Spider-Man adalah salah satu karakter Marvel yang sangat identik dengan Multiverse. Di Multiverse sendiri ada banyak sekali Spider-Man yang terkenal karena kemampuan dan penapilannya yang unik. Selain Peter Parker yang menjadi Spider-Man utama di Earth-616, ada juga Miles Morales yang terkenal mewakili jiwa muda orang kulit hitam, dia juga mempunyai kemampuan untuk mengeluarkan sengatan listrik dari tubuhnya. Dan di antara para Spider-Man di Multiverse ada satu Spider-Man “spesial”, dia adalah Kaine Parker.

Ada tiga faktor utama mengapa Kaine Parker alias Scarlet Spider sangat spesial, yang pertama dia adalah kloning pertama Peter Parker, yang kedua dia bisa berubah menjadi monster tarantula, dan yang ketiga dia adalah “The Other” yang kehidupannya sangat menentukan kelangsungan hidup Spider-Man di Multiverse. Untuk lebih mengenal siapa sebenarnya Kaine, bagaimana dia bisa menentukan kelangsungan Spider-Man di Multiverse, dan mengapa The Other sangat sakral bagi Spider-Verse. Simak penjelasannya di bawah ini, Geeks!

Kaine adalah Kloning Paling Pertama Peter Parker

Banyak sekali kisah Spider-Man yang menarik di Marvel Comics. Selain Spider-Verse, Clone Saga adalah kisah penting yang sangat berpengaruh pada masa depan Spider-Man di Marvel Universe. Clone Saga sendiri adalah kisah Spider-Man yang pertama kali diceritakan di komik Web of Spider-Man #117 pada tahun 1994. Kisahnya berfokus pada Peter Parker dan para kloningnya. Pada saat itu, kisah Clone Saga sendiri sulit diterima oleh penggemar karena cerita tentang kloning belum begitu mudah dipahami. Walaupun begitu, komiknya sangat laris di pasaran dan menjadi kisah Spider-Man paling terkenal sepanjang masa.

Kaine Parker adalah kloning pertama Peter Parker, bahkan jauh sebelum Ben Reilly alias Scarlet Spider pertama yang dianggap sebagai kloning Peter paling berhasil. Milles Warren alias Jackal adalah villain yang paling bertanggung jawab atas berbagai kloning Peter, tujuan utamanya adalah menciptakan sosok yang bisa mengalahkan Spider-Man. Pertama kali diceritakan di komik Web of Spider-Man #119, Kaine adalah kloning pertama yang awalnya sempat dianggap sukses, tetapi pada akhirnya mental Kaine yang tidak stabil mengungkapkan bahwa dia adalah “produk gagal”.

Karena di dalam tubuhnya terdapat DNA Peter, secara genetik Kaine mewarisi kemampuan Peter, seperti kekuatan fisik super. Yang membuat Kaine lebih superior dari Peter adalah kemampuannya yang bisa sekilas melihat masa depan dan sentuhan korosif yang bisa meninggalkan luka bakar pada korbannya. Setelah menyadari bahwa dirinya adalah kloning, sama seperti Ben, dia kemudian diam-diam mengasingkan dirinya dari New York. Tahun-tahun berikutnya Kaine menjadi karakter minor yang menghabiskan waktunya sebagai pembunuh bayaran mafia.

Sampai akhirnya di komik Amazing Spider-Man Vol. 1 #636 (2010), saat Kravinoff bersaudara ingin menjadikan Peter sebagai tumbal untuk menghidupkan Kraven, Kaine menyamar menjadi Peter dan membiarkan dirinya mati untuk menyelamatkan hidup Peter. Namun, tidak lama setelah dia dikubur sebagai Peter Parker, Kaine bangkit dari dalam kubur sebagai sosok monster tarantula dengan enam mata dan tubuh berbulu. Dia kemudian muncul kembali sebagai villain yang harus dihadapi Peter.

