Eternals adalah ras kosmik Marvel yang akan segera melakukan debutnya di Marvel Cinematic Universe. Melalui sebuah film berjudul Eternals, 10 makhluk kosmik ini akan berusaha untuk melindungi umat manusia dari para Deviants. Dan dari 10 Eternals yang akan hadir di filmnya, ada satu Eternal yang namanya makin terkenal di kalangan penggemar, yaitu Ikaris.
Salah satu alasan mengapa Ikaris disukai oleh penggemar adalah karena dia mempunyai kekuatan yang menonjol dibandingkan para Eternals lain, dia bisa terbang dan menembakan laser dari matanya. Sementara kisahnya di MCU baru akan terungkap setelah filmnya dirilis pada tanggal 3 November 2021, kisah baru Ikaris di Marvel Comics justru mempertemukannya dengan dua superhero yang terkenal, yaitu Spider-Man dan Hulk.
Sebelumnya di komik Symbiote Spider-Man: Crossroads #3, diceritakan bahwa wujud paling jahat dari Hulk telah muncul, yaitu Guilt Hulk. Hal itu karena di dahi Bruce Banner tertempel batu Norn yang dapat membangkitkan kekuatan tersembunyi dari penggunanya. Pertarungan antara Guilt Hulk dan Spider-Man di dimensi Crossroad pun tidak terhindarkan, karena Guilt Hulk mengamuk dan menghabisi semua yang ada dihadapannya.
Sampai akhirnya Doctor Strange yang berada di Bumi mencoba mengeluarkan Spider-Man dan Guilt Hulk dari dimensi Crossroad menggunakan sihir portal dan Crimson Bands of Cyttorak. Namun, betapa kagetnya ternyata saat sedang dalam perjalanan antar dimensi, Kro the Deviants menculik Spider-Man dan Guilt Hulk ke pesawatnya yang sedang berada di kedalaman laut.
Kisahnya berlanjut di komik Symbiote Spider-Man: Crossroads #4 karya penulis Peter David dan ilustrator Greg Land, yang baru dirilis beberapa hari lalu. Alasan mengapa Kro membawa mereka ke pesawatnya adalah karena dia menginginkan batu Norn yang ada di dahi Guilt Hulk. Kro menjelaskan pada Guilt Hulk bahwa batu Norn adalah ciptaan Celestials yang memungkinkan penggunanya untuk melakukan perjalanan antar dimensi.
Tidak jauh dari pesawat Kro, sebuah pesawat Eternals mulai mendekat. Di dalam pesawat tersebut ada Thena, Zuras, Ikaris, dan Makkari yang mengincar batu Norn juga. Kro yang mengetahui keberadaan pesawat Eternals langsung menembak mereka, sementara Spider-Man dan Guilt Hulk bertarung melawan anak buah Kro. Guilt Hulk yang sudah mengetahui betapa hebatnya batu Norn langsung memukul mundur semuanya dengan Hulk Smash, termasuk Kro dan Spider-Man.
Saat Guilt Hulk berencana untuk membunuh Spider-Man, syukurnya Ikaris datang dan langsung menembak Hulk dengan laser dari matanya. Pertempuran menjadi makin rumit setelah Eternals yang lain bergabung, begitu juga degan para Asgardian yang sebelumnya terlihat di dimensi Crossroad. Ternyata, para Asgardian tersebut adalah anak buah dari penyihir Karnilla yang juga baru tiba di pesawat tersebut menggunakan portal dimensi.
Tujuan Karnilla adalah batu Norn, sehingga dia langsung menghampiri Guilt Hulk dan mencabut batu Norn. Seketika Guilt Hulk berubah menjadi Hulk. Setelah mendapatkan batu tersebut, Karnilla langsung meninggalkan pesawat Kro menggunakan portal yang sama ketika dia datang. Melihat hal tersebut, Ikaris, Spider-Man, dan Hulk langsung mengejarnya saat portal hampir menutup. Dan ternyata, mereka bertiga memang sengaja dijebak oleh Karnilla agar masuk ke dalam Karnilla Realm.
Sementara kisah pertemuan Ikaris dengan Hulk dan Spider-Man berakhir sampai di situ, petualangan mereka di Karnilla Realm dipastikan akan terus berlanjut. Akan menarik melihat bagaimana Ikaris, Hulk, dan Spider-Man saling bekerja sama untuk mengalahkan Karnilla. Apakah mereka bertiga akan berhasil mengalahkannya, mengingat sekarang Karnilla telah memiliki batu Norn? Semuanya akan terjawab saat komik Symbiote Spider-Man: Crossroads #5 dirilis pada bulan November mendatang.
