Sanji Vinsmoke harus menghadapi konflik internal di mana dia harus menghadapi fakta mengenai perubahan besar dalam hidupnya. Sebelumnya, Sanji merasakan keanehan dalam tubuhnya ketika bertarung melawan Queen. Pada awalnya, Sanji tidak tahu apa yang terjadi dalam tubuhnya, sampai kemudian dia menyadari bahwa rekayasa genetik yang pernah dilakukan oleh ayahnya, Vinsmoke Judge, mulai bereaksi.

Semua hal itu dikarenakan Raid Suit yang dia kenakan. Raid Suit sendiri merupakan baju tempur yang digunakan oleh keluarga Vinsmoke untuk meningkatkan kemampuan mereka. Tetapi, tanpa disadari oleh Sanji ternyata Raid Suit juga memengaruhi genetik di dalam tubuhnya. Sanji pun sempat berubah menjadi sosok yang berbeda. Lalu, apa yang akan terjadi pada Sanji selanjutnya?

Sanji Sepenuhnya Berubah Menjadi Monster

Setelah mengetahui bahwa dia sudah melakukan apa yang seharusnya dia lakukan – yaitu menyakiti wanita – Sanji pun meyakini bahwa dia sudah berubah seperti halnya saudara-saudaranya yang lain. Dalam ingatan Sanji dijelaskan bagaimana mereka benar-benar tidak memiliki perasaan dan emosi seperti yang diinginkan oleh Judge. Mereka tidak segan untuk menghabisi siapa pun, termasuk wanita.

Dengan rekayasa genetik yang dilakukan oleh Judge terhadap Sanji mulai aktif akibat Raid Suit yang dia gunakan, maka bukan tidak mungkin jika Sanji memang benar-benar berubah menjadi sosok monster mengerikan terlepas dari Raid Suitnya sudah dihancurkan. Dia akan berubah menjadi sosok yang tidak memiliki perasaan yang siap menghajar siapa pun termasuk wanita. Meskipun begitu, bisa dipastikan bahwa Luffy dan yang lainnya tetap akan menerima keadaan Sanji.

Sanji Berhasil Mengendalikannya

Sanji memiliki ketakutan bahwa dia akan berubah menjadi seperti saudaranya yang lain. Dan saat ini, perlahan dia mulai berubah menjadi apa yang ditakutkan. Buktinya dia diperlihatkan menyakiti seorang wanita muda. Sanji tentunya tidak mau hal itu terjadi. Dia akan melakukan apa pun untuk bisa mencegah transformasi yang terjadi dengan dirinya. Kemampuan mental Sanji merupakan salah satu yang terkuat diantara kru Topi Jerami lainnya.

Sanji mungkin akan mempelajari apa yang kemudian memicu transformasi dalam dirinya, dan kemudian belajar untuk mengendalikannya. Seperti halnya cerita transformasi dalam cerita-cerita superhero, Sanji akan mampu mengendalikannya agar dia tidak berubah menjadi monster. Bukan tidak mungkin juga dia akan meminta bantuan Chopper untuk membuat semacam obat penawar untuk hal tersebut, seperti dalam cerita Boruto: Naruto Next Generation, di mana Amado memberikan obat kepada Naruto untuk memperlambat proses Otsutsukifikasi Boruto.

Sanji Kehilangan Jati Dirinya

Kemungkinan terburuk dari apa yang terjadi kepada Sanji adalah dia harus kehilangan jati dirinya. Berbeda dengan Sanji yang berubah menjadi monster, Sanji akan tetap menjadi Sanji secara fisik. Tetapi, secara mental, Sanji sudah kehilangan semua hal tentang dirinya akibat terlalu berusaha untuk mengembalikan semuanya seperti semula. Semua upaya Sanji untuk mencegah “keanehan” dalam dirinya kembali muncul tentunya membuat Sanji stress.

Dengan upaya Sanji tersebut, bukan tidak mungkin jika kemudian Sanji pada akhirnya tidak lagi menyadari siapa dirinya. Yang paling mengerikan adalah mungkin Sanji akan memunculkan sebuah jati diri baru dalam dirinya, yang berbeda dari sebelumnya. Mungkin Sanji akan lupa tentang semua Nakamanya dan juga bagaimana cara memasak akibat upayanya untuk tidak berubah menjadi monster.

Sanji adalah salah satu sosok penting di kelompok Topi Jerami. Dia adalah salah satu sayap yang akan mengantarkan Luffy untuk menjadi raja bajak laut. Sayangnya, Sanji kini harus menghadapi sebuah permasalahan berat. Bukan dengan orang lain, melainkan dirinya sendiri. Dia harus bergelut dengan transformasi yang membuat dirinya menjadi orang lain. Apakah Sanji akan mampu melewati hal ini? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.