Setelah film Black Widow memulai kembali perjalanan film MCU, serta film Shang-Chi and the Legend of the Ten Rings telah berhasil menggebrak box office di era pandemi, hal itu tidak mengurangi sedikit pun antusiasme penggemar terhadap film ketiga MCU di tahun 2021 ini, yaitu Eternals. Menjelang perilisan film Eternals pada 5 November 2021, Marvel Studios terus mempromosikan filmnya dengan video dan poster terbaru. Di mana momen ini juga dimanfaatkan oleh Marvel Comics untuk merilis komik Eternals terbarunya yang berjudul Eternals: Celestia pada beberapa hari lalu.

Komik Eternals: Celestia ditulis oleh Kieron Gillen dan digambar oleh Kei Zama. Issue pertama komik ini bercerita tentang bagaimana reaksi pengabdi setia Celestials ketika mengetahui bahwa Dewa-Dewa Ruang Angkasa tersebut hanya diam terhadap doa-doanya, mereka tidak berbicara pada Eternals dan bahkan Avengers. Sebuah kisah unik, mengenai “iman” versi Marvel Universe. Menariknya di issue pertama Eternals diceritakan pernah bertemu dengan Avengers sejak satu juta tahun yang lalu, di mana anggotanya adalah superhero yang berbeda dengan Avengers di era modern.

Kisah komik Eternals: Celestia #1 dimulai dengan Ajak yang terbangun dan menyadari bahwa Celestials telah meninggalkan para Eternals. Sebagai satu-satunya Eternals yang bisa berbicara dengan Celestials, Ajak sangat kehilangan setelah mengetahui bahwa para Celestials tidak lagi membutuhkan Eternals. Namun, Ajak tidak pernah kehilangan “iman”-nya terhadap Celestials. Bahkan saat sesama Eternals, Makkari mengajaknya untuk melanjutkan hidup, Ajak tetap setia menunggu perintah Celestials selanjutnya. Untuk itu, dia mengingat kembali interaksinya dengan Celestials satu juta tahun yang lalu.

Seberapa rumitnya perintah dan bahasa Celestials untuk dimengeri oleh Ajak, dia selalu mengartikannya dengan tepat, karena jika belum mengerti, Ajak akan terus meminta pada “penciptanya” untuk terus membimbingnya. Saat menerima perintah Celestial Arishem the Judge pada satu juta tahun yang lalu, Ajak didatangi oleh Avengers prasejarah yang marah karena kehadiran Eternals yang misterius. Avengers prasejarah tersebut beranggotakan para superhero yang sangat menarik, seperti Agamotto, Phoenix Firehair, Ghost Rider, Iron Fist Fan Fei, Black Panther, Odin, dan Starbrand Vnn.

Saat Ajak memperkenalkan dirinya pada Avengers prasejarah, dia langsung dihajar Starbrand Vnn. Bahkan satu juta tahun yang lalu, Ajak sudah mulai belajar dari rasa sakit, dia membiarkan Starbrand dan Odin menyiksanya sambil membaca kemampuan makhluk Bumi pada saat itu. Tidak berhenti sampai disitu, Ajak membiarkan dirinya dipukul menggunakan kekuatan kosmik Phoenix oleh Firehair, dipukul hingga kepalanya hancur oleh Fan Fei, dicabik-cabik oleh Black Panther, dan terakhir dililit pecut oleh Ghost Rider yang membuatnya mati seketika. Tetapi Ajak tahu bahwa kematian adalah guru terbaik.

Walaupun setelah kematian tersebut dia lahir kembali dan menyatakan bahwa Avengers tidak boleh diganggu, ternyata kenyataannya sekarang Ajak mulai kehilangan keyakinannya. Kembali pada masa sekarang, Ajak justru mendatangi markas baru Avengers yang terbuat dari tubuh Celestials. Ajak berteriak meminta Avengers untuk meminta Dewanya dikembalikan. Walaupun sempat mengamuk, akhirnya Ajak dibawa pergi oleh Makkari yang kemudian menyadarkannya bahwa semuanya sudah diatur oleh Celestials.

Sebuah kisah “iman” yang menarik di mana komiknya dengan jelas mengungkap pertemuan Ajak dengan Avengers prasejarah pada satu juta tahun yang lalu. Menurut kalian apakah Avengers prasejarah akan muncul juga di film Eternals nanti? Mengingat kisahnya terbentang dari 7.000 tahun yang lalu. Walaupun tidak bertemu dengan Avengers secara utuh, ada kemungkinan Eternals bertemu dengan superhero yang belum pernah diceritakan sebelumnya di MCU. Kita lihat saja nanti saat film Eternals dirilis ya, Geeks

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.