Dalam dunia One Piece, ada banyak sekali filosofi dan ideologi yang muncul dalam cerita, yang terkadang filosofi dan ideologi tersebut saling bersinggungan satu sama lain. Meski pun begitu, perbedaan ideologi dan filosofi inilah yang justru membuat para fans One Piece semakin menggali lebih dalam mengenai poin-poin dalam plotnya dan apa artinya bagi masa depan kelompok Topi Jerami.

Salah satu yang sering muncul dalam ceritanya adalah pewarisan tekