Donquixote Doflamingo adalah villain utama yang dihadirkan dalam arc Dressrosa. Arc ini dianggap menjadi salah satu arc terbaik di seri One Piece, dengan berbagai cerita yang kompleks dan menjadi salah satu arc penting dalam serinya. Arc ini menjadi “dasar” bagi beberapa arc lainnya yaitu Punk Hazard, Zou, dan tentunya Wano Country.

Tidak mudah memang bagi Luffy untuk mengalahkan Doflamingo, yang notabene adalah salah satu Shichibukai terkuat. Apalagi, Dofy juga sudah berhasil membangkitkan kekuatan buah iblisnya yang membuat dia mampu mengurung seluruh Dressrosa. Tetapi, pada akhirnya, dengan menggunakan teknik Gear 4 untuk pertama kalinya Dofy pun berhasil dikalahkan. Dia pun kemudian dikurung di Impel Down.

Namun, terdapat fakta menarik mengenai Doflamingo di mana sebenarnya Oda memiliki rencana untuk menghadirkan sosok Dofy di Wano. Oda berencana untuk menghadirkan Dofy sebagai bagian dari aliansi Kaido. Hal ini diketahui dalam kolom SBS di volume 98 kemarin, di mana salah satu fan bertanya apakah semua komandan di kelompok Beast diadaptasi dari permainan kartu.

Oda pun kemudian membenarkan pertanyaan tersebut. Menurut Oda Sensei, ketiga All-Stars, Flying Six, Numbers, dan juga Headliners nama-namanya diadaptasi dari permainan kartu. Menurut Oda Sensei, permainan kartu adalah permainan yang menarik di mana ada banyak cara untuk bisa memainkannya dan juga ada berbagai macam jenis permainannya.

Oda juga menjelaskan bahwa di Dressrosa, Doflamingo mendapatkan julukan “Joker” yang mana sebenarnya hal itu memang merupakan ide dari Oda Sensei. Menurutnya, dalam ide awalnya sosok Dofy seharusnya menjadi bagian dari kelompok bajak laut Beast di Wano di mana dia bertarung bersama Kaido. Tetapi, Dofy adalah villain yang sangat rumit dan Oda pun senang bahwa Dofy berhasil dikalahkan di Dressrosa.

Fakta ini membuat para fans One Piece banyak memunculkan spekulasi, seperti apa peran Doflamingo jika kemudian dia memang menjadi bagian dari kru bajak laut Beast dan ikut bertarung di Wano. Sebagian fans berpikir bahwa Dofy mungkin tidak akan menjadi rekan bisnis dari Kaido, seperti yang selama ini terjadi. Dofy mungkin akan ikut bertarung bersama tiga All-Stars lainnya – bahkan mungkin All-Stars sendiri akan berisikan empat orang dan bukan hanya tiga.

Tetapi, di sisi lain, fans lain pun berpendapat bahwa keputusan yang dibuat Oda Sensei sudah tepat. Pasalnya, jika Dofy muncul di arc Wano, maka dampak yang muncul tentang karakternya tidak akan sebesar dan seepik sekarang. Dofy tidak akan dianggap sebagai salah satu musuh terbaik di seri One Piece. Kemunculan sosok Dofy akan tertutup oleh karakter lainnya, seperti King.

Kemunculan sosok Dofy di Wano mungkin tidak lebih dari sekedar karakter pendukung, seperti halnya Apoo atau Basil Hawkins. Hal ini dikarenakan karakter All-Stars memiliki daya tarik yang lebih besar dibandingkan Dofy. Belum lagi dari segi kekuatan, Dofy berada di bawah level para komandan Yonko yang membuat Dofy mungkin akan dikalahkan oleh salah satu kru Topi Jerami dan bukan Luffy.

Karena itu, keputusan yang dibuat oleh Oda Sensei untuk menghadirkan Dofy di arc Dressrosa dan menjadikannya villain utama di arc tersebut sudah sangat tepat. Dan seperti yang kita alami saat ini, semuanya berjalan dengan baik dan menarik. Cerita masa lalu Dofy juga menjadi salah satu hal menarik di arc Dressrosa. Jika Dofy muncul di arc Wano, kecil kemungkinan kita melihat cerita epik tersebut. Bagaimana menurut kalian Geeks, apakah kalian setuju Dofy muncul di arc Dressrosa? Atau justru lebih mendukung untu muncul di arc Wano?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.