Jubille
X-Men banyak sekali mencetak mutan muda yang sangat populer, salah satunya adalah Jubilee. Sayangnya, kepopulerannya tidak membantu Jubille sama sekali untuk lebih kuat, padahal dia adalah salah satu sidekick Wolverine yang terkenal sangar dan juga abadi. Selama bersama Wolverine, Jubille lebih banyak belajar sebagai mutan berhati tangguh, tetapi tidak dalam bertarung. Jubilee lebih sering diperlihatkan mejadi beban bagi Wolverine sendiri, hal itu karena kekuatan utamanya yang hanya mengeluarkan kembang api dan membutakan musuh untuk “sementara”.
Kitty Pride
Karakter perempuan Marvel yang mempuyai nama lengkap Katherine Pryde ini sebenarnya adalah salah satu mutan dengan kekuatan yang sangat hebat, khususnya terkait kekuatan pertahanannya. Di X-Men dia sempat menjadi sidekick Wolverine untuk beberapa saat. Meskipun Wolverine telah berusaha maksimal untuk melatih kekuatan serangannya, tetapi kemampuan Kitty tetap lebih lemah dibandingkan orang lain. Hal tersebut pada akhirnya membuat Kitty terbunuh di tangan Sebastian Shaw yang menenggelamkannya sampai mati. Karena pertahanan saja tetap tidak bisa membuatnya bernafas di dalam air.
Microchip
Microchip adalah sidekick dari karakter populer Punisher, dengan kemampuannya yang cukup mahir di bidang teknologi, dia bisa menutupi kekurangan Punisher yang terkenal hanya mengandalkan peluru dan ototnya saja. Namun, dari segi kekuatan, Microchip sama sekali tidak termasuk ke dalam karakter kuat, bahkan pada akhirnya dia sendiri mengalami nasib yang sama seperti musuh Punisher lainnya, yaitu tembakan tepat di kepala. Hal tersebut terjadi ketika Microchip mengurung Punisher yang kegilaannya mulai tidak terkendali. Sayangnya, Punisher melihat hal tersebut sebagai bentuk pengkhianatan.
Rikki Barnes
Sebenarnya latar belakang Rikki Barnes cukup menarik di kisah Heroes Reborn, dia digambarkan mirip seperti Bucky Barnes, tetapi dalam versi wanita. Dengan kemampuan akrobatiknya, Rikki mulai menapaki jalannya sebagai sidekick yang digambarkan sering diremehkan oleh orang lain. Walaupun sikap pantang menyerahnya cukup meyakinkan, tetapi pada dasarnya dia tetap manusia biasa yang sama sekali tidak mempunyai kemampuan super, bahkan dia tidak diperlihatkan mendapatkan serum super soldier seperti Bucky, membuatnya tetap lemah sampai akhir.
Yukio
Sebagai seorang ninja, tampaknya Yukio cukup menjanjikan. Sayangnya hal tersebut sama sekali tidak terbukti saat dirinya menjadi sidekick dari Wolverine ketika berada di Tokyo, Jepang. Kemampuannya sebagai ninja tidak terlalu berhasil membantu Wolverine dalam bertarung, karena dia lebih sering menyendiri dan bersembuyi, sedangkan Wolverine lebih senang bertarung dengan gaya bebas. Dalam beberapa kesempatan, Yukio lebih sering diperlihatkan sebagai beban, hal tersebut yang membuatnya sama sekali tidak cocok sebagai sidekick. Bahkan ketika bersama Storm, dia tetap konsisten menjadi beban tim.
Itulah 10 sidekick Marvel yang terkenal tidak terlalu berguna, setidaknya ketika menjadi sidekick. Walaupun begitu, bukan berarti mereka tidak hebat sama sekali, karena kebanyakan dari 10 sidekick ini pada akhirnya berhasil membuktikan bahwa mereka lebih baik ketika bekerja sendiri, seperti Winter Soldier dan Elektra. Jadi pada dasarnya mereka bukan lemah, melainkan potensinya tertutup oleh superhero yang menjadi mentornya, sehingga mereka lebih sering terlihat menjadi beban daripada membantu dalam pertarungan.
