Acara DC FanDome 2021 kemarin menjadi salah satu momen yang dinantikan oleh para fans dengan banyaknya hal dan juga berbagai informasi yang dihadirkan kepada para fans, khususnya yang berkaitan dengan proyek dari DC. Salah satunya adalah penampilan perdana dari film The Flash, proyek film ambisius yang dinantikan oleh para fans.

Setelah sempat mengalami berbagai kendala produksi, pada akhirnya film The Flash pun resmi diproduksi. Film ini akan kembali menghadirkan sosok Ezra Miller yang berperan sebagai Barry Allen. Sutradara film IT, Andy Muschietti, ditunjuk untuk menyutradarai filmnya menggantikan sutradara sebelumnya yang memutuskan untuk mundur dari proyek film ini.

Seperti yang dijelaskan sebelumnya, film The Flash sendiri akan mengadaptasi dari salah satu cerita populer DC, Flashpoint, yang dirilis pada 2011 dengan berbagai perubahan dan penyesuaian. Cerita Flashpoint sendiri berkisah tentang upaya Barry Allen menyelamatkan ibunya, yang mana hal itu justru membuat kekacauan di timeline DC. Banyak hal yang berubah akibat dari apa yang dilakukan Barry tersebut.

Meskipun detail plot filmnya masih sangat dirahasiakan, namun dalam DC FanDome kemarin kita mendapatkan sedikit gambaran mengenai apa yang akan dihadirkan di filmnya. Beberapa poin penting yang muncul dalam teaser tersebut adalah kemunculan kembali Michael Keaton sebagai Batman – meskipun hanya dalam bentuk suara (narasi) – kemunculan perdana Sasha Cale sebagai Lara Lane-Kent, dan yang paling mengejutkan adalah munculnya Barry Allen lainnya yang berasal dari realita alternatif.

Itu artinya akan ada dua Barry Allen yang terlibat dalam cerita filmnya. Kemunculan dari Barry Allen dari realita lainnya merupakan sesuatu yang dirasa masuk akal, apalagi mengingat filmnya mengadaptasi cerita Flashpoint. Namun, The Flash memang dikenal sebagai superhero yang melakukan perjalanan waktu, dan Flashpoint hanyalah salah satu dari sekian banyak cerita perjalanan waktu dari Barry Allen.

Cerita epik lainnya, Final Crisis dan Heroes in Crisis, bisa menjelaskan kemampuan dari The Flash dan juga cerita perjalanan waktunya, sambil menjelaskan tentang mengapa ada dua Barry Allen di filmnya. Dalam cerita Heroes in Crisis, yang ditulis oleh Tom King, Wally West, karakter ketiga yang menggunakan titel The Flash, terlibat dalam sebuah kecelakaan yang menyebabkan kematian dari puluhan pahlawan.

DC Just Doubled Down on Their Controversial Flash Twist

Wally harus membunuh dirinya sendiri versi satu minggu kedepan untuk menjadikan pengalih perhatian dari para pahlawan yang berusaha menangkap Wally, sambil di sisi lain Wally sendiri mencari cara untuk bisa mengembalikan semuanya seperti semula. Jika kemudian film The Flash menggunakan atau mengadaptasi alur cerita yang sama, terlepas dari sosok yang muncul dalam ceritanya adalah Barry Allen, maka akan ada sesuatu yang besar yang menanti di puncak ceritanya.

Dalam cerita komiknya, peristiwa Flashpoint menghadirkan peperangan antara Themyscira dan Atlantis. Dan efek dari peperangan kedua bangsa tersebut benar-benar sangat mengerikan. Bahkan, pemerintah Amerika akhirnya harus melancarkan serangan nuklir di akhir ceritanya. Akibatnya, bumi pun hancur dan semuanya menghilang, sebelum The Flash berhasil mengembalikan semuanya seperti semula.

Bila kemudian film The Flash akan juga menghadirkan ketegangan seperti di komiknya, maka para penonton akan melihat momen paradoks di mana Barry Allen akan mencoba untuk mengubah timeline yang ada, namun dia justru mengacaukannya. Barry pun berusaha untuk mengembalikannya seperti semula, namun pada akhirnya dia tidak berhasil. Dunia pun akan hancur.

Barry pun sadar bahwa dia tidak bisa melakukannya sendiri, dia butuh orang lain. Akhirnya Barry Allen pun kembali ke masa lalu (lagi) untuk meminta bantuan dari dirinya, demi menyelamatkan situasi yang terjadi pada masa yang akan datang jika dia tidak bisa mengembalikan timeline seperti semula. Ada kemungkinan jika Barry Allen berambut panjang berasal dari masa depan.

Dalam teasernya diperlihatkan bagaimana Barry Allen menggunakan kostum baru (yang diduga adalah kostum Batman yang kemudian dimodifikasi agar sesuai dengan karakter The Flash), hal tersebut bisa menjadi petunjuk bahwa kostum sebelumnya yang digunakan oleh Barry sudah hancur dalam upayanya mengubah timeline. Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya ada dua karakter The Flash tampil dalam satu frame yang sama.

TV seri The Flash yang tayang di The CW pun sempat melakukan hal yang sama. Hal tersebut terjadi di musim ketiga, di mana Barry Allen – yang diperankan oleh Grant Gustin) bertemu dengan dirinya yang lain pada masa depan. Artinya bisa jadi filmnya pun mengadaptasi hal yang sama dari seriesnya – selain dari versi komik. Kita nantikan saja informasi lainnya pada masa yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.