Setelah sukses diterima dengan baik oleh penggemar tayangan fantasi, serial Wheel of Time tampaknya tidak berhenti untuk terus menawarkan lebih banyak lagi hal misterius sekaligus seru untuk diikuti. Sejak rombongan Moiraine terpaksa harus berpisah karena hantu bayangan di Shadar Logoth, keadaan kelima kandidat Dragon Reborn menjadi sangat rentan oleh serangan The Dark One dan pasukannya. Belum lagi keadaan Moiraine yang sedang terluka menyulitkan mereka untuk kembali berkumpul.

Mat dan Rand diceritakan berakhir di sebuah kota pertambangan kecil di mana mereka bertemu Thom Merrilin, seorang Gleeman yang membantu mereka lolos dari Darkfriend. Egwene dan Perrin yang sebelumnya tersesat di padang rumput dan dikejar oleh sekawanan serigala tampaknya berhasil selamat setelah bertemu dengan sekelompok Gipsy pengembara. Dan Nynaeve yang masih hidup setelah diseret oleh trolloc akhirnya berhasil melarikan diri dan menemukan Moiraine yang sedang terluka parah.

Walaupun seorang penyihir Aes Sedai mampu mengobati luka orang lain, ternyata mereka tidak bisa mengobati diri sendiri. Oleh karena itu Mandragoran dan Nynaeve lebih memilih untuk menyembuhkan luka Moiraine terlebih dahulu sebelum mencari 4 kandidat Dragon Reborn yang lain. Dalam perjalanan mencari Aes Sedai yang lain untuk menyembuhkan Moiraine, akhirnya mereka bertemu dengan kelompok Aes Sedai Red Ajah yang ternyata membawa seorang tawanan misterius yang mengaku sebagai Dragon Reborn, dia adalah Logain Ablar. Siapa Logain sebenarnya, dan seberapa penting karakternya?

Siapa Logain Ablar?

Logain Ablar adalah salah satu karakter penting di Wheel of Time. Di novelnya diceritakan bahwa hanya wanita yang mampu dan diperbolehkan mengakses One Power, itulah sebabnya banyak sekali penyihir wanita di semesta Wheel of Time. One Power sendiri adalah sumber dari semua kekuatan sihir yang ada di dunia, bukan hanya Aes Sedai saja yang bisa mengaksesnya, konon The Dark One juga mampu memguasai One Power.

Dalam hal ini, Logain Ablar adalah salah satu pria yang bisa mengakses One Power. Namun, aturan yang berlaku di semesta Wheel of Time mengatakan bahwa jika pria mampu mengakses One Power, maka pria tersebut cenderung akan berakhir gila, seperti pria pertama di Episode 1 yang diburu oleh Red Ajah. Hal yang sama pernah terjadi ribuan tahun lalu ketika sekelompok pria yang bisa mengakses One Power menamai kelompok mereka Asha’man, dan mulai menghancurkan dunia Wheel of Time.

Dalam kasus Logain, ketika dia berhasil menguasai One Power, kegilaan Logain mulai muncul ketika dia merasa hebat dan akhirnya mengaku sebagai Dragon Reborn, padahal Dragon Reborn sendiri merupakan sosok reinkarnasi yang tidak mungkin mengakui dirinya sendiri. Dengan pengakuan tersebut, di novelnya diceritakan bahwa Logain mendapatkan banyak pengikut setia yang bersedia mati untuknya.

Mengapa Red Ajah Menangkap Logain?

Mengingat peristiwa memilukan yang telah terjadi pada ribuan tahun lalu, ketika Asha’man berusaha untuk menghancurkan Wheel of Time, kelompok Red Ajah mulai memburu para pria yang bisa mengakses One Power. Dan setelah menemukan mereka, biasanya Red Ajah akan langsung membuat para pria tersebut terlepas dari One Power, di mana hal tersebut biasanya membuat para mantan Asha’man berumur pendek. Khusus untuk Logain, tampaknya kasusnya menjadi lebih istimewa karena dia mengaku sebagai Dragon Reborn.

Seorang pemimpin kelompok Red Ajah bernama Liandrin Sedai, yang terlihat di akhir Wheel of Time Episode 3, mengatakan pada Mandragoran bahwa mereka telah mengalahkan pasukan Logain dan harus membawanya ke White Tower untuk ditundukkan. Artinya, Red Ajah tidak bisa langsung melepaskan Logain tanpa kekuatan para penyihir di White Tower, kemungkinan karena Logain jauh lebih hebat dari yang mereka kira.

Masa Depan Logain di Wheel of Time

Di novel Wheel of Time, setelah Logain Ablar sempat ditahan di halaman White Tower, dia berhasil melarikan diri dan bergabung dengan pemberontak Aes Sedai. Walaupun sempat memberikan perlawanan kepada para Aes Sedai dia akhirnya harus tertangkap kembali dan menunggu diadili untuk kedua kalinya. Dan saat Nynaeve al’Meara, dia mempelajari Logain dan berjanji akan menemukan cara untuk menyembuhkannya (bukan melepaskannya) dari One Power yang telah membuat Logain gila.

Jika arah novel dan serialnya sama, maka bukan tidak mungkin Moiraine, Mandragoran, dan Nynaeve akan ikut ke White Towe. Sementara Moiraine menyembuhkan lukanya, mungkin Nynaeve akan unjuk kemampuannya dengan menyembuhkan Logain dari kegilaan. Sampai akhirnya, Logain bisa pergi dari White Tower seperti di novelnya dan bergabung dengan Asha’man yang selama ini bermarkas di Black Tower.

Itulah penjelasan karkater misterius di ending Wheel of Time Episode 3. Cukup jelas bahwa Logain Ablar mempunyai sejarah yang cukup penting di novelnya, dan kemungkinan hal yang sama juga berlaku dengan serialnya. Sebagai salah satu anggota Black Tower, nantinya Logain akan kembali bersinggungan dengan Rand al’Thor setelah Rand menjadi Dragon Reborn. Untuk lebih jelasnya kita saksikan saja kelanjutannya di episode-episode Wheel of Time berikutnya ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.