John Constantine adalah karakter DC yang dikenal oleh penggemar sebagai anti-hero yang mengurusi dunia supernatural DC. Walaupun Constantine tidak tergabung sebagai anggota tetap Justice League utama, seperti Batman dan Superman, tetapi dia adalah orang penting di Justice League Dark, tim super yang berurusan dengan masalah mistis. Hal itu membuktikan bahwa Constantine mempunyai tempat khusus di DC sebagai spesialis dunia mistis dan dia tidak bisa dianggap remeh. Bahkan dalam satu kisah DC Comics, Constatine diperlihatkan memiliki kemampuan untuk menghentikan waktu dengan cara yang unik!

Constantine terkenal sebagai detektif okultisme yang berbasis di Leverpool, Inggris. Sebagai anti-hero, dia akan melakukan semua cara untuk menyelesaikan tugasnya membasmi iblis. Constantine adalah seorang ahli sihir di DC Universe, khususnya sihir kegelapan. Salah satu sihirnya yang menarik adalah ketika Constantine mencoba mencoba menghentikan waktu hanya dengan darah dan jam tangannya. Sihir unik ini diperlihatkan di komik Justice League #59, tepatnya di kisah “Justice League Dark: Return to Caledonia” karya penulis Ram V dan ilustrator Xermanico yang dirilis pada bulan Maret lalu.

Kisahnya dimulai saat John Constantine bersama Zatanna berangkat ke sebuah perternakan bernama Cradle Farm Road di New Mexico. Contantine sangat percaya pada sebuah ramalan yang mengatatakan bahwa di waktu dan lokasi tersebut akan terjadi sesuatu. Saat mereka sedang berjalan kaki menikmati malam, mereka dikagetkan dengan rumah yang terbakar dengan orang-orang yang saling membunuh di sekitarnya. Saat John menyuruh Zatanna untuk melakukan sihir, ternyata Zatanna tidak bisa melakukannya. John dengan kesal kemudian melukai tangannya dan mengoleskannya di jam tangan.

Saat John membanting dan menginjak jam tangan tersebut, waktu di sekitar langsung berhenti, menyisakan Contantine dan Zatanna yang dengan leluasa bergerak. Ternyata ramalan yang dipercaya oleh John benar, 13 abad yang lalu di lokasi tersebut Iblis Bifrons dan Malaikat Orfiel bertemu dan melakukan ritual untuk menciptakan sesuatu yang akan terungkap 13 abad kemudian. Contantine dan Zatanna melat sesosok pria yang bersimbah darah dan tidak terpengaruh sihir penghenti waktu milik Contantine. Pria tersebut adalah Jason Blood yang mengaku mempunyai tugas dan pesan untuk disampaikan.

Sementara sihir penghenti waktu milik Constantine dilakukan dengan cara sederhana, tetapi sihir tersebut terbukti mampu menghentikan waktu sebuah lokasi yang dikelilingi oleh banyak orang. Belum jelas juga apakah Constantine memilih orang-orang yang ingin waktunya dihentikan atau sihir tersebut hanya berpengaruh pada manusia biasa dan tidak berpengaruh pada makhluk dengan kekuatan super. Apa pun itu, sihir penghenti waktu yang diperlhatkan di komik Justice League ini membuktikan bahwa Constantine adalah anti-hero yang cukup kuat untuk bisa menggunakan kekuatan sesakti itu.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.