Apa yang sebenarnya terjadi dengan pedang Enma? Apakah hal itu merupakan peningkatan kekuatan bagi Zoro? Atau justru sebaliknya? Chapter terbaru dari seri manga One Piece menghadirkan kelanjutan pertarungan antara King melawan Roronoa Zoro. Tetapi, di tengah-tengah pertarungan sesuatu yang aneh terjadi di mana pedang Enma seperti mengeluarkan Haki atau aura.

Zoro sendiri diperlihatkan kewalahan saat menghadapi King. Semua serangan yang dia lakukan terhadap King nampak tidak memberikan efek apa pun terhadap King. Bahkan, King sama sekali tidak terluka atau pun kelelahan. Sebaliknya, justru Zoro yang merasa kelelahan dan banyak terluka akibat serangan-serangan King. Zoro pun mengakui bahwa dia bisa saja kalah jika tidak segera menemukan kelemahan King.

Disaat Zoro kelelahan, dia kemudian mendengar suara shamisen dari kejauhan. Sosok yang memainkan shamisen tersebut adalah Komurasaki alias Hiyori. Yang menarik adalah saat Zoro mendengar suara shamisen tersebut, pedang Enma bereaksi aneh di mana pedang tersebut seolah mengeluarkan Haki atau aura yang membuat Zoro kesakitan sehingga dia pun berteriak.

Ada dua kemungkinan yang terjadi pada pedang Enma tersebut. Pertama, ada kemungkinan Enma sedang menyerap Haki dari Zoro. Seperti yang disebutkan oleh Tenguyama, Enma adalah pedang yang unik sekaligus mengerikan. Pedang ini bisa membuat penggunanya kelelahan, karena mampu menyerap Haki dari penggunanya. Ketika penggunanya tidak bisa mengendalikan Enma, maka mereka akan pingsan.

Kemungkinan yang kedua adalah pedang Enma justru sedang memberikan kemampuan Haki kepada Zoro. Sejauh ini, kita memang tidak mengetahui apakah memang pedang Enma bisa melakukan hal tersebut. Tetapi, bukan berarti hal itu mustahil terjadi. Bisa jadi inilah yang sebenarnya terjadi kepada Kozuki Oden pada 20 tahun lalu, di mana dia bisa menciptakan bekas luka terhadap tubuh Kaido.

Bisa jadi juga ini adalah rahasia Oden selama ini, di mana dia menjadi salah satu samurai paling hebat di Wano. Diantara kedua kemungkinan tersebut, rasanya yang paling masuk akal adalah kemungkinan yang kedua. Mengapa demikian? Seperti yang dibahas dalam artikel lainnya, saat ini Oda Sensei sedang rajin menghadirkan peningkatan kekuatan terhadap para karakternya.

Geeks tentunya ingat bagaimana peningkatan kekuatan Luffy yang luar biasa, di mana Luffy sudah mampu membuat Kaido terluka bahkan mampu menahan serangan Haki Kaido yang membuat langit terbelah. Kemudian kita melihat bagaimana Nami memiliki Zeus di Clima Tact miliknya yang menambah kekuatan dari Clima Tact Nami. Kemudian kita juga melihat peningkatan kekuatan dari Law dan Kid.

Kedua Supernova tersebut berhasil membangkitkan kemampuan buah iblisnya, sehingga mereka bisa menghajar Big Mom – meskipun kemudian Big Mom kembali bangkit. Bisa jadi apa yang terjadi kepada Enma tersebut merupakan bentuk peningkatan kekuatan untuk Zoro. Hal ini bahkan sempat ramai diperbincangkan para fans, di mana terdapat petunjuk mengenai hal ini.

Petunjuknya sendiri adalah salah satu permainan mobile One Piece, di mana Zoro memiliki kekuatan dahsyat dengan menggunakan pedang Enma. Dalam permainan tersebut Zoro diperlihatkan dikelilingi oleh aura berwarna ungu, yang mana mungkin hal itu adalah Haki yang dialirkan oleh Enma kepada Zoro. Jika memang begitu, lalu apa yang kemudian memicu hal tersebut terjadi?

Shamisen yang dimainkan oleh Hiyori bisa jadi jawaban dari pertanyaan tersebut. Dalam artikel lain juga disebutkan bahwa ada kemungkinan Hiyori memiliki semacam kemampuan khusus, di mana permainan shamisennya mampu mengendalikan kedua pedang Kozuki Oden, Ame no Habakiri dan Enma. Dan apa yang dilakukan oleh Hiyori dengan memainkan shamisennya sebenarnya bertujuan untuk membantu Zoro “mengaktifkan” kemampuan maksimal dari Enma.

Jika kemudian spekulasinya benar, maka hal ini menjadi sesuatu yang menarik dan bisa jadi ini merupakan cara bagi Zoro untuk bisa mengalahkan King dalam pertarungan ini. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.