Kematian Kurama saat pertarungan melawan Isshiki Otsutsuki menjadi kehilangan terbesar bagi desa Konoha dan juga Uzumaki Naruto. Akibat hal ini, kekuatan Naruto bisa dibilang sudah berkurang secara drastis. Dan hal ini juga yang membuat banyak orang khawatir dengan Naruto serta meragukan apakah Naruto masih bisa bertarung atau sekuat dahulu tanpa kekuatan Kurama.

Dalam chapter 64 ketika Naruto hendak menyusul Boruto dan Kawaki setelah posisi mereka diketahui, Himawai meminta Naruto untuk pulang dengan selamat bersama sang kakak dan Kawaki. Namun, Naruto dengan percaya diri meyakinkan Himawari bahwa dia akan baik-baik saja karena dia adalah ninja terhebat yang ada saat ini – meskipun tidak ada sosok Kurama lagi dalam dirinya – sambil mengaktifkan Sage Mode miliknya.

Naruto diperlihatkan menggunakan salah satu form klasik yang dimiliki oleh Naruto yaitu Sage Mode, setelah dia harus kehilangan Kurama. Sage Mode dianggap sebagai salah satu kemampuan yang unik dan sekaligus underrated yang dimiliki oleh Naruto. Padahal, dengan mengaktifkan Sage Mode tersebut Naruto akan mampu mengakses berbagai teknik yang epik, yang mungkin belum pernah atau baru sekali digunakan karena Naruto selalu memanfaatkan chakra Kurama dalam bertarung.

Setelah Naruto berhasil menguasai kemampuan chakra miliknya, Naruto sering kali menggunakan berbagai teknik yang sama berulang-ulang seperti Kagebunshin atau pun Rasengan. Bagi sebagian fans, hal tersebut merupakan sesuatu yang sangat repetitif yang mana membuat mereka bosan. Dengan adanya Sage Mode, kemampuan Naruto pun meningkat.

Peningkatan tersebut berupa kekuatan dan juga kemampuan penyembuhan. Tetapi, teknik yang dianggap paling epik dari Sage Mode adalah “Frog Kata.” Frog Kata sendiri merupakan teknik bertarung yang hanya bisa dilakukan oleh mereka yang sudah menguasai sepenuhnya Sage Mode dan berlatih di gunung Myoboku bersama para katak. Chakra senjutsu yang aktif dalam Sage Mode juga mampu meningkatkan refleks, kecepatan, stamina, dan daya tahan penggunanya.

Frog Kata juga disebut-sebut sebagai teknik taijutsu sempurna, karena disaat penggunanya menghindari serangan musuh, dengan refleks yang cepat dia juga bisa langsung melancarkan serangan ke arah musuh. Tentunya akan sangat menarik melihat Naruto menggunakan teknik ini dalam pertarungannya melawan Code. Dan yang juga menarik adalah bagaimana Naruto mampu menggunakan Sage Mode dengan durasi yang lebih lama.

Ketika Shikamaru khawatir bahwa Naruto tidak akan bisa bertahan lama dalam mode tersebut, Naruto meyakini bahwa saat ini dia mampu menggunakan Sage Mode sedikit lebih lama dari sebelumnya. Hal tersebut dikarenakan faktor usia, yang mana artinya semakin bertambah umur penggunanya – dan juga semakin bijak – maka akan semakin lama dan kuat juga Naruto bisa mengakses mode tersebut.

Di sisi lain, Naruto juga membiarkan dua bunshin miliknya tetap berada di rumah untuk mengumpulkan energi alam, yang mana hal ini merupakan sebuah langkah yang cerdas untuk bisa tetap mengakses Sage Mode ketika Naruto sudah kelelahan atau tidak bisa lagi mengakses Sage Mode. Dengan beberapa hal baru yang dihadirkan dari teknik Naruto, peluangnya untuk bisa menang dari Code cukup besar.

Pertarungan antara Code melawan Naruto kemungkinan besar memang akan dimenangkan oleh Naruto. Hal ini dilihat dari sisi narasi. Pertama, Naruto mungkin akan menghadapi kesulitan di awal pertarungan menghadapi Code. Tetapi, pada akhirnya dia yang akan menang. Diyakini bahwa pertarungan tersebut akan menjadi bagian dari fan service.

Pertarungan melawan Code menjadi “debut” dari Naruto bertarung tanpa Kurama sejak seri sebelumnya. Jika kemudian Naruto diperlihatkan kalah, ada kemungkinan sebagian fans lain akan merasa keberatan dengan hal tersebut. Berdasarkan hal tersebut, dalam pertarungan antara Code dan Naruto nanti Code kemungkinan akan pergi setelah mengetahui seberapa kuat sosok Naruto.

Bisa juga Code akan kalah dalam menghadapi Naruto. Code akan diperlihatkan kalah sampai kemudian ‘limiter’ atau pembatas yang ada di tubuhnya terlepas atau dilepaskan oleh Amado. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks, apakah Sage Mode baru Naruto ini akan mampu membuat Code kesulitan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.