Monkey D. Luffy merupakan karakter protagonis utama dalam seri One Piece. Dia memiliki mimpi untuk menjadi raja bajak laut. Meskipun begitu, tidak mudah bagi Luffy untuk kemudian menjalaninya karena ada banyak rintangan yang harus dia hadapi. Namun, disadari atau tidak, sebenarnya Monkey D. Luffy bisa jadi adalah sosok yang akan mewujudkan sebuah “ramalan” besar dari Whitebeard.

Mengapa Luffy yang akan mewujudkan mimpi dari Whitebeard? Karena Luffy sekarang sudah berada di “jalur” yang seharusnya. Whitebeard memang merupakan manusia paling kuat di dunia. Dia merupakan salah satu karakter terkuat di seri One Piece, berkat kekuatan buah iblis Gura Gura no Mi di mana Whitebeard mampu mengendalikan dan menciptakan getaran dahsyat.

Tetapi, seiring berjalannya waktu, Whitebeard pun mulai melemah. Usianya bertambah tua dan kesehatannya semakin memburuk. Hal ini diperlihatkan ketika Shanks datang ke kapalnya untuk berdiskusi mengenai Ace dan juga Blackbeard. Kemudian ketika perang di Marineford, Whitebeard tidak mampu menghancurkan angkatan laut di mana dengan kekuatannya sebenarnya bisa saja dia melakukannya.

Dan juga di chapter 999 dalam kilas balik Yamato diperlihatkan bagaimana Whitebeard tidak sanggup melakukan apa yang gagal dilakukan oleh Oden, yaitu mengalahkan Kaido. Saat ini, tanpa disadari sebenarnya Luffy sedang mewujudkan apa yang tidak bisa dilakukan oleh Whitebeard sebelumnya. Yang pertama adalah mengalahkan Kaido.

Saat ini, Luffy sedang berada di Onigashima bersama dengan para samurai dan aliansinya yang lain. Luffy berusaha untuk mengalahkan Orochi dan Kaido, demi membebaskan Wano dari kesengsaraan. Meskipun Luffy gagal beberapa kali, namun dia pun terus bangkit lagi. Dan diyakini di akhir arc nanti, Luffy akan mampu mengalahkan Kaido. Ini menjadi mimpi Whitebeard yang pertama yang diwujudkan oleh Luffy.

Kemudian, Luffy akan berhasil menyelamatkan saudara atau rekannya. Dalam arc Marineford, Whitebeard sudah mengerahkan seluruh armada miliknya untuk membantu menyelamatkan Ace yang akan dieksekusi mati oleh angkatan laut. Sayangnya, upaya tersebut gagal karena pada akhirnya Ace harus tewas di tangan Sakazuki, meskipun Ace sempat berhasil diselamatkan.

Luffy sendiri diprediksi akan berhasil menyelamatkan Sabo, yang nasibnya saat ini tidak diketahui. Tetapi, banyak yang menduga bahwa Sabo masih hidup namun dia berada di penjara yang ada di Mary Geoise. Luffy bersama kru Topi Jerami akan pergi ke Mary Geoise untuk menyelamatkan Sabo. Dan pertempuran besar pun akan terjadi. Pada momen inilah kita mungkin akan melihat kemampuan dari para Gorosei. Dan pada saat ini juga kita akan melihat pertemuan antara Dragon dan Luffy.

Luffy juga mungkin akan bertemu dengan Shanks dalam waktu dekat. Meskipun dalam pertemuan sebelumnya Shanks bertarung melawan Whitebeard, tetapi dalam pertemuan Luffy dan Shanks kali ini mereka tidak akan bertarung. Mereka akan bertemu seperti halnya dua sahabat lama yang baru kembali bertemu setelah sekian lama berpisah.

Dan Luffy pun akan berhasil mengalahkan Blackbeard, sosok yang menghabisi nyawa Whitebeard. Pertarungan Luffy melawan Blackbeard menjadi salah satu pertarungan yang sangat dinantikan oleh para fans One Piece. Banyak prediksi yang menyebutkan bahwa Luffy akan membalaskan dendam Shanks, yang sebelumnya tewas akibat diserang Blackbeard. Di sisi lain, ini juga akan membalaskan dendam dari Whitebeard.

Luffy menjadi sosok yang akan mewujudkan mimpi Whitebeard sebenarnya sudah sejak lama “diramalkan” akan terjadi. Hal ini diperlihatkan dalam perang di Marineford, ketika Whitebeard menyadari bahwa Luffy bukanlah sosok biasa. Whitebeard juga sempat mengatakan bahwa Roger sedang menantikan seseorang yang bisa meneruskan tekadnya.

Dan Whitebeard melihat hal tersebut di diri Luffy – setelah sebelumnya Whitebeard yakin bahwa tekadnya ada di diri Ace. Menarik tentunya untuk menantikan bagaimana Luffy akan mewujudkan apa yang tidak bisa dilakukan oleh Whitebeard sebelumnya, sekaligus menjadi sosok yang dinantikan oleh Roger selama ini.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.