Chapter terbaru dari seri manga One Piece kembali menghadirkan pertarungan epik antara Sanji melawan Queen. Sebelumnya, kita melihat bagaimana King dan Zoro bertarung dengan sangat luar biasa. Zoro harus merasakan kedahsyatan kekuatan dari King, yang merupakan bagian dari ras Lunarian. Semua serangan yang Zoro arahkan kepada King nampak tidak berpengaruh sama sekali.

King pun semakin membuat Zoro frustasi dengan keadaan tersebut. Meskipun begitu, Zoro pun mulai menyadari tentang bagaimana Kozuki Oden mampu mengendalikan Enma. Zoro paham bahwa Enma memang harus menyerap banyak sekali tenaga dari penggunanya, karena memang Enma merupakan pedang yang dahsyat. Dan kita pun kembali mendapatkan konfirmasi mengenai Haki Penguasa dari Zoro. Lalu, apa yang terjadi pada chapter 1034 ini?

Queen Menguasai Teknik Germa 66

Pertarungan antara Sanji dan Queen pun ternyata tidak kalah dahsyat dengan pertarungan King dan Zoro. Dalam chapter ini, kita diperlihatkan sesuatu yang dahsyat bagaimana Queen ternyata sudah mempelajari semua hasil riset dari Vinsmoke Judge, yang coba dia terapkan kepada anak-anaknya. Dan hasilnya adalah Queen pun mampu untuk menggunakan semua kemampuan Germa 66.

Contohnya adalah Henry Queen yang diadaptasi dari teknik Henry Blaze milik Yonji. Dan bahkan, Queen pun mampu menggunakan teknik Stealth Black milik Sanji. Menurut Queen, bagaimana Queen mampu menggunakan seluruh kemampuan Germa 66 tersebut bertujuan untuk membuktikan kepada Judge bahwa dialah ilmuwan terhebat yang pernah ada. Namun, Sanji sendiri nampak tidak peduli dengan hal tersebut.

Bukan Sanji Yang Memukul Osome

Fakta baru terungkap di chapter 1034 ini terkait dengan apa yang terjadi kepada seorang geisha yang terluka. Banyak yang menduga bahwa sosok geisha yang bernama Osome tersebut memang benar-benar dipukul oleh Sanji, karena saat itu Sanji berada dalam kondisi yang tidak sadarkan diri. Namun, ada kemungkinan bahwa dugaan tersebut tidak tepat setelah Queen memperlihatkan teknik Stealth Black.

Queen mengatakan bahwa Osome merupakan geisha favoritnya setelah Komurasaki “tewas.” Namun, Osome selalu menolak Queen. Ternyata, sebelumnya Osome pun sempat menolak permintaan Queen untuk menemaninya dengan alasan sakit. Karena marah, dia pun kemudian menyiksa Osome. Saat Stealth Black aktif, Queen sendiri menyatakan bahwa dia akan menyiksa kembali Osome, yang mana beruntung Sanji langsung mencegahnya. Artinya yang membuat Osome terluka pada saat itu bukanlah Sanji, melainkan Queen yang menghilang.

Kembali Gunakan Serangan Kombinasi

Dengan kemarahan Sanji terhadap Queen yang mencoba untuk menghajar Osome, dia pun kemudian menggunakan seluruh kemampuannya. Sanji menggunakan teknik kombinasi yang dahsyat, dan kemudian ditutup dengan serangan dahsyat yang bernama “Beef Burst.” Ini bukan pertama kalinya Sanji kembali menggunakan serangan kombinasi semacam ini. Sebelumnya Sanji pun melakukan hal yang sama terhadap Jabra.

Jabra yang diketahui merupakan bagian dari anggota CP-9, menggunakan salah satu teknik Rokushiki yaitu Tekkai. Untuk bisa menembus tubuhnya yang kuat tersebut, serta membuat Jabra kalah, akhirnya Sanji menggunakan serangan kombinasi. Jika kemudian momen tersebut menjadi acuan, maka artinya bukan tidak mungkin Queen sudah kalah atau akan kalah setelah dia mendapatkan serangan kombinasi dari Queen. Sanji sendiri mengatakan bahwa dengan Queen sudah melakukan banyak teknik atau kemampuan, dia perlahan sudah melemah. Artinya Sanji bisa memanfaatkan hal tersebut untuk memenangkan pertarungan.

Chapter 1034 menghadirkan kembali sosok Sanji yang sebenarnya. Sanji sepertinya sudah kembali ke “form” semula. Sanji sudah tidak lagi dibebani oleh rasa bersalahnya yang sudah memukul Osome, karena terbukti bukan dia yang melakukannya. Dia juga sudah tidak lagi terbebani oleh perubahan yang terjadi kepada dirinya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.