Eiichiro Oda sepertinya mencoba merubah peta kekuatan dari kelompok bajak laut Topi Jerami. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan kekuatan dari para karakternya, khususnya trio Topi Jerami yaitu Monkey D. Luffy, Sanji Vinsmoke, dan Roronoa Zoro. Kita sudah melihat bagaimana perkembangan pesat dari sosok Luffy, mulai dari pertama kali dia dikalahkan Kaido sampai saat ini.

Luffy mempelajari tentang Ryuo dan teknik lainnya sebagai persiapan menghadapi Kaido. Namun, perubahan paling besar dalam diri Luffy adalah bagaimana dia mampu mengaktifkan Haki Penguasa Tingkat Lanjut yang membuatnya kini setara dengan para Yonko lain. Kemudian peningkatan juga dilakukan oleh Zoro dengan diberikannya pedang Enma. Memang peningkatan Zoro bukan dari segi teknik layaknya Luffy.

Meskipun begitu, peningkatan Zoro dengan menggunakan pedang Enma pun sangat terasa. Terbukti Kaido beberapa kali mengeluh kesakitan dengan “sengatan” dari serangan Enma, yang membuat Kaido merasa bahwa ada sosok Oden di sekitarnya. Dan puncaknya adalah ketika Zoro menggunakan teknik Asura yang mana hal itu berhasil membuat Kaido terluka, dan hal itu benar-benar tidak disangka.

Yang paling baru kemudian adalah Sanji Vinsmoke. Sanji mengalami peningkatan kekuatan di mana kini tubuhnya mampu berubah sekuat baja. Hal ini terbukti dengan serangan pedang Queen yang tidak mampu untuk melukai Sanji. Justru pedang tersebut yang hancur setelah terkena tubuh Sanji. Belum lagi kemampuan regenerasi dari Sanji, di mana dia mampu untuk bisa kembali seperti semula tidak peduli seperti apa lukanya.

Hal ini terbukti ketika tubuh Sanji remuk akibat serangan Queen yang kemudian mampu kembali dengan sendirinya dalam waktu singkat. Peningkatan kemampuan dari Sanji ini dirasa cukup memiliki pengaruh besar dalam perubahan peta kekuatan dari trio monster dan juga kelompok Topi Jerami. Bukan tanpa alasan memang karena selama ini Sanji selalu dianggap yang paling “lemah” diantara ketiganya.

Seperti yang mungkin banyak disadari oleh Geeks, Oda Sensei biasanya berfokus pada dua karakter utama di kelompok Topi Jerami yang tidak lain adalah Luffy dan Zoro. Hal ini dilihat dari peningkatan kekuatan yang terjadi dari mulai serinya sampai saat ini. Lain halnya dengan sosok Sanji yang bisa dibilang peningkatan atau perkembangan kekuatannya dianggap banyak fans sangat lambat.

Mungkin hal ini memang ada kaitannya dengan tugas dan fungsi dari Sanji. Seperti yang diinformasikan dalam ceritanya, Sanji memang berfokus untuk menjadi koki bukan petarung seperti Zoro. Kemampuan Sanji memang bisa diandalkan ketika dalam keadaan darurat. Karena itulah Sanji lebih senang bergerak di balik layar, menolong rekan-rekannya yang lain dibandingkan bertempur habis-habisan seperti halnya Zoro dan Luffy.

Dengan peningkatan kekuatan Sanji ini, banyak yang meyakini bahwa dia sudah bisa menggeser posisi Zoro sebagai yang terkuat kedua. Hal ini berdasarkan dari kemampuan terbaru Sanji, yaitu kebal terhadap serangan dan kemampuan regenerasi. Terlepas dari semua persaingan siapa yang terkuat, pada intinya peningkatan kekuatan trio monster ini dianggap sangat penting untuk kedepannya.

Pasca arc Wano, kita masih belum tahu apa yang akan dihadirkan oleh Oda Sensei dalam ceritanya. Kita pun tidak tahu ancaman seperti apa yang akan disuguhkan dan pertempuran seperti apa yang sudah disiapkan. Dengan perubahan peta kekuatan ini, rasanya kelompok Topi Jerami akan jadi lebih kuat dan lebih siap menghadapi tantangan apa pun.

Karena, mereka sudah terbukti mampu menghadapi kelompok Yonko yang dikenal memiliki kemampuan dahsyat. Sanji menjadi “tambahan kekuatan baru” bagi kelompok Topi Jerami dengan peningkatan kekuatan tersebut, terlepas dari efek samping yang dia hadapi berupa perubahan sifat dan karakternya akibat rekayasa genetik yang dilakukan oleh Vinsmoke Judge saat Sanji masih dalam kandungan. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana aksi kemampuan terbaru Sanji dalam menghadapi Queen dalam chapter selanjutnya!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.