Beberapa hari lalu, game Battlefield 2042 dirilis. Sebelum perilisannya, game tersebut sangat diantisipasi penggemar. Namun setelah rilis, rasa antisipasi tersebut harus berakhir dengan kekecewaan. Pasalnya, Battlefield 2042 gagal memenuhi ekspektasi pemain, dan jauh dari yang dijanjikan EA Games dan DICE selaku pengembang. Rasa kekecewaan para pemain pun mereka luapkan di sistem rating yang ada di Steam. Mereka membombardir Battlefield 2042 dengan review negatif.

Dengan semua review negatif yang diterima, Battlefield 2042 mendapatkan predikat “mostly negative”. Ada sekitar 31 ribu review negatif yang didapatkan untuk game ini, dari total 42 ribu review yang ditulis. Para pemain mengeluhkan banyaknya bug, fitur yang dihilangkan, dan optimalisasi yang buruk pada PC. Saking banyaknya review negatif, Battlefield 2042 masuk dalam jajaran game terburuk di Steam. Battlefield 2042 menempati posisi kesembilan di bawah game Godus.

Di bawah Battlefield 2042, ada beberapa game lainnya seperti RollerCoaster Tycoon World, GASP, Identity, Spacebase DF-9, Kinetic Void, Uriel’s Chasm, Flatout 3: Chaos and Destruction, dan yang paling anyar adalah eFootball 2022, yang hanya mencatatkan nilai 1.25. Nilai tersebut menempatkan eFootball 2022 sebagai game paling buruk yang ada di Steam. Bahkan banyak yang menyebutkan bahwa eFootball 2022 sebagai game yang belum jadi alias game mentah.

Buruknya hasil Battlefield 2042 memang sangat disayangkan banyak pihak. Pasalnya game ini digarap oleh nama besar EA Games dan DICE. Bahkan perilisan gamenya sempat ditunda selama beberapa minggu, dari yang awalnya rilis Oktober menjadi bulan November. Selain itu, tidak banyak perbaikan yang dilakukan setelah tahap beta ditutup. Padahal saat itu, banyak masalah yang sudah terjadi.

Mungkin Geeks, hanya masalah waktu sebelum akhirnya EA Games dan DICE mengatasi semua masalah yang dihadapi Battlefield 2042, lewat patch terbaru. Yang menjadi masalah adalah para pemain sudah merasa kecewa dengan Battlefield 2042, dan jika EA Games dan DICE tidak memperbaiki masalah ini segera, mungkin para pemain yang telah membeli akan mulai meninggalkan game ini dan beralih ke game lain. Kita tunggu aja ya Geeks cara mereka mengatasi game ini.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/