Dalam dunia One Piece, Yonko merupakan titel yang sangat ditakuti banyak bajak laut. Hal tersebut dikarenakan para penguasa samudera tersebut bukanlah sosok bajak laut sembarangan. Mereka memiliki kekuatan buah iblis yang dahsyat dan juga mereka memiliki kemampuan Haki yang sangat luar biasa. Bahkan, para admiral angkatan laut pun belum tentu bisa menang melawan mereka.

Hal ini terbukti dalam pertempuran di Marineford, di mana butuh seluruh pasukan angkatan laut untuk bisa menghadapi seorang Whitebeard. Kemudian dalam pertempuran di Wano, meskipun sudah banyak serangan yang diarahkan kepada Kaido atau pun Big Mom mereka masih tetap bertahan dan justru semakin menggila. Namun, di balik semua hal yang luar biasa dari para Yonko ada juga keanehan yang muncul dari para bajak laut kuat ini. Apa saja?

Ukuran Tubuh Mereka

Seri One Piece merupakan sebuah dunia yang diisi berbagai jenis tubuh dan ukuran tubuh dari para karakternya, dan dalam hal ini pun termasuk para Yonko. Untuk bisa menunjukan bagaimana level kekuatan mereka dan seberapa mengerikannya para Yonko, Eiichiro Oda dengan sengaja menggambar para Yonko tersebut dengan ukuran tubuh di atas rata-rata manusia normal.

Contohnya adalah sosok Whitebeard yang memiliki ukuran tubuh seperempat dari ukuran kapal biasa. Kemudian sosok Kaido memiliki ukuran tubuh mirip seperti raksasa. Big Mom merupakan raksasa, meskipun secara biologis dia bukanlah keturunan raksasa. Hanya sosok Shanks yang diperlihatkan memiliki ukuran tubuh layaknya manusia normal.

Tidak Menyerang Pemerintah Dunia

Dalam arc Marineford, Whitebeard diperlihatkan mengerahkan seluruh kekuatannya untuk menghadapi angkatan laut demi membebaskan Ace dari proses eksekusi mati. Dan dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya, bisa kita lihat bagaimana perjuangan Whitebeard dan pasukannya demi menolong Ace. Para angkatan laut pun terlihat kewalahan menghadapi mereka. Para Shichibukai pun nampak tidak bisa berbuat banyak.

Para komandan pasukan Whitebeard sudah mampu menghadapi para admiral dan juga Shichibukai. Dengan semua kekuatan dan armada yang dahsyat tersebut, rasanya kelompok Whitebeard bisa menyerang pihak Pemerintah Dunia. Bukan hanya Whitebeard. Kaido yang diketahui memiliki pasukan sebanyak 30.000 orang pun rasanya mampu untuk bisa menyerang Pemerintah Dunia. Mengingat mereka adalah kriminal – bahkan Luffy sendiri berani menantang Pemerintah Dunia – rasanya aneh jika mereka tidak berani menyerang Pemerintah Dunia.

Tidak Bekerja Sama

Pihak Pemerintah Dunia dan angkatan laut sudah memiliki kekhawatiran bahwa suatu hari akan tiba hari di mana para Yonko akan bekerja sama, entah untuk membuat kekacauan di seluruh dunia atau menyatukan wilayah kekuasaan mereka. Sebagai respon dari ketakutan tersebut, pihak Pemerintah Dunia kemudian membentuk sistem Shichibukai, yang mana sekarang sistem tersebut sudah dibubarkan.

Pertanyaannya kemudian mengapa para Yonko tidak pernah bekerja sama sebelumnya? Padahal, sudah jelas pihak Pemerintah Dunia akan sangat kewalahan untuk menghadapi dua Yonko sekaligus, seperti yang terjadi di Wano saat ini. Mengingat mereka memiliki musuh bersama – yaitu pihak Pemerintah Dunia – mengapa kemudian mereka tidak bekerja sama untuk menghancurkan musuh tersebut? Apakah mereka takut dengan kekuatan Pemerintah Dunia? Apakah pihak Pemerintah Dunia memiliki rahasia besar dari para Yonko?

Menjadi Bajak Laut

Bajak laut dikenal sebagai petualang yang melintasi berbagai lautan tanpa khawatir berurusan dengan hukum atau aturan yang ada. Biasanya mereka melakukan hal kriminal, seperti mengambil harta atau kapal orang lain dan juga menyerang pulau-pulau yang mereka kunjungi. Dalam banyak kasus, para bajak laut biasanya merupakan kelompok kecil yang berusaha untuk bisa bertahan hidup.

Maka dari itu, rasanya sangat aneh jika para Yonko ini menganggap diri mereka sebagai bajak laut. Para Yonko memiliki hampir segalanya di dunia ini. Mereka adalah penguasa dari berbagai wilayah kekuasaan mereka, memiliki kekuatan dan pengaruh politik yang besar, mereka memiliki armada yang banyak, dan juga tentunya mereka memiliki harta yang sangat melimpah. Meskipun mereka mungkin memang kriminal, namun menganggap mereka bajak laut adalah sebuah keanehan mengingat Yonko adalah sesuatu yang sangat kompleks, lebih dari sekedar bajak laut biasa.

Ingin Menjadi Raja Bajak Laut

Seperti yang disebutkan di poin atas, rasanya sangat aneh untuk menganggap para Yonko sebagai bajak laut. Padahal, mereka sudah jelas memiliki “posisi” yaitu sebagai penguasa. Dan berdasarkan hal ini pula, keanehan dari Yonko pun muncul. Mengapa kemudian mereka ingin menjadi raja bajak laut? Sejauh dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya, One Piece merupakan sesuatu yang belum pasti.

Tidak ada jaminan apakah mereka yang menemukannya akan menjadi kaya atau bertambah kuat. Lalu, apa tujuan para Yonko ingin menjadi raja bajak laut? Mereka sudah memiliki kekuasaan, kebebasan, kekayaan, segalanya. Apa lagi yang mereka cari? Shanks selalu berpesta sepanjang waktu. Big Mom memiliki kerajaan yang terbuat dari makanan. Kaido memiliki pasukan yang luar biasa.  Selain dari masalah ego, apakah para Yonko memang perlu untuk menjadi seorang raja bajak laut?

Memiliki Nilai Buruan

Nilai buruan dalam seri One Piece merupakan salah satu elemen menarik dalam ceritanya. Para bajak laut biasanya akan berfokus pada nilai buruan yang diberikan pihak angkatan laut kepada mereka. Semakin tinggi nilai buruan, artinya semakin kuat dan berbahaya sosok tersebut. Para bajak laut yang memiliki nilai buruan tentunya menjadi santapan empuk para para pemburu nilai buruan (bounty hunter).

Namun, hal yang mungkin tidak banyak dipikirkan adalah pemburu nilai buruan mana yang mau dan rela mengorbankan nyawanya demi menghadapi seorang Yonko? Para bajak laut yang memiliki nilai ratusan juta pun sudah sangat sulit untuk dikalahkan, apalagi para Yonko yang memiliki nilai mencapai di atas 1 milliar Belly. Sehingga rasanya tidak ada gunanya memberikan nilai buruan kepada para Yonko, karena untuk bisa mengalahkan satu orang Yonko dibutuhkan seluruh pasukan angkatan laut. Sesuatu yang mustahil untuk dilakukan oleh para bounty hunter biasa.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.