Eida menjadi salah satu hal yang menarik yang baru saja muncul di seri manga Boruto. Eida merupakan salah satu cyborg Kara yang memiliki kekuatan mengerikan, di mana dia bisa melihat ke masa lalu, masa sekarang, dan masa depan. Eida sendiri sempat disimpan di fasilitas milik Boro, sebelum kemudian Code muncul dan mengaktifkan kembali Eida.
Eida diaktifkan untuk membantu Code dalam menyelesaikan misi yang diberikan Isshiki Otsutsuki. Namun, tanpa sepengetahuan Code, Eida sebenarnya memiliki seorang adik laki-laki yang juga memiliki kekuatan unik dan mengerikan. Namanya adalah Daemon. Dalam chapter 60 kemarin, Code benar-benar dibuat terkejut dengan kemampuan yang dimiliki oleh Daemon.
Daemon sendiri diketahui memiliki sebuah kemampuan yang disebut sebagai “Reflection.” Teknik ini mampu membuat siapa pun musuhnya tidak berdaya, tanpa sang pemilik kekuatan mengetahui apa yang terjadi. Ketika ada seseorang yang mencoba untuk menyerang atau menyakiti Daemon, maka selama pelakunya terus memikirkan hal tersebut, maka hal itu justru akan berbalik kepada sang penyerang – yang mana bahkan pada akhirnya membunuh sosok tersebut.
Dalam chapter tersebut juga diperlihatkan bahwa Reflection hanya merupakan salah satu dari kemampuan mengerikan yang dimiliki Daemon. Kita masih belum mengetahui sampai sejauh mana level kekuatan Daemon, dan apa lagi kemampuan yang dimiliki olehnya. Yang pasti, Daemon bisa saja menghancurkan musuhnya dengan mudah dan Daemon sendiri sepertinya tidak sabar untuk memperlihatkan kemampuannya.
Dengan kekuatannya yang dahsyat, banyak dari fans kemudian beranggapan bahwa Daemon merupakan karakter terkuat saat ini. Dan faktanya memang begitu. Untuk saat ini, kita masih belum mengetahui apa yang bisa membuat kemampuan Daemon menjadi lemah, atau kemampuan apa yang mampu menandingi kemampuan ‘Reflection’ milik Daemon.
Dengan fakta bahwa serangan yang bersifat fisik tidak berlaku untuk digunakan menghadapi Daemon, pertanyaanya kemudian apakah serangan yang memiliki basis Genjutsu atau ilusi akan berhasil? Bisa jadi. Mungkin, satu-satunya cara untuk bisa menghadapi Daemon adalah dengan menggunakan teknik Genjutsu di mana ilusi tersebut mungkin akan mampu memanipulasi teknik yang dimiliki Daemon.
Meskipun terdengar masuk akal, tetapi yang perlu dicatat adalah Masasi Kishimoto masih belum memperlihatkan seluruh kemampuan dari Daemon. Dia masih memiliki kemampuan yang disembunyikan, yang mana bisa saja jika kemampuan Reflection mampu mencegah serangan fisik, maka kekuatan lainnya bisa mencegah musuh menggunakan teknik Genjutsu kepada Daemon.
Dengan asumsi seperti itu, apakah artinya Daemon menjadi musuh yang tidak bisa dikalahkan? Untuk sementara, jawaban dari pertanyaan tersebut adalah ya. Dengan berdasarkan informasi yang ada, rasanya masuk akal jika kemudian ada asumsi bahwa Daemon menjadi musuh yang sulit dikalahkan. Karena kita belum mengetahui bagaimana caranya menyerang Daemon.
Mungkin teknik yang dimiliki oleh klan Yamanaka, yaitu Shintensin no Jutsu dan Shinranshin no Jutsu, bisa digunakan untuk bisa menghadapi Daemon. Jika serangan fisik dan ilusi tidak mempan terhadap Daemon, mungkin perlu ada serangan “dari dalam.” Artinya Daemon perlu diserang dari dalam dirinya sendiri. Dan teknik dari klan Yamanaka ini bisa digunakan untuk hal tersebut.
Geeks tentunya sudah mengenai dua teknik tersebut. Dengan menggunakan teknik ini, kemampuan Reflection mungkin tidak akan mendeteksinya sebagai ancaman, sehingga Ino atau pun pengguna teknik ini bisa menyerang pikiran dan jiwa Daemon. Kemungkinan lainnya adalah karakter lain bisa menggunakan kemampuan Otsutsuki untuk menghadapi Daemon.
Seperti yang kita ketahui, Eida memiliki kemampuan untuk membuat semua orang jatuh cinta kepadanya dan mau menuruti kata-katanya. Tetapi, hal itu tidak berlaku kepada klan Otsutsuki. Artinya ada kemungkinan jika kemampuan dahsyat yang dimiliki oleh Daemon juga tidak berlaku kepada klan Otsutsuki. Jika kemudian Kawaki tidak bisa menggunakan kemampuannya untuk menghabisi Daemon, mungkin Boruto bisa memanfaatkan Momoshiki untuk mengalahkannya.
