Spider-Man adalah identitas superhero yang tidak hanya dipegang oleh satu karakter saja. Sementara semua penggemar telah mengenal Peter Parker sebagai Spider-Man pertama sekaligus terbaik, ada lebih banyak lagi karakter yang pernah menggunakan identitas Spider-Man, seperti Miles Morales dan Ben Reilly. Belum lagi, versi alternatif Spider-Man dari Spider-Verse yang jauh lebih beragam.

Walaupun kesannya membingungkan, tetapi ketika kita mengenali siapa saja Spider-Man ini, semuanya menjadi lebih menarik. Karena ternyata, mereka semua mempunyai kisah seru dan keunikannya masing-masing. Tingginya antusiasme pada pertemuan antara para Spider-Man ini dimanfaatkan oleh Marvel untuk memperkenalkan kembali Spider-Man lama di komik Amazing Spider-Man Vol. 5 #75 edisi bulan Oktober ini, tepatnya di kisah “Beyond: Chapter One” karya penulis Zeb Wells dan ilustrator Patrick Gleason. Diceritakan bahwa Peter Parker akhirnya bertemu kembali dengan kloning lamanya yang bernama Ben Reilly.

Ben Reilly adalah hasil kloning dari tiruan genetik Peter Parker. Ben diciptakan oleh supervillain Miles Warren alias Jackal, yang menaruh dendam pada Spider-Man. Jackal kemudian menyuruh Ben untuk menyiksa Peter Parker, yang tampaknya kalah dalam pertemuan pertama mereka. Ben melakukan debutnya di komik Amazing Spider-Man Vol. 1 #149 pada tahun 1975. Dan kemudian pada tahun 1994, Ben diperkenalkan kembali sebagai Scarlet Spider.

Pertemuan mereka baru-baru ini dimulai ketika Peter sedang berada di atap Gedung Goddard untuk memakai kostum Spider-Man, saat Peter akan memulai ayunan pertamanya dengan santai, dia melihat Spider-Man lain. Peter pun akhirnya mengejar Spider-Man tersebut. Saat Peter bertanya baik-baik, Spider-Man asing ini mengejeknya dengan menyuruh Peter diam. Mereka pun saling kejar-kejaran, sampai akhirnya Spider-Man asing mengeluarkan teknologi laba-laba yang mengikat Peter, sebelum akhirnya pergi.

Keesokan harinya ternyata terungkap bahwa Spider-Man asing tersebut adalah Ben Reilly. Ben mendatangi Peter yang sedang berada di kampusnya, yaitu Universitas Empire State. Mereka berdua kemudian minum kopi bersama, Ben menjelaskan pada Peter bahwa dirinya dipekerjakan oleh Beyond Corporation, perusahaan yang memegang merek dagang atas karakter Spider-Man. Ben meminta pada Peter Parker untuk merelakan identitas Spider-Man kepadanya, dan tentu saja hal itu tidak disetujui oleh Peter yang langsung meninggalkan Ben dengan kesal.

Walaupun begitu pada akhirnya mereka bertemu lagi ketika tim penjahat V-Foes membuat onar di Universitas Empire State. Peter dan Ben saling bekerja sama untuk mengalahkan V-Foes, di mana V-Foes tidak berkutik melawan dua Spider-Man yang saling bekerja sama ini. Sampai akhirnya terungkap bahwa tujuan V-Foes adalah memancing Peter masuk ke dalam jebakan di mana bom gas radio-aktif meledak, menyebabkan Peter ambruk di tangan Ben.

Kisah pertemuan antara Peter dan Ben cukup singkat sekaligus menarik. Meskipun tidak ada hubungannya dengan Spider-Verse, karena kejadiannya berlangsung di universe yang sama, pertemuan mereka mengisyaratkan bahwa pertemuan antara Spider-Man adalah sesuatu yang menyenangkan bagi penggemar. Apalagi jika Spider-Verse turut terlibat, di mana setiap karakter berasal dari dunia yang berbeda.

Spider-Verse sudah menjadi tema yang menarik sejak pertama kali diperkenalkan di komik Amazing Fantasy #15 karya Stan Lee dan Steve Ditko pada tahun 1962. Bercerita tentang para Spider-Man alternatif yang saling terhubung. Spider-Verse makin populer ketika film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse menggambarkannya lebih gila lagi, dengan karakter utama Mile Morales yang bertemu para Spider-Man dari universe alternatif. Film Spider-Man: No Way Home yang akan datang, digadang-gadang akan menjadi film live-action pertama yang akan melibatkan Spider-Verse.

Apakah pertemuan antara Spider-Man Peter Parker dengan Spider-Man Ben Reilly ini menjadi pertanda bahwa versi Spider-Man lain akan segera bertemu. Misalnya Spider-Man MCU yang diperankan oleh Tom Holland, akan bertemu dengan Spider-Man Tobby Maguire dan Spider-Man Andrew Garfield. Kita lihat saja nanti ya, Geeks, karena Marvel Comics biasanya selalu memberi bocoran tentang apa yang akan terjadi di film-film Marvel.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.