Beberapa karakter dalam seri One Piece mendapatkan peningkatan kekuatan baru-baru ini. Setelah sebelumnya Luffy mendapatkan peningkatan kemampuan berupa penggunaan Haki Penguasa tingkat lanjut, kemudian Zoro dengan pedang Enma yang dia dapatkan dari Hiyori beserta fakta bahwa Zoro memiliki Haki Penguasa, kini giliran Sanji yang mendapatkan peningkatan kekuatan tersebut berupa tubuhnya yang bisa mengeras.

Saat bertarung melawan Queen, salah satu dari tiga All-Stars, Sanji tiba-tiba membangkitkan kekuatan genetik Germa 66 yang diyakini sudah ada sejak dia berada dalam kandungan. Meskipun hal tersebut memberikan peningkatan kekuatan dari Sanji, namun sepertinya Sanji sendiri tidak senang akan hal tersebut. Sanji merasa bahwa dirinya justru sama seperti saudara-saudaranya yang lain.

Seperti yang kita ketahui, ayah Sanji, Vinsmoke Judge, memiliki impian untuk bisa menciptakan pasukan yang sangat kuat dan tidak memiliki perasaan. Ternyata hal itu coba dia wujudkan melalui anak-anaknya. Judge pun melakukan berbagai rekayasa genetik untuk kemudian diaplikasikan kepada anak-anaknya. Judge mengaplikasikan rekayasa genetik tersebut ke dalam kandungan Sora, istrinya.

Hasilnya memang terbukti, di mana empat dari lima anaknya berubah menjadi apa yang dia harapkan yaitu sosok yang tidak memiliki perasaan, tangguh, dan kuat. Mereka juga memiliki berbagai kemampuan manusia super, yang mana Judge menganggap bahwa keempat anaknya tersebut sebagai hasil yang sukses. Sayangnya, hanya Sanji yang kemudian dia anggap sebagai sebagai sebuah kegagalan.

Sanji memang berbeda dari saudara-saudaranya, di mana dia justru memiliki emosi layaknya manusia biasa. Hal itu dikarenakan sang ibu, Sora, yang mencoba meminum ramuan untuk bisa menggagalkan rekayasa genetik dari Judge. Sebenarnya Sora berusaha untuk mencegah semua anaknya menjadi sosok monster yang diinginkan Judge, namun hanya Sanji yang berhasil.

Dan karena inilah Sanji kemudian dianggap “gagal” oleh Judge. Dia pun kemudian dijauhi oleh saudara-saudaranya dan bahkan sang ayah pun kerap kali menyiksa Sanji. Yang kemudian menjadi pertanyaan adalah apakah memang Sanji merupakan sosok yang “gagal” seperti yang dianggap oleh Judge? Terdapat sebuah teori menarik mengenai hal ini.

Dalam teorinya disebutkan bahwa justru Sanji sebenarnya yang sangat sempurna jika dibandingkan dengan saudara-saudaranya. Hal ini dikarenakan Sanji memiliki emosi dan juga bagaimana peningkatan genetik dalam tubuhnya berjalan baik. Dan peningkatan genetik tersebut bisa jadi bahkan jauh lebih baik dibandingkan semua saudaranya, seperti yang diperlihatkan dalam pertarungan Sanji melawan Queen.

Kita melihat bagaimana Sanji bahkan tidak memerlukan Raid Suit untuk menghadapi Queen. Di sisi lain, semua saudara Sanji memerlukan Raid Suit untuk bisa menambah kemampuan mereka. Hal ini diperlihatkan dalam arc Whole Cake Island, di mana semua saudara Sanji baru bisa menghadapi kru Big Mom setelah mereka menggunakan Raid Suit. Tanpa Raid Suit, mereka tidak ada bedanya dengan seseorang yang tidak memiliki kemampuan.

Lalu, mengapa Sanji kecil justru lebih lemah dibandingkan saudaranya yang lain? Hal ini bisa jadi ada kaitannya dengan obat yang diminum oleh Sora. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa Raid Suit mampu meningkatkan kemampuan genetik dari penggunanya. Selama ini, Sanji tidak pernah menggunakan Raid Suit, sehingga kemampuan genetik dalam dirinya belum benar-benar sempurna.

Daydreaming about Fandoms & Things — Respond: Where are Sanji's 40 years and 60 year...

Barulah ketika Sanji, untuk pertama kalinya, menggunakan Raid Suit seluruh kemampuan genetik dalam dirinya bangkit. Keanehan yang dirasakan Sanji bisa jadi adalah efek dari proses penyempurnaan kemampuan genetik tersebut setelah sebelumnya diaktifkan melalui Raid Suit. Dan saat ini Sanji berada di posisi di mana dia jauh lebih kuat dibandingkan semua saudaranya.

Mungkin sebenarnya inilah alasan mengapa Vinsmoke judge marah dan benci terhadap Sanji. Bukan karena dia dianggap gagal. Justru Judge beranggapan bahwa Sanji adalah anaknya yang paling sempurna. Judge menyadari bahwa kekuatan penuh dari modifikasi yang dia lakukan hanya bisa dimaksimalkan kemampuannya dengan emosi. Dan Sanji adalah contoh nyata dari hal tersebut. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.