Saat mereka berdua bertarung, Peter melemparkan Kaine pada tangki yang berisi konsentrat anti-symbiote. Konsentrat tersebut membuat Kaine tersadar dan kembali menjadi manusia, bahkan DNA Peter di tubuhnya menjadi lebih stabil, membuatnya menjadi kloning “sempurna” seperti Ben. Sejak saat itu Kaine memutuskan berkeliling Amerika untuk menumpas kejahatan, dia kemudian mengenakan kostum merah Spider-Man dan menjadi Scarlet Spider, sementara Ben menjadi Spider-Man bersama Peter.

Tidak Akan Ada Lagi Spider-Man Jika Kaine Mati

Walaupun kisah awal dan latar belakangnya tidak terlalu berbeda dengan Spider-Man pada umumnya, ketika mendapatkan kekuatan tarantula hidup Kaine menjadi lebih penting dari sekadar menjadi Spider-Man. Saat dibangkitkan sebagai tarantula, terungkap bahwa dia dipilih dan dibangkitkan oleh Spider-God sebagai wadah entitas unik Spider-Totem yang disebut “The Other”. Sejak saat itu dia juga mengembangkan lebih banyak kekuatan baru, selain menjadi monster tarantula, dia juga bisa melihat dalam kegelapan dan bisa mengeluarkan duri tajam dari kedua tangannya.

Di kisah Spider-Verse (2014-2015) peran The Other makin jelas ketika Inheritors, keluarga pemangsa Spider-Man di Multiverse, membutuhkannya untuk sebuah ritual yang bisa “menghapus” semua Spider-Man di Multiverse. Ritual tersebut membutuhkan tumbal dari tiga wadah Spider-Totem, mereka adalah Cindy Moon dari Earth-616 sebagai The Bride, bayi Peter Parker bernama Benjy Parker dari Earth-982, dan Kaine sebagai The Other. Khusus The Other. Untuk berhasil, ketiga darah tumbal dari ritual tersebut harus mengalir di Web of Life and Destiny, jaring supernatural yang menghubungkan semua Spider-Verse.

Sayangnya, Inheritors berhasil menangkap Kaine yang telah menjadi tanrantula di komik Amazing Spider-Man #14 (2015). Dia kemudian ditusuk oleh salah satu Inheritors bernama Morlun dan darahnya mengalir di Web of Life and Destiny. Jika ritual tumbal tersebut berhasil, khusus untuk kematian The Other yang dipegang oleh Kaine akan membuat tidak ada lagi yang bisa menjadi Spider-Man di Multiverse tanpa terkecuali. Syukurnya, ritual tersebut berhasil digagalkan oleh Pasukan Spider dari Multiverse, walaupun Kaine harus menjadi korban yang tidak terhindarkan dan diceritakan mati.

The Other Sangat Spesial di Spider-Verse

Walaupun semua Spider-Man di Spider-Verse mengira Kaine telah mati, di akhir kisah terungkap bahwa Kaine lagi-lagi bangkit dari kematiannya dengan misterius. Dia keluar dari tubuh tarantula raksasanya dalam keadaan sehat. Namun, statusnya sebagai The Other telah lepas dari Kaine, dan dalam sejarah Marvel Comics, status The Other telah berpindah-pindah ke Spider-Man lain. Dari Kaine, saat ini status The Other dipegang oleh Peter Parker di Earth-982 yang saat ini bisa berubah juga menjadi monster tarantula. Sedangkan Kaine, sejak saat itu belum pernah terlihat kembali menjadi monster tarantula.

Saat ini Kaine Parker jauh lebih populer sebagai Scarlet Spider di universe utama, yaitu Earth-616, bersama The Amazing Spider-Man Peter Parker dan Beyond Corporation Spider-Man Ben Reilly. Itulah penjelasan mengapa Kaine sangat penting terhadap kelangsungan Spider-Man di Multiverse Marvel. Walaupun dia sudah bukan lagi The Other, tetapi penggemar akan selalu mengingatnya sebagai Scarlet Spider yang keren dan mungkin lebih baik dari beberapa aspek dibanding Spider-Man asli. Bagaimana menurut kalian, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.