Sosok God saat ini menjadi perbincangan hangat para fans dari One-Punch Man di mana kemunculannya menghadirkan berbagai tanda tanya. God sendiri merupakan salah satu karakter yang masih misterius sampai saat ini dalam ceritanya. Baik ONE maupun Yusuke Murata sendiri masih belum memberikan penjelasan lengkap mengenai siapa sosok God sebenarnya. Apakah dia benar-benar “tuhan”?

Sosok God kembali menjadi perbincangan para fans, setelah sosoknya muncul secara fisik dalam chapter 153 kemarin. Pada chapter tersebut diperlihatkan bagaimana Zombie Man hendak bertanya mengenai asal-usul kekuatannya kepada Homeless Emperor. Namun, saat Homeless Emperor hendak menjawabnya, dia melihat sosok yang mengerikan muncul dari balik kegelapan bulan.

Sosok tersebut ternyata adalah God. God merupakan sosok misterius yang diketahui memberikan kekuatan kepada Homeless Emperor. Dan pada chapter 153 kemarin, diperlihatkan bagaimana God mengambil kembali kekuatan yang pernah dia berikan. Bahkan, bukan hanya kekuatan, God juga bahkan mengambil nyawa dari Homeless Emperor yang membuat dia akhirnya tewas mengenaskan. Tubuh Homeless Emperor diperlihatkan meleleh.

Salah satu pertanyaan besar tentang God adalah bagaimana kemudian dia bisa muncul? Apakah dia merupakan sosok atau makhluk yang memang sudah ada sejak lama? Yang menarik adalah terdapat petunjuk mengenai hal ini pada chapter 115.5 (chapter 115 yang digambar ulang oleh Yusuke Murata). Pada chapter tersebut diperlihatkan terdapat sebuah altar kuno di bawah markas asosiasi monster.

Altar tersebut pertama kali ditemukan oleh Gyoro Gyoro. Pada altar tersebut terdapat sebuah mural atau gambaran yang memperlihatkan sosok purbakala, yang mirip dengan Gyoro Gyoro. Pada mural tersebut juga terdapat sebuah tulisan kuno yang berbunyi “dengan melewati berbagai waktu, tuhan/dewa kami akan kembali bangkit di bumi ini. Ketika terdapat persembahan yang luar biasa dihadirkan pada altar tersebut.”

Pada awalnya, Gyoro Gyoro mengira bahwa dia dan jenisnya merupakan tuhan atau ditakdirkan untuk menjadi tuhan bagi manusia. Namun, tanpa dia ketahui bahwa ada sosok yang jauh lebih kuat, lebih besar, dan lebih berkuasa dari jenisnya. Berdasarkan dari tulisan kuno tersebut, bisa diasumsikan bahwa pada zaman dahulu tuhan atau God pernah menjadi bagian dari manusia purba atau peradaban manusia.

Namun, sosok God tersebut kemudian tewas. Apa yang kemudian membuat God tewas? Untuk hal ini jawabannya masih belum diketahui. Namun, menarik juga untuk berasumsi bahwa sosok yang dianggap tuhan bisa tewas. Karena, logikanya bagaimana mungkin bisa ada tulisan “akan bangkit kembali” jika sosok tersebut tidak tewas. Ada kemungkinan juga bahwa sosok God tersebut bukan tewas melainkan pergi dari bumi.

Dan berbicara mengenai persembahan untuk membangkitkan kembali God, ada sebuah hal menarik yang juga dihadirkan pada chapter 115. Saat kotak hitam yang dicari oleh Blast berada di hadapan Flashy Flash dan Saitama, muncul sebuah suara misterius yang meminta Saitama atau Flash Flash untuk memegang kotak tersebut, untuk mencari tahu apakah mereka memang pantas untuk menjadi persembahan.

Jika tidak, nyawa mereka tetap akan melayang. Flashy Flash dan Saitama sendiri menolak untuk melakukan hal tersebut dan beruntung Blast segera tiba. Berdasarkan penjelasan di atas, kemunculan sosok God pada chapter 153 kemarin memunculkan pertanyaan lainnya. Siapa yang kemudian sudah membangkitkan kembali sosok God? Mungkin hal ini ada kaitannya dengan apa yang diucapkan oleh Zombie Man di akhir chapter 153, bahwa ada orang yang bertanggung jawab atas semua kekacauan ini.

Dengan kata lain ada orang yang mungkin sengaja menyiapkan sebuah rencana besar untuk menghancurkan dunia, dengan membangkitkan God. Siapakah sosok tersebut? Apakah dari pihak Asosiasi Pahlawan? Atau justru dari pihak Asosiasi Monster? Atau ada pihak lainnya di luar kedua kelompok tersebut? Mungkin hal ini akan terjawab pada chapter selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.