Hellbound adalah serial bergenre horor thriller yang penayangannya baru-baru ini cukup sukses di Netflix. Serial Korea Selatan ini disutradarai dan ditulis langsung oleh Yeon Sang-ho, yang sebelumnya mengerjakan tayangan fantasi sukses seperti Train To Busan (2016), Psychokinesis (2018), dan Peninsula (2020). Diadaptasi dari komik webtoon populer berjudul sama yang juga ditulis oleh Sang-ho, Hellbound bercerita tentang fenomena menakutkan sekaligus aneh yang terjadi di belahan dunia, khususnya Korea Selatan.
Fenomena aneh tersebut dimulai dengan sesosok makhluk gaib yang datang pada seseorang, kemudian memberi tahu orang tersebut bahwa dia akan masuk neraka pada tanggal dan jam yang sudah ditentukan. Ketika waktunya tiba, orang tersebut akan didatangi oleh tiga monster raksasa berwarna hitam yang akan menyiksanya terlebih dahulu, sebelum akhirnya membakar orang tersebut sampai hanya tersisa tulang belulang seperti arang. Sekte agama Kebenaran Baru mengklaim kejadian acak tersebut sebagai hukuman bagi para “pendosa” agar manusia yang lainnya bertobat.
Di episode terakhir, diceritakan bahwa Kebenaran Baru berusaha menutupi “kesalahan Tuhan” yang meramal kematian seorang bayi yang baru lahir, di mana bayi tersebut seharusnya sama sekali belum mempunyai dosa. Setelah Kebenaran Baru melakukan beberapa upaya, pada akhirnya tetap saja masyarakat Korea Selatan bisa melihat “kesalahan Tuhan” tersebut. Hal tersebut pada akhirnya membuat orang-orang mulai meragukan Kebenaran Baru begitu juga “Tuhan”-nya. Meskipun serialnya berakhir dengan cerita yang memuaskan, tetapi ada beberapa misteri yang masih belum terjawab.
Apa yang Terjadi Setelah Para Pendosa “Dibakar”?
Sampai saat ini masih menjadi misteri bagaimana sosok gaib menentukan targetnya dan atas dasar apa. Pendiri sekaligus pemimpin pertama Kebenaran Baru yang bernama Jung Jin-soo (Yoo Ah-in) mengklaim fenomena acak ini sebagai “titah Tuhan” untuk “menghukum para pendosa dan mengirimnya ke neraka”. Namun, pada akhirnya terungkap bahwa Jin-soo sendiri tidak tahu alasan yang sebenarnya, karena setelah dia sendiri mendapatkan ramalan tersebut, dia merasa tidak pernah berbuat dosa.
Yang jelas ketika waktu yang ditentukan telah tiba, akan muncul tiga sosok monster yang mungkin terbentuk dari abu dan asap hitam. Monster tersebut akan langsung menyiksa targetnya dan membakarnya. Karena komiknya juga masih berjalan, belum ada penjelasan yang bisa menjawab “ke mana perginya para pendosa setelah di bakar?” Karena jika benar-benar pergi ke neraka, lantas siapa sebenarnya sosok gaib yang telah menentukan kematian para pendosa tersebut, seberapa kuat dia sampai bisa menguasai neraka.
Dan karena sosok tersebut telah melakukan kesalahan dengan menentukan kematian seorang bayi, ada kemungkinan dia bukan Tuhan yang sebenarnya. Sosok gaib tersebut kemungkinan adalah iblis yang mempunyai dimensinya sendiri untuk para pendosa. Di mana dia bisa menggunakan para pendosa tersebut untuk tujuan pribadinya. Namun, lagi-lagi fenomena aneh dan mengerikan ini akan makin membingungkan ketika di dalami. Semoga saja kita bisa segera mendapatkan jawabannya di Hellbound Season 2 mendatang.
Bagaimana Bayi Song So-Hyun Bisa Selamat?
Beberapa jam setelah terlahir ke dunia, bayi So-hyun (Won Jin-ah) yang bahkan belum sempat diberikan nama, telah didatangi oleh sosok gaib yang menyatakan bahwa kematiannya akan terjadi tiga hari lagi. Mengetahui hal buruk akan menimpa bayinya, So-Hyun dan suaminya yang bernama Bae Young-jae (Park Jung-min) kemudian mencari cara agar bisa terlepas dari ramalan tersebut. Sayangnya, setelah meminta tolong pada Kebenaran Baru dan SODO (organisasi yang menentang Kebenaran Baru), ternyata tidak ada cara lain selain merelakan bayinya.
Pada saat waktunya tiba, So-hyun yang sempat memberikan perlawanan pada tiga monster Hellbound, pada akhirnya dia tidak sanggup untuk bertahan melawan makhluk kuat tersebut. Mengetahui bahwa istrinya sudah tidak berdaya, kemudian Young-jae mendekap bayinya di antara pelunkannya dan So-hyun, serta mengikatnya dengan sebuah selang, sebelum tiga monster Hellbound tersebut membakar mereka tanpa ampun.
Walaupun So-hyun dan Young-jae tewas dalam peristiwa tersebut, ajaibnya ternyata bayi So-hyun menangis dan selamat. Tidak dijelaskan bagaimana bayinya bisa selamat dari pembakaran monster Hellbound tersebut. Ada kemungkinan kasih sayang dan tekad kuat dari kedua orang tuanya telah membuat bayi tersebut tetap hidup, agar kelak hal tersebut bisa menjadi jawaban bagi para manusia untuk melawan para iblis Hellbound.
Mengapa Park Jung-ja Kembali Hidup?
Misteri terakhir yang membuat Hellbound Season 2 wajib digarap adalah adegan di mana Park Jung-ja (Kim Shin-rok) hidup dan utuh kembali sebagai manusia. Jung-ja adalah korban monster Hellbound yang pertama kali disiarkan secara live di semua stasiun TV Korea Selatan. Kebenaran Baru berani membayarnya 3 miliar won asalkan dia bersedia eksekusinya ditonton oleh orang banyak. Setelah kejadian eksekusi Jung-ja dilihat oleh semua orang, banyak yang mulai memercayai Kebenaran Baru.
Empat tahun kemudian, tepatnya di akhir Hellbound episode 6, jasad Jung-ja yang telah diberi kotak kaca oleh Kebenaran Baru tiba-tiba bergerak dan kembali utuh seperti tidak terjadi apa-apa. Ada kemungkinan Jung-ja yang sekarang bukan lah manusia, melainkan iblis Hellbound yang merasuki tubuh Jung-ja. Iblis tersebut kemungkinan akan membantu Kebenaran Baru untuk memulihkan kepercayaan masyarakat. Karena mungkin kepercayaan tersebut lah yang memberi kekuatan pada iblis Hellbound.
Itulah penjelasan misteri gantung dari serial Hellbound Season 1 yang tayang di Netflix. Masih banyak yang perlu dijawab oleh serialnya di Season 2 mendatang. Yang jelas, sepertinya di Season 2 nanti para manusia akan saling bekerja sama untuk mengungkap misteri iblis Hellbound, tetapi sebelum itu mereka juga harus berhadapan dengan sesama manusia dari Kebenaran Baru yang mungkin akan dibantu oleh iblis Jung-Ja. Belum lagi ada kemungkinan pendosa yang lain akan kembali hidup juga, termasuk pendiri Kebenaran Baru Jin-soo. Kita nantikan saja ya, Geeks, semoga Hellbound Season 2 segera digarap.
