Jika berbicara tentang Spider-Man, sebenarnya identitas superhero tersebut tidak hanya dimiliki oleh Peter Parker saja. Ada puluhan bahkan ratusan manusia laba-laba yang berada di Multiverse, dan semuanya hampir menggunakan nama superhero dengan kata “spider” di dalamnya, termasuk Spider-Man, Spider-Woman, Spider-Moon-Man, Spiders-Man, dan masih banyak lagi. Menariknya, para Spider-Person ini terhubung satu sama lain dan bisa saling berkomunasi antar-universe, atau yang sering mereka sebut dengan Spider-Verse.

Film Spider-Man: No Way Home sendiri sangat membuka kemungkinan terhadap Spider-Verse tersebut. Selain mengangkat tema Multiverse dengan kehadiran supervillain dari universe lain, No Way Home juga santer dirumorkan akan menghadirkan Spider-Man lain dari trilogi Spider-Man Sam Raimi dan The Amazing Spider-Man, yaitu Spider-Man yang diperankan oleh Tobey Maguire dan Andrew Garfield. Jika Spider-Verse diperkenalkan di MCU melalui No Way Home ini, kemudian Maguire dan Garfield benar-benar muncul, maka kedepannya mungkin mereka perlu berkomunikasi antar-universe seperti di Spider-Verse.

Di kisah Spider-Verse sendiri, banyak faktor yang dapat membuat para Spider-Person ini bisa saling berkomunikasi antar-universe, bahkan dalam kelanjutan kisah Spider-Verse lainnya, tampak jauh lebih mudah bagi para Spider-Person untuk melakukan hal yang tidak bisa dilakukan oleh superhero lain tersebut. Bagaimana para Spider-Man melakukan hal tersebut, untuk lebih jelasnya simak di bawah ini, Geeks.

Semua Spider-Person Terhubung Pada Web of Life and Destiny

Di Multiverse sendiri ada banyak sekali manusia laba-laba yang mempunyai latar belakang dan penampilan unik mereka sendiri, misalnya seperti Spider-Punk dari Earth-138 yang mempunyai nama asli Hobart Brown, di universenya dia berpenampilan seperti Spider-Man dengan jaket denim dan spike di kepalanya, dia juga tergabung dalam kelompok revolusi yang menentang Presiden Norman Osborn dan para polisi Symbiote. Meskipun latar belakangnya berbeda-beda, para Spider-Person ini mempunyai satu kesamaan yang tidak bisa dibantah, yaitu terhubung pada Web of Life and Destiny alias The Great Web.

Dalam kisah Spider-Verse pada tahun 2014-2015, The Great Web digambarkan sebagai jaring laba-laba supernatural yang menghubungkan Spider-Verse dan semua Spider-Person di dalamnya. Lokasinya sendiri berada di Earth-001 alias Loomworld, yang diklaim sebagai universe pertama di Multiverse. Sebagai pengawas, di pusat The Great Web terdapat manusia laba-laba misterius yang disebut Master Weaver. Selama berabad-abad dia telah menjaga The Great Web serta bisa membuka portal untuk siapa saja dan ke mana saja, termasuk para Spider-Person di Spider-Verse.

Dengan koneksi supernatural dari The Great Web ini, batin dan takdir para Spider-Person ini saling terhubung satu sama lain, baik mereka sadari atau tidak. Dan di kisah Spider-Verse sendiri, ada banyak Spider-Person yang sudah menyadari hal tersebut, termasuk keberadaan Spider-Verse yang tidak terbantahkan. Jika The Great Web ini dirusak atau dihancurkan, maka pengaruhnya akan terasa oleh semua Spider-Man, khususnya oleh Spider-Person bernama Madame Web dari Earth-616 yang lebih peka terhadap The Great Web daripada Spider-Person lainnya.

Melakukan Perjalanan Antar-Universe dengan Alat Khusus

Di kisah Spider-Verse juga diperlihatkan bahwa para Spider-Person yang sudah sadar Multiverse mendapatkan semacam gelang canggih yang disebut Dimensional Travel Watch. Alat teleporter ini terikat pada DNA Spider-Person dan memungkinkan Spider-Person untuk melakukan perjalanan antar-universe, baik sendirian maupun bersama-sama sekaligus. Menariknya lagi, teleporter ini bisa digunakan juga sebagai alat komunikasi antar-universe, seperti yang diceritakan di Spider-Verse ketika Spider-Woman yang berada di Loomworld menghubungi The Amazing Spider-Man di Erath-13, semesta Captain Spider-Universe.

Di komik Web Warriors #1 (2015), diceritakan bahwa Dimensional Travel Watch ini diciptakan oleh Pavitr Prabhakar alias Spider-Man India dari Earth-50101. Selain terhubung pada DNA Spider-Person, kemungkinan alat canggih ini juga terhubung pada The Great Web sebagai petanya. Di komik Spider-Geddon #4, diceritakan bahwa Dimensional Travel Watch berhenti bekerja ketika The Great Web diledakan oleh Spider-Man jahat dari Earth-44145. Walaupun pada akhirnya The Great Web berhasil dipulihkan, alat tersebut tetap rusak, sehingga sebagian besar Spider-Person tidak dapat melintasi Spider-Verse.

Spider-Sense adalah Kunci Komunikasi Antar Universe

Setelah Dimensional Travel Watch diceritakan rusak dan para Spider-Person tidak bisa melintasi Spider-Verse. Beberapa Spider-Person mulai menyadari bahwa Spider-Sense mereka jauh lebih kuat dari yang mereka bayangkan sebelumnya. Pada dasarnya, Spider-Sense adalah yang menghubungkan para Spider-Person dengan The Great Web dengan frekuensi khusus. Di komik Spider-Verse #1 (2019) terungkap bahwa dengan frekuensi khusus yang disebut arachnefrequency tersebut, para Spider-Person bisa saling berkomunikasi antar-universe dan bahkan bisa dipakai untuk melintasi Spider-Verse.

Itulah berbagai cara yang dilakukan oleh para Spider-Person alias Spider-Man untuk tetap terhubung degan sesamanya di Spider-Verse. Jika konsep ini diadaptasi ke MCU, sepertinya akan menarik melihat bagaimana Spider-Man MCU berkomunikasi dengan Spider-Man lain di universe alternatif yang menjadi bagian dari Multiverse MCU. Namun, sebelum hal tersebut terjadi, kita nantikan saja apakah Spider-Man Maguire dan Garfield akan benar-benar muncul dan membantu Spider-Man Holland di filmnya nanti. Film Spider-Man: No Way Home sendiri dijadwalkan tayang di Indonesia pada 15 Desember 2021.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.