Pertarungan antara Goku dan Vegeta merlawan Granolah masih belum selesai. Tensi justru semakin meningkat setelah Vegeta memperlihatkan teknik terbaru yang dia pelajari bersama Beerus. Kemampuan Granolah terus diuji dalam pertarungan melawan Goku dan Vegeta. Sebagai “pertarung terhebat di alam raya” Granolah sejauh ini memang membuktikan dirinya memiliki kekuatan yang dahsyat.

Buktinya adalah Goku tidak mampu mengalahkan Granolah atau bahkan melayangkan pukulan ke arah Granolah. Kemampuan Ultra Instinct miliknya pun ternyata tidak berpengaruh apa pun terhadap Granolah. Padahal, dia baru saja berlatih bersama Whis. Vegeta pun menunjukan teknik terbarunya yaitu Ultra Ego. Menurutnya, dia sendiri yang mengembangkan kemampuan tersebut.

Teknik ini terbukti memang lebih baik dari Ultra Instinct di mana Vegeta berhasil menghajar Granolah. Namun, hal itu tidak berlangsung lama karena Vegeta harus terluka parah dan dia pun kelelahan. Pada akhirnya, Vegeta sempat akan menghabisi nyawanya sendiri sebelum kemudian muncul sosok tidak diduga yaitu Monaito. Monaito mengatakan kepada Granolah bahwa dia sudah salah paham tentang Saiyan.

May be a cartoon

Monaito pun menjelaskan bahwa pada saat Cerelians hancur dan diserang Frieza, ada satu Saiyan yang menolong mereka yaitu Bardock. Lalu, apa yang terjadi pada chapter selanjutnya? Chapter 77 dari seri Dragon Ball Super berjudul “Bardock, The Father of Goku” atau Bardock, ayah dari Goku. Chapternya sendiri dibuka dengan flasback 40 tahun yang lalu di planet Cereal.

Pada masa itu penduduk Cereal tinggal dengan damai bersama dengan bangsa Namek. Pertukaran pun terjadi antara makanan dengan air. Tiba-tiba, pada suatu malam, beberapa kapal tiba di planet tersebut dengan niat yang buruk. Ternyata kapal-kapal tersebut berisi kera raksasa, dan mereka adalah para Saiyan. Tidak banyak penduduk Cereal dan Namek pada saat itu, sehingga mereka bisa dengan mudah menghancurkan planet Cereal.

Monaito sendiri berhasil selamat. Para tetua Namekian memberikan Monaito 2 bola naga dari planet tersebut. Para Saiyan terus menghancurkan planet Cereal, sampai kemudian satu Saiyan dengan bekas luka di wajah melihat seorang anak berlari. Dia pun kemudian mengikuti anak tersebut. Saiyan tersebut mengikuti anak tersebut dia menemukan Granolah beserta ibunya.

May be an illustration of text that says 'ら お け い る が モ わ ナ し イ の 名 は や サ 20 や ど も う い う ぬ や ま て 生 せ き い 延 ぜ び い ろ や だ の だ く れ を ぬ 教も か て'

Granolah sendiri pingsan setelah melihat kera raksasa yang merupakan Saiyan. Para penduduk Cereal kemudian sadar bahwa kera raksasa yang merupakan Saiyan tersebut berubah akibat bulan purnama. Akhirnya para penduduk Cereal berusaha untuk menghancurkan bulan dengan memfokuskan kekuatan mereka terhadap salah satu penduduk Cereal. Salah satu Saiyan kemudian menyadari aksi tersebut dan berusaha menghentikan apa yang dilakukan oleh orang tersebut.

Namun, para penduduk Cereal kemudian menyerangnya dan mengakibatkan Saiyan tersebut terluka di dahinya. Akhirnya bulan berhasil dihancurkan oleh penduduk Cereal, dan para Saiyan kembali ke form normal. Salah satu Saiyan yang berubah menjadi kera raksasa ternyata adalah Bardock. Ibu Granolah kemudian menyerang Bardock dengan Ki miliknya, yang membuat bagian lengan Bardock terluka.

Bardock pun kemudian teringat pertengkarannya dengan Gine – istrinya dan ibu dari Goku – sebelum dia pergi. Gine sudah melahirkan anak keduanya dan dia memaksa Bardock untuk melihat bayinya sebelum berangkat. Raditz sendiri berada di luar rumah bermain dengan kumbang. Gine sendiri meminta Bardock untuk memberikan nama, dan nama yang dia pilih adalah Kakarot.

May be a cartoonGine pun menyetujui nama tersebut dan memeluk inkubator tempat Goku disimpan. Kemudian cerita kembali ke Granolah kecil dan ibunya. Saiyan lain memberi tahu Bardock bahwa Frieza akan segera datang dan dia diminta segera pergi. Bardock sendiri kemudian membawa Granolah dan ibunya pergi ke sebuah tempat, di mana Monaito berada. Ibu Granolah sendiri kemudian memperkenalkan dirinya dan namanya adalah Muesli.

Dan pada saat Bardock hendak pergi, dia melihat kelompok Heeter. Dan setelah pembicaraan selesai, Freeza pun pergi dari planet Cereal. Elec kemudian meminta kelompoknya untuk menghubungi Sugarians dan menegosiasikan harga dari planetnya. Elec pun menyatakan bahwa dia akan memberikan 1/10 dari harga yang disepakati kepada pasukan Frieza.

Granolah yang tersadar dan melihat ekor Bardock kemudian berteriak karena takut, yang mana hal itu justru membuat kelompok Heeter menyadari keberadaan mereka. Kelompok Heeter pun kemudian bertemu dengan Bardock yang sudah menyusun rencana untuk menyelamatkan Monaito, Muesli, dan Granolah. Namun, yang terjadi justru Elec menembak Muesli dan terluka. Bardock pun marah dan berusaha menyerangnya sebelum kemudian Gas membuat semacam pelindung.

Melihat hal itu Bardock kemudian menggunakan kesempatannya untuk kabur. Dia pun bertanya kepada Monaito apa yang sebenarnya terjadi. Muesli sendiri pada akhirnya harus tewas akibat tidak bisa diselamatkan oleh Monaito. Kelompok Heeter – terutama Gas – berjanji akan menghabisi Bardock dan para Saiyan. Dan pada masa sekarang, kelompok Heeter pun mulai mencari bola naga kedua. Ternyata mereka sudah memiliki satu bola naga.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.