Pasukan revolusi adalah kelompok non bajak laut yang menjadi incaran Pemerintah Dunia. Meskipun pasukan revolusi tidak berada di laut, eksistensinya sama seperti bajak laut bahkan lebih mendapatkan perhatian. Sama seperti dalam sebuah kru bajak laut, ada berbagai divisi yang dikepalai oleh satu orang pemimpin.

Sabo merupakan salah satu contoh nyata dari pemimpin kelompok di Pasukan Revolusi. Namun, tentunya tidak hanya Sabo yang ada di sana. Kita juga mengenal sosok Emporio Ivankov dan yang paling misterius adalah Karasu. Karasu merupakan pemimpin Pasukan Revolusi untuk bagian utara dan juga merupakan salah satu yang terkuat di organisasi tersebut.

Karasu sendiri pertama kali muncul dalam arc Reverie, di mana saat itu kita melihat Karasu menggunakan sebuah teknik misterius dari buah iblis. Buah iblis tersebut membuat Karasu mampu berubah menjadi puluhan – bahkan ratusan – burung gagak hitam pembunuh. Masih ada perdebatan di kalangan fans tentang sosok Karasu, terutama mengenai kekuatan yang dimiliki olehnya.

One Piece: Urutan Anggota Revolutionary Army Terkuat! | Greenscene | Halaman 2

Karasu merupakan pengguna kekuatan buah iblis, tetapi para fans memperdebatkan apakah Karasu merupakan seorang pengguna Zoan atau Paramecia, karena pada dasarnya jika Karasu merupakan pemakan buah iblis tipe Zoan maka dia hanya bisa berubah menjadi satu hewan saja bukan sekelompok.

Hal inilah yang kemudian membuat para fans berasumsi bahwa ada kemungkinan buah iblis Karasu spesial, seperti halnya sosok Katakuri, dan tentunya sangat langka. Karasu sepertinya mampu mengendalikan setiap burung gagak yang meninggalkan tubuhnya. Sering kali, para gagak Karasu tersebut dijadikan sebuah alat transportasi namun kemampuan lain dari Karasu sendiri sebenarnya sendiri masih belum diperlihatkan bahkan sampai saat ini.

Kemampuan dari buah iblis Karasu ini sebenarnya sangat mirip dengan kekuatan Kage Kage no Mi milik Gecko Moria. Karasu mampu merubah tubuhnya menjadi sekelompok burung gagak hitam yang mana membuat dia mampu berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan mudah, dan juga hal ini membuat dia sulit untuk diserang.

Sama halnya dengan Moria, dia memiliki teknik Brick Bat dari buah iblis Kage Kage di mana dia akan berubah menjadi bulatan-bulatan hitam yang kemudian membentuk kelelawar dalam jumlah yang banyak. Serangan ini membuat Moriah sulit untuk dihentikan apalagi untuk diserang. Pasalnya setiap kali kelelawar tersebut dihabisi, akan muncul kelelawar lainnya.

Yang terjadi, jika dilakukan secara terus menerus, justru lawannya yang akan kelelahan dan hal itu akan dimanfaatkan oleh Moria untuk menghabisi lawan. Selain bisa menjadi pengalih perhatian, teknik Brick Bat ini pun bisa membuat Moria kemudian membuat tiruannya, yang disebut sebagai Doppelman. Hal ini pernah diperlihatkan saat Moria menghadapi Monkey D. Luffy di arc Thriller Bark.

Tentunya akan sangat menarik untuk kita bisa melihat bagaimana kemampuan sebenarnya dari Karasu. Mungkin pasca arc Wano, Oda Sensei akan mulai menghadirkan lebih banyak peran dari Pasukan Revolusi dalam ceritanya. Dengan begitu, kita akan lebih banyak mengetahui tentang kelompoknya atau pun juga mereka yang ada di dalamnya, termasuk Karasu dan kekuatannya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.