Teka-teki mengenai siapa yang memukul seorang wanita yang merupakan salah satu geisha di istana Kaido sempat menjadi perbincangan hangat di kalangan fans One Piece. Pasalnya, sebagian fans meyakini bahwa hal tersebut dilakukan oleh Sanji saat dia dalam keadaan tidak sadar. Seperti yang Geeks ketahui, Sanji sempat merasakan keanehan dengan kondisi tubuhnya.

Awalnya, tubuh Sanji menjadi kuat terhadap berbagai serangan. Kemudian, tubuh Sanji pun tiba-tiba mampu untuk sembuh sendiri. Dan puncaknya adalah bagaimana Sanji tidak sadarkan diri selama beberapa saat. Ketika Sanji tersadar, beberapa wanita yang merupakan geisha atau wanita penghibur di istana Kaido langsung menyerang Sanji. Mereka menyebut Sanji sudah memukul salah satu dari mereka.

Sosok wanita yang terluka tersebut ternyata bernama Osome. Dalam chapter sebelumnya diperlihatkan bagaimana Osome bertemu dengan Sanji yang sedang dalam keadaan tidak stabil, Osome pun kemudian melihat ekspresi Sanji yang berubah menjadi serius dan kemudian yang terjadi adalah Osome terluka pada bagian kepalanya. Osome dan rekan-rekan lainnya pun meyakini bahwa Sanji yang melakukan hal tersebut.

Sanji sendiri sebenarnya tidak yakin dengan apa yang terjadi karena dia tidak sadar. Banyak teori yang menyebutkan bahwa bisa jadi Sanji memang benar yang melakukannya. Hal ini dikarenakan efek perubahan pada tubuh Sanji tersebut, di mana Sanji sendiri merasa takut karena dia akan berubah menjadi monster tidak berperasaan seperti saudaranya.

Namun, dalam chapter 1034 ini mungkin kita akhirnya tahu siapa pelaku sebenarnya. Di chapter ini kita melihat bagaimana Queen dan Sanji kembali bertarung. Yang menarik adalah bagaimana Queen diperlihatkan mampu menggunakan berbagai teknik yang dimiliki oleh Germa 66, termasuk kemampuan menghilang milik Sanji yaitu teknik Stealth Black.

Hal ini membuat Sanji terkejut karena tidak menyangka bahwa teknologi ayahnya tersebut bisa ditirukan oleh Queen. Fakta menarik kemudian muncul saat ueen menggunakan teknik Stealth Black. QUeen menuturkan bahwa Osome merupakan wanita penghibur favoritnya setelah Komurasaki tewas. Sayangnya, Osome selalu menolak tawaran Queen untuk bersamanya.

Bahkan, pada hari saat penyerangan kelompok Luffy, sebelumnya Osome sudah menolak tawaran Queen. Hal tersebut membuat Queen marah yang mana pada akhirnya dia pun memberikan hukuman kepadanya. Hal ini memunculkan sebuah spekulasi bahwa bisa jadi orang yang memukul Osome bukanlah Sanji, melainkan Queen, yang menggunakan teknik Stealth Black.

Pada saat kejadian, Queen menggunakan teknik tersebut untuk menghilang. Dia memanfaatkan kesempatan itu untuk memukul Osome sebagai bentuk hukuman karena dia sudah menolak ajakan Queen. Dengan saat itu Sanji menjadi satu-satunya pria yang ada di sana, ditambah kondisi Sanji yang sedang tidak sadar, Osome pun menduga bahwa Sanji adalah sosok yang sudah memukulnya sampai terluka parah.

Jika memang seperti itu, artinya meskipun perubahan dalam diri Sanji mulai aktif dia masih mampu untuk melawan perubahan tersebut di alam bawah sadarnya. Seperti yang pernah ditulis di artikel sebelumnya, apa yang diajarkan oleh Zeff tentang menghormati wanita sepertinya lebih meresap ke dalam kepala Sanji, dibandingkan perubahan tersebut, yang mana inilah alasan Sanji mampu menahan hasrat untuk memukul Osome atau menahan dirinya.

Kesimpulannya adalah bukan Sanji yang memukul Osome sampai terluka, namun ada dugaan atau kemungkinan bahwa Queen adalah pelakunya. Queen diduga menggunakan teknik Stealth Black milik Sanji untuk memanfaatkan kesempatan tersebut. Mungkin, setelah Sanji berhasil melindungi Osome dari serangan Queen, Osome sendiri mulai berpikir bahwa bukan Sanji pelakunya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.