Superman adalah ikon DC yang tidak akan pernah tergantikan sampai kapan pun. Namun, bukan berarti sosoknya harus selalu sama, karena pada dasarnya Superman adalah lambang harapan dan pelindung Bumi, maka siapa pun bisa menggantikannya jika dia bisa menjadi harapan dan pelindung Bumi. Baru-baru ini, DC memperkenalkan pengganti Superman Clark Kent dengan anaknya sendiri yaitu Jon Kent, sementara Clark pergi untuk menghadapi ancaman di galaksi. Dengan Jon Kent sebagai Superman baru, diharapkan kisahnya akan menjadi penyegaran bagi DC Universe kedepannya.

Origins Jon Kent

Jon Kent mempunyai nama lengkap Jonathan Samuel Kent, sebuah nama yang diambil dari nama kakeknya. Sebagai anak dari Clark Kent dan Lois Lane, Jon mempunyai DNA Kryptonian di dalam darahnya. Hal itu membuatnya menjadi sangat kuat seperti ayahnya. Sebenarnya Jon bukan lah karakter baru, dia melakukan debutnya di komik Convergence: Superman #2 karya Dan Jurgens pada tahun 2015. Kisahnya diekplorasi lebih dalam di komik Superman: Son of Kal-El karya penulis Tom Taylor dan ilustrator John Timms, yang rilis perdana pada bulan Juli lalu.

Komik Superman: Son of Kal-El lebih banyak menceritakan kisah Jon yang merasa tidak sanggup menjadi seperti Superman seperti ayahnya. Jon merasa bahwa tugas Superman terlalu berat untuknya, karena dia harus banyak berkorban untuk itu, termasuk mengorbankan masa mudanya. Namun, di komik Superman: Son of Kal-El, Jon merasa lebih yakin setelah ayahnya mengatakan bahwa ayahnya sangat memercayainya untuk menjadi pelindung dan harapan bagi Bumi, sebelum akhirnya Clark pergi mengarungi alam semesta meninggalkan Jon dan semua keluarganya.

Kekuatan Jon Kent

Sama seperti Clark Kent, Jon Kent mempunyai kemampuan super yang sangat kuat, bahkan digadang-gadang lebih hebat dari ayahnya. Kemampuannya meliputi kekuatan super, kecepatan super, stamina super, kebal terhadap serangan fisik, dan terbang. Selain itu juga Jon mempunyai kemampuan indera super, seperti pendengaran super yang membuatnya bisa mendengar dengan jarak yang sangat jauh, pengelihatan super yang membuatnya bisa bisa melihat tembus pandang, dan napas super yang membuatnya bisa berteriak kencang serta menyemburkan angin puting beliung.

Diceritakan dalam salah satu kisah DC Comics bahwa dia dan kakeknya yang bernala Jor-El melakukan perjalanan ke luar angkasa, tetapi di tengah perjalana dia menghadapi masalahyang membuatnya terperangkap sendirian di Earth-3 selama bertahun-tahun. Di sana dia harus melawan Superman versi jahat bernama Ultraman. Ketika Jon berhasil kembali ke dunianya saat berumur 17 tahun, dia sudah sangat kuat karena telah berhasil mengalahkan Ultraman di Earth-3.

Kelemahan Jon Kent

Di balik kekuatannya yang dahyat, Jon mempunyai kelemahan yang diturunkan oleh ayahnya, yaitu lemah terhadap Kryptonite. Dia bisa seketika sangat lemah setelah terpapar Kryptonite. Selain itu, karena Jon bisa makin kuat setelah mendapatkan energi dari matahari, dia bisa lemah jika tidak terkena sinar matahari untuk waktu yang lama. Namun, selama tidak ada Kryptone dan dia tidak terkurung di suatu ruangan yang gelap, tidak ada seorang pun yang bisa menandingi kekuatan Jon Kent alias Superman.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.