Riddler adalah salah satu penjahat Batman yang terkenal karena kelicikannya. Sebagai penjahat yangmengandalkan kemampuan teka-tekinya, Riddler merasa bahwa dia adalah orang terpintar di Kota Gotham, sehingga dia selalu berusaha untuk mengalahkan Batman agar posisinya makin diakui. Penjahat yang selalu mengenakan baju hijau dengan lambang “tanda tanya” ini, dikonfirmasi akan menjadi antagonis di film The Batman mendatang. Riddler versi The Batman hadir lebih kejam dan mengerikan. Sebelum kita melihatnya di film nanti, tidak ada salahnya untuk mengenal Riddler lebih jauh lagi di DC Universe.

Origins Riddler

Riddler mempunyai nama asli Edward Nigma, dia selalu menyebut dirinya sebagai Enigma atau misteri. Jauh sebelum seterkenal sekarang, Riddler melakukan debutnya pada tahun 1948 di komik Detective Comics #140 karya penulis Bill Finger dan ilustrator Dick Sprang. Diceritakan bahwa Edward Nigma adalah ahli teka-teki, tetapi sayangnya dia sering menggunakannya untuk menipu, salah satu korbannya adalah Batman. Sebagai seseorang yang narsis, Riddler sengaja memancing Batman untuk menangkapnya. Dan saat Batman akhirnya berhasil memecahkan teka-tekinya, Riddler menghilang.

Kebiasaan Riddler memang selalu seperti itu, dia selalu menyisakan pertanyaan walaupun Batman berhasil mengalakannya. Selain cerdas, Riddler juga mempunyai penyakit mental, hal itu dia dapatkan dari trauma masa kecilnya. Saat masih kecil, dia sering disiksa dan dilecehkan oleh orang tuanya, bahkan pada saat dia berprestasi di sekolah, ayahnya selalu memukulinya karena mengiranya telah menyontek. Dari situ tumbuh lah sosok Riddler yang berusaha untuk membuktikan kepada siapa pun bahwa dia bener-benar cerdas. Dan pada akhir dia berhasil menjadi salah satu penjahat terkenal di Kota Gotham.

Dalam cerita komik lain diceritakan bahwa Riddler menderita penyakit kanker. Untuk sembuh, dia kemudian menggunakan salah satu Lazarus Pits milik Ra’s Al Ghul untuk bisa sembuh. Saking liciknya, Riddler menawarkan kesembuhan tersebut pada Dr. Thomas Elliot yang ibunya menderita kanker juga, dengan syarat bayaran uang yang sangat besar. Namun tawaran tersebut ditolak karena Elliot juga ingin ibunya mati agar mendapatkan warisan. Saat Elliot menjadi penjahat Hush, dia bekerja sama dengan Riddler untuk mengalahkan Batman. Syukurnya, Batman bisa mengalahkan mereka berdua.

Riddler kemudian sempat muncul juga di komik Infinite Crisis #1 karya penulis Geoff Johns dan ilustrator Phil Jimenez pada tahun 2005. Di komik ini Riddler menyerang Departemen Kepolisian Kota Gotham dengan teka-tekinya. Dia hadir kembali dengan kostum ikoniknya yang berwarna hijau. Seperti biasa, dia selalu mengatakan kalimat yang membingungkan, di mana hal itu termasuk dalam teka-tekinya. Setelah tertangkap dan di penjara di Arkham Asylum, pada akhirnya dia akan kabur saat dia mau. Karena bagi Riddler, kekalahan dan penjara adalah tempatnya memikirkan teka-teki untuk melancarkan kejahatan berikutnya.

Di The New 52, seperti sebagian besar karakter DC lain, Riddler juga mendapatkan desain baru. Dia hadir dengan rambut hijau membentuk tanda tanya. Di komik Batman Vol. 2 #1 karya penulis Scott Snyder dan ilustrator Greg Capullo pada tahun 2011, di penjara Arkham Asylum Joker mengakui kemampuan Riddler. Namun, itu semua ternyata adalah rencana Joker untuk memanfaatkan kemampuan Riddler agar dia bisa keluar dari penjara. Riddler bersama Joker, Two-Face, dan Penguin kemudian bekerja sama, sebelum akhirnya dapat diringkus oleh Batman.

Sementara kemunculannya selalu mengarah pada kekalahan, Riddler akhirnya membuat Batman tidak bisa menahan kekesalannya. Di kisah DC Rebirth berjudul “The War of Jokes and Riddles”, Riddler berhasil membuat Kota Gotham diselimuti kekacauan saat dirinya mencoba berperang melawan Joker yang kehilangan rasa humornya. Batman yang sudah tidak tahan dengan Riddler, memutuskan untuk membunuhnya. Namun, seketika Joker langsung menghentikan Batman untuk melakukan hal tersebut, dan akhirnya Joker bisa tertawa kembali setelah melihat Batman yang hilang kendali karena Riddler.

Kekuatan Riddler

Seperti yan dijelaskan sebelumnya, Riddler adalah supervillain yang mengandalkan kecerdasannya untuk membuat teka-teki. Di mana teka-tekinya tersebut selalu adil. Jika peserta menang maka orang tersebut bisa melanjutkan kehidupannya, sedangkan jika tidak maka sesuatu yang buruk akan terjadi. Kejeniusannya membuat Riddler bisa menyelesaikan berbagai masalah dengan mudah. Dia juga menguasai banyak permainan puzzle, dan permainan pikiran. Selain itu, Riddle juga menguasai teknologi yang biasanya dia pakai untuk setiap teka-tekinya.

Yang menarik, Riddler adalah seorang penjahat yang mempunyai kemampuan escapologist, di mana dirinya bisa membebaskan diri dalam kurungan apapun. Tongkat dengan kepala tanda-tanya yang sering dia bawa juga terbukti berguna dalam setiap aksinya. Tongkatnya kadang bisa menembakan tali, mengeluarkan listrik, hologram, dan juga hacking. Dengan semua kekuatan yang dimilikinya, Riddler selalu berhasil membuat siapa pun yang berhadapan dengannya lelah secara fisik dan pikiran, tanpa terkecuali Batman. Kita saksikan saja nanti aksi Riddler di film The Batman yang dirilis pada 4 Maret 2022.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.