Meskipun pertarungan Kaido dan Luffy berhasil menarik banyak perhatian para fans dari One Piece, namun Big Mom pun mendapatkan sorotan dari para fans. Semua hal itu berkat perubahan sikapnya 180 derajat, berbeda dari sosok Big Mom yang kita sering lihat. Dan semuanya itu berkat pertemuannya dengan Otama. Perubahan drastis tersebut diceritakan secara gamblang di chapter 1010 lalu.

Ketika Big Mom bertemu dengan Tama, Big Mom langsung berubah menjadi sosok yang baik. Semua kengerian dan kegilaan dalam diri Big Mom menghilang dihadapan Tama. Sikapnya yang ramah justru mendominasi Big Mom saat itu. Menurut Promotheus, hal itu disebut sebagai “Mother Mode,” sebuah “sistem” dalam tubuh Big Mom yang hanya akan muncul ketika dia bertemu dengan anak kecil di bawah 10 tahun. Big Mom kemudian mengucapkan terima kasih karena sudah membantunya ketika dia kehilangan ingatannya di Okobore Town.

Sayangnya, Tama kemudian mengatakan bahwa Okobore Town sudah tidak ada lagi semenjak wilayah tersebut diserang dan dibakar oleh anak buah Kaido. Mendengar hal itu, Big Mom marah besar dan kembali menjadi sosok mengerikan. Dia marah terhadap anak buah Kaido yang sudah menghancurkan tempat tinggal orang-orang yang sudah menolongnya.

Read Manga One Piece - Chapter 1011 - Read Manga Online - Manga Catalog №1

Pada saat itu, Page One meminta Big Mom untuk menangkap Tama dan yang lain. Namun, Big Mom justru menyerang Page One, sambil mengatakan bahwa di dunia bajak laut pun masih ada yang namanya balas budi atau prinsip kehormatan. Momen tersebut tanpa disadari ternyata memiliki paralel atau kesamaan dengan sosok Luffy. Ada beberapa poin yang dianggap mirip antara Luffy dan Big Mom.

Pertama, Luffy dan Big Mom sama-sama sangat menghargai makanan. Jika Geeks ingat, awal mula perselisihan antara Luffy dan Big Mom terjadi setelah Luffy memakan semua persediaan makanan manis milik Big Mom. Big Mom mengancam akan menghancurkan pulau manusia ikan dan Luffy kemudian menantangnya untuk bertarung, demi bisa melindungi pulau tersebut.

Reaksi setelah hal itu bisa dibilang sangat menarik. Biasanya, orang-orang akan berpikir atau beranggapan bahwa apa yang dikatakan oleh Big Mom adalah sesuatu yang gila. Menyerang sebuah wilayah karena persediaan makanan manisnya habis? Tentu tidak pernah terpikirkan. Namun, Luffy justru “memahami” kegilaan tersebut, meskipun dalam pikirannya yang dia umpamakan adalah daging.

Kedua, Luffy dan Big Mom sama-sama memiliki moral code atau kode moral tentang berterima kasih kepada orang yang sudah memberikan makan kepada mereka. Dalam cerita Whiskey Peak, Luffy beranggapan bahwa Zoro menyerang orang-orang yang sudah berbuat baik terhadap mereka, dengan memberikan mereka makan. Padahal, mereka semua adalah pemburu bajak laut.

Luffy bahkan sempat menyerang Zoro akibat hal tersebut. Hal itulah yang dirasakan sama dengan apa yang diperlihatkan oleh Big Mom di chapter 1011, dimana Big Mom marah terhadap anak buah Kaido yang sudah membakar dan menghancurkan tempat tinggal orang-orang yang sudah berbuat baik kepadanya dan memberikan dia makanan kesukaannya.

Big Mom bahkan tidak takut untuk menyerang Page One karena kode moral yang ada dalam dirinya tersebut. Selain adanya kesamaan antara Big Mom dan Luffy, ternyata ada beberapa kesamaan juga antara Tama dan Big Mom. Pertama, mereka berdua adalah yatim piatu yang kemudian diurus oleh orang dewasa lainnya. Kedua, mereka berdua diperlihatkan senang dengan pesta ulang tahun. Bagi mereka, setiap perayaan pesta ulang tahun sangatlah berharga karena makanan yang disuguhkan dan juga mereka merasa senang karena makanan tersebut membuat mereka sangat bahagia.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.