Apa yang sebenarnya terjadi dengan mata kiri Zoro? Siapa yang melukai mata tersebut? Itulah beberapa pertanyaan yang muncul di kalangan fans One Piece setelah mereka melihat Zoro pasca time-skip. Banyak fans yang penasaran dengan apa yang terjadi dengan wajah Zoro, terutama pada bagian wajahnya. Seperti yang kita ketahui, terdapat bekas luka sayatan di bagian mata kirinya.

Sayangnya, sampai saat ini Oda Sensei masih belum memberi tahu apa yang sebenarnya terjadi kepada Zoro. Karena hal inilah, banyak fans kemudian memunculkan berbagai teori. Contohnya ada teori yang mengatakan bahwa mata tersebut memiliki teknik dahsyat seperti Asura, atau memiliki kemampuan iblis yang mana mata ini bisa digunakan untuk mengintimidasi lawan.

Teori lainnya menyebutkan bahwa luka di mata Zoro sengaja dibuat agar Zoro bisa lebih bisa merasakan benda atau orang-orang. Bagi pengguna pedang seperti Zoro, Haki Persenjataan dan Haki Pengawasan tentu sangat penting. Tanpa harus melihat, mereka harus bisa merasakan keberadaan musuhnya. Ada juga teori yang menyebutkan bahwa luka mata tersebut diakibatkan iblis yang bersemayam di dalam pedang Sandai Kitetsu.

Teorinya menyebutkan bahwa pedang Sandai Kitetsu – atau iblis yang yang bersemayam di dalam pedangnya – membuat Zoro bergerak secara tidak sadar dan kemudian melukai wajahnya. Teorinya sendiri didasari dari halaman berwarna (Color Spread) dari chapter 1031 kemarin. Dalam gambarnya, kita melihat deretan “orang kedua” di sebuah kelompok bajak laut.

Contohnya adalah Silvers Rayleigh, Silliew, Bepo, Killer, Katakuri, Marco the Phoenix, Sabo, Benn Beckman, King, dan tentunya Roronoa Zoro. Zoro diperlihatkan memegang pedang Enma di tangan kanannya, yang mana biasanya tangan mengacu pada pedang kedua, sedangkan tangan kiri merupakan pedang pertama. Kemudian kita juga bisa melihat simbol klan Shimotsuki di huruf ‘O’ dalam tulisan “One Piece.”

Teorinya juga kemudian menjelaskan bahwa jari di wajah Zoro menyiratkan angka 3, yang mana erat kaitanya dengan pedang Sandai Kitetsu. Dan dalam salah satu kolom SBS Oda Sensei pernah menuruti keinginan fan untuk menggambar bentuk manusia dari Sandai Kitetsu. Dan dalam gambarnya, sosok manusia dari Sandai Kitetsu diperlihatkan melirik ke arah kiri.

Dalam Color Spread chapter 1031, terdapat dua karakter yang melihat ke arah kiri yaitu Katakuri dan Marco. Disebutkan bahwa Katakuri pernah melukai diri sendiri dengan senjatanya dan Marco mengalami semacam gangguan penglihatan sehingga dia menggunakan kaca mata. Sehingga jika digabungkan maka Zoro menggunakan Sandai Kitetsu untuk melukai matanya – atau iblis yang ada di dalam Sandai Kitetsu yang menggerakannya.

Jika kemudian teorinya benar, maka ada kemungkinan bahwa Zoro akan lebih fokus ke pedang Sandai Kitetsu dan menggunakan teknik baru atau kemampuan baru untuk menghadapi King. Teori lainnya yang berkembang di kalangan fans menyebutkan bahwa Zoro mungkin tidak akan membawa Enma keluar dari wano, meskipun Hiyori sudah memutuskan untuk memberikannya kepada Zoro.

Namun, Zoro akan mengembalikan pedang tersebut kepada Hiyori karena itu merupakan pedang warisan dari Kozuki Oden. Zoro akan menghormatinya dan memutuskan mengembalikannya. Sama halnya dengan pedang Shusui, yang tidak akan dia ambil lagi. Kemungkinannya adalah Zoro akan mendapatkan pedangnya sendiri yang akan dibuatkan oleh Tenguyama Hitetsu atau dia akan mencari dan menemukan pedang bagus lainnya.

Pedang Enma sebelumnya menjadi pedang yang sulit untuk dikendalikan oleh Zoro, karena selain mampu menyerap Haki penggunanya, pedangnya juga sangat kuat sehingga tidak bisa sembarangan orang mampu menggunakannya. Tetapi, Zoro terbukti mampu menguasai pedang tersebut dengan baik di mana dia membuktikannya saat ini ketika menghadapi Big Mom dan Kaido juga saat menghadapi King. Kita nantikan saja ya Geeks apakah Zoro akan mendapatkan pedangnya sendiri di akhir arc Wano.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.