas dendam Spider-Man.

Venom: Sebenarnya dalam versi MCU dan Sony sosok Venom diketahui belum pernah bertemu secara langsung. Venom diketahui baru pertama kali melihat Spidey di televisi, setelah momen misterius sepertinya membawa Eddie Brock ke universe MCU di mana Spidey versi Tom Holland berada. Dan hal ini dibuktikan di momen post-credit scene di mana Eddie dan Venom melihat sosok Spidey yang dianggap sebagai penjahat di televisi.

Kraven the Hunter: Kraven sendiri merupakan sosok karakter yang masih direncanakan akan muncul dalam versi live-actionnya. Pihak Sony sendiri sudah mempersiapkan film solo yang akan memperkenalkan karakter ini. Aktor Aaron Taylor-Johnson sudah ditunjuk untuk berperan sebagai Sergei Kravinoff, dan dijadwalkan filmnya akan tayang pada Januari 2023 mendatang.

Seperti halnya sosok Spider-Man, kelompok Sinister Six juga memiliki sejarah panjang dalam cerita di komik Marvel. Meskipun kelompok villain ini bukanlah ancaman besar yang membuat para Avengers harus turun tangan, tetapi tetap saja mereka selalu memberikan kengerian dan juga teror terhadap orang-orang dan juga tentunya Peter Parker.

Kemunculan Sinister Six di MCU tentunya bisa menjadi momen untuk memperkenalkan kelompok villain ini kepada para fans MCU yang belum mengikuti cerita di komiknya. Dan di sisi lain, kemunculan Sinister Six versi live-action juga membuka kesempatan yang sangat lebar untuk membuat cerita Spider-Man semakin semakin beragam.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.