Setiap serial anime pasti memiliki bagian yang sangat mengharukan. Bahkan serial yang penuh pertarungan dan petualangan seperti Naruto dan One Piece, juga memiliki bagian mengharukannya tersendiri. Nah Gees, ada salah satu anime yang ceritanya sangat mengharukan. Anime tersebut berjudul Clannad. Clannad mengangkat kisah seorang anak remaja yang menjalani hidupnya yang penuh drama. Meski musim pertama Clannad tampak seperti serial komedi romantis, namun musim kedua Clannad bisa menguras emosi para penontonnya.

Clannad & Clannad After Story

Clannad musim pertama menceritakan seorang tokoh bernama Tomoya yang menjalani kehidupan masa SMA yang membosankan. Dia adalah sosok lelaki yang susah bergaul dan susah memiliki teman. Tomoya dianggap pemalas dan lebih sering bolos sekolah. Namun kehidupan Tomoya berubah setelah bertemu dengan seorang gadis cantik bernama Nagisa.

Nagisa adalah seorang gadis aneh yang memiliki cita-cita untuk menghidupkan kembali klub drama sekolah. Tomoya akhirnya membantu Nagisa karena dia merasa tidak ada kegiatan lain yang bisa dilakukan. Tomoya dan Nagisa berusaha sekuat tenaga dan akhirnya bisa menghidupkan kembali klub drama serta memiliki teman baru. Proses ini membuat Tomoya menyadari bahwa dia telah salah dalam menjalani hidupnya dan mulai merubah pola pikir tersebut.

Sedangkan Clannad musim kedua menceritakan kehidupan rumah tangga Nagisa dan Tomoya. Kedua pasangan ini menjalani kehidupannya dengan baik layaknya keluarga bahagia. Hingga pada akhirnya, Nagisa jatuh sakit di usia muda dan membuat panik Tomoya. Pihak rumah sakit mendiagnosa Nagisa mengidap sebuah penyakit yang cukup aneh dan langka, tepat saat dia mengandung anak pertamanya bernama Ushio. Setelah melahirkan, Nagisa meninggal dan membuat alur cerita menjadi semakin mengharukan.

Tomoya sangat depresi setelah istrinya meninggal. Teman-teman dekat Tomoya langsung mengurus Ushio yang masih bayi karena anak itu juga kurang sehat. Emosi yang dibangun dalam alur cerita Clannad After Story membuat para penggemar bisa merasakan kesedihan Tomoya, di mana ia menjalani kehidupan barunya hanya berdua dengan Ushio.

Alasan

Clannad memperkenalkan masing-masing karakternya sejak mereka masih remaja. Para penonton “dipaksa” mengikuti pertumbuhan yang dilalui setiap karakter, sejak mereka SMA hingga dewasa. Karena para penonton mengetahui kisah mereka dari remaja, maka timbul perasaan empati dan simpati pada karakternya. Perasaan itulah yang membuat para penggemar ikut merasakan gejolak emosi Tomoya, saat mengetahui perempuan yang sangat dia cintai akhirnya meninggal.

Cerita yang diangkat dalam Clannad After Story bisa dialami siapapun di dunia nyata. Meninggal karena penyakit dan belum sempat melihat anak kandungnya tumbuh, merupakan sebuah momen kesedihan yang luar biasa bagi seorang ibu seperti Nagashi. Berbeda dengan beberapa serial lain, Clannad tidak mengangkat konflik mengenai peperangan maupun kematian yang disebabkan oleh sesuatu yang mustahil seperti dimakan makhluk mistis, mengorbankan diri sebagai tumbal dan lain-lain.