Pertarungan menghadapi Kaido menjadi pertarungan yang paling sulit yang dihadapi oleh Monkey D. Luffy saat ini. Luffy harus jatuh bangun untuk bisa sekedar menghajar Kaido. Luffy pun bahkan sudah beberapa kali berhasil dikalahkan dan dibuat tidak sadarkan diri oleh Kaido. Meskipun begitu Luffy memang tidak pernah menyerah, seolah membuktikan bahwa determinasinya untuk menang sangat tinggi.

Luffy memang dikenal memiliki determinasi yang luar biasa dan sikap pantang menyerahnya membuat dia banyak dikagumi lawan dan Kawan. Hal ini semata-mata dia lakukan demi mewujudkan impiannya untuk menjadi raja bajak laut. Luffy selalu berpikir bahwa jika dia kalah, maka impiannya untuk menjadi bajak laut nomor satu akan sirna.

Berbicara mengenai ambisi menjadi raja bajak laut, Geeks tentu sadar bahwa ada karakter lain yang juga memiliki mimpi yang sama yaitu Blackbeard. Blackbeard memang saat ini menjadi antagonis dari serinya, dan bahkan dia menjadi musuh bagi Luffy. Terlepas dari hal itu, Blackbeard pun memiliki impian untuk menjadi raja bajak laut dan mendominasi dunia.

Pin by Pony on Anime&Manga | Anime, One piece images, Anime images

Namun, yang membedakan kedua karakter ini adalah bagaimana mereka mendapatkan atau berusaha mewujudkan mimpi tersebut. Luffy merupakan sosok yang sering kali bertindak di luar kendali. Dia tidak pernah berpikir dua kali dalam melakukan hal, di mana hal ini terkadang memberikan keuntungan tetapi tidak jarang juga sikap Luffy tersebut membawa bencana.

Sehingga wajar jika bagaimana Luffy menaklukan semuanya didasarkan pada kekuatan tekad, fisik, dan determinasi. Di sisi lain, hal yang sangat jauh berbed dilakukan oleh Blackbeard. Bisa dibilang dia adalah sosok yang cerdas. Dia mempersiapkan semua rencananya secara matang, langkah demi langkah untuk kemudian bisa mewujudkan impiannya. Karena itulah dia jarang terlibat dalam pertempuran.

Sikap dan perilaku yang diperlihatkan oleh Blackbeard memang seolah sengaja dimunculkan oleh Oda Sensei, sebagai bentuk “perbandingan” dengan sosok Luffy. Karena itulah, wajar jika Luffy dan Blackbeard diteorikan akan saling bertarung dia akhir ceritanya. Blackbeard menjadi sosok Yonko baru pun karena dia berhasil menghabisi Whitebeard menggunakan caranya sendiri.

Braizen (@Braian7963) | Twitter

Blackbeard sadar bahwa dia tidak akan menang jika harus bertarung satu lawan satu. Karena itulah, Blackbeard menunggu Whitebeard untuk menua, sakit-sakitan, terluka parah, kelelahan, dan kondisinya melemah sebelum kemudian dia muncul dan melakukan serangan terakhir. Blackbeard bahkan membutuhkan krunya untuk membantu menghabisi Whitebeard.

Karena itulah sebenarnya yang mengerikan dari Blackbeard adalah orangnya, bukan kekuatannya. Luffy sendiri bertarung menghadapi Kaido dengan mengandalkan seluruh kekuatannya. Luffy sudah kalah beberapa kali saat menghadapi Kaido, namun dia tidak menyerah. Meski pun kondisinya saat ini bisa dibilang hampir mirip dengan situasi Whitebeard di Marineford – di mana Luffy menyerang Kaido yang sudah terluka parah dan kelelahan – tetapi kedua situasi ini tidak sama.

Jika Blackbeard belum berhasil menggunakan kekuatannya sendiri untuk menghajar Whitebeard, lain halnya dengan Luffy di mana dia mampu untuk bisa membalas serangan Kaido. Hal ini bisa dilihat dari teknik Red Roc dan juga ketika Luffy menggunakan Haki Penguasa untuk melapisi serangannya. Luffy memang pada akhirnya tidak sadarkan diri, namun dia kemudian bangkit dan kembali bertarung menghadapi Kaido.

Situasi ini mungkin tidak akan terjadi dengan Whitebeard dan juga Blackbeard. Whitebeard terlalu tangguh untuk bisa dihadapi oleh Blackbeard. Dengan semua elemen yang ada – seperti alur cerita – Luffy diyakini akan menghabisi Kaido dan menutup arc Wano tanpa bantuan siapa pun. Momonosuke dan Yamato sendiri memiliki tugas lain untuk mencegah Onigashima jatuh di atas Flower Capital.

Begitu juga dengan seluruh kru Topi Jerami yang saat ini berada dalam kondisi yang berbeda-beda. Luffy akan memenangkan pertarungan ini sendiri. Dia harus melakukannya, untuk bisa membedakannya dengan sosok Blackbeard.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.