Chapter terbaru dari seri manga One Piece akhirnya kembali dirilis pada pekan ini. Momen epik pun kembali terjadi dalam chapternya. Dalam chapter 1028 kemarin, kita melihat bagaimana pertarungan antara Sanji dan Zoro melawan King dan Queen. Dalam pertarungan King, kita melihat bagaimana Zoro mampu merusak sebagian topeng dari King, yang mana membuat kita bisa melihat separuh dari wajah aslinya.
Kemudian kita juga melihat kelanjutan pertarungan dari Sanji melawan Queen. Dalam pertarungannya, Queen masih terus mendesak Sanji untuk menggunakan Raid Suit. Namun, kejutan muncul ketika Sanji tiba-tiba mengalami peningkatan kekuatan di mana tubuhnya menjadi sekuat baja. Pedang milik Queen pun hancur saat mengarahkan serangannya ke Sanji. Lalu, apa saja momen menarik di chapter 1029?
Impian Vinsmoke Judge
Chapternya sendiri dibuka dengan kelanjutan pertarungan antara Sanji dan Queen. Dalam chapter ini, Queen mengatakan bahwa dahulu Judge pernah menyebutkan jika dia ingin menciptakan manusia dengan kekuatan “exoskeleton” atau kerangka manusia yang keras. Selain itu, Judge juga berkeinginan membuat manusia yang memiliki kekuatan dahsyat, kemampuan regenerasi, dan juga daya tahan tinggi serta tidak memiliki perasaan.
Itu artinya impian tersebut sudah ada sejak lama, bahkan sepertinya saat Judge masih bergabung dengan MADS. Setelah itu, dia kemudian mengaplikasikannya kepada anak-anaknya, yang mana kemudian kita melihat saudara-saudara Sanji berubah menjadi monster mengerikan. Menarik tentunya melihat apakah efek yang dirasakan Sanji sekarang merupakan awal mula “transformasi” tubuhnya.
Kidd Hampir Tewas
Pertarungan kemudian bergeser ke dalam istana, di mana Big Mom bertarung melawan Law dan Kidd. Kidd sendiri diperlihatkan mengalami sakit kepala dan akan segera dikalahkan oleh Big Mom. Ternyata diketahui bahwa sakit kepala yang diderita oleh Kidd diakibatkan oleh Hawkins yang membenturkan kepalanya ke tembok. Hal itu membuat Kidd tidak berdaya karena kepalanya pusing dan sakit.
Seperti yang dijelaskan kemarin, bahwa Hawkins memiliki kemampuan terbaru di mana tubuhnya terkoneksi dengan tubuh orang lain. Artinya jika tubuhnya terluka atau tewas maka tubuh orang lain yang terkoneksi dengan tubuh Hawkins pun akan ikut merasakan efeknya. Akibat momen tersebut, Kidd hampir saja tewas akibat serangan dari Big Mom. Untungnya Kidd masih bisa bertahan.
Killer Kalahkan Hawkins
Momen kemudian kembali bergeser ke tempat lain, tepatnya pertarungan antara Hawkins melawan Killer. Kita melihat kembali pertarungan dari kedua Worst Generation tersebut. Killer sadar dia tidak bisa berbuat apa-apa terhadap Hawkins, karena jika dia melukai Hawkins artinya dia melukai Kidd. Situasinya sendiri sempat membuat Hawkins berada di atas angin, karena Killer tidak mampu membalas serangan Hawkins.
Hawkins sendiri mengatakan kepada Killer bahwa peluang untuk bisa menang melawan Big Mom dan Kaido adalah nol besar alias mustahil untuk bisa menang. Namun, Killer kemudian memberikan pertanyaan kepada Hawkins. Killer sendiri kemudian berhasil memotong lengan kiri Hawkins dan mengalahkan teknik ‘Straw Man’ milik Hawkins. Killer sendiri menggunakan teknik ‘Jin Sonic’ untuk menghancurkan ‘Straw Man’ milik Hawkins dan kemudian mengalahkannya. Dengan kalahnya Hawkins, Kidd pun sekarang bisa lebih leluasa dalam bertarung.
Hawkins Adalah Manusia 1%
Dalam peristiwa sebelumnya, Hawkins sempat melakukan ramalan. Hawkins mengatakan bahwa dia merasa kasihan terhadap sosok “pria” tersebut. Menurutnya, peluang menang dari pria tersebut hanyalah 1% alias sangat kecil sekali untuk bisa menang. Banyak yang menyangka bahwa sosok yang dimaksud oleh Hawkins tersebut adalah Luffy, mengingat lawan yang dia hadapi adalah Kaido.
Tetapi, bisa jadi juga sebenarnya sosok yang dimaksud oleh Hawkins tersebut adalah dirinya sendiri. Dibandingkan dengan Killer, sebenarnya kekuatan Hawkins tidak terlalu kuat. Jika dalam pertarungannya melawan Killer, Hawkins tidak mengkoneksikan dirinya dengan Kidd, mungkin Killer sudah jauh lebih aktif lagi dalam menyerang Hawkins. Dan hal ini terbukti di chapter 1029.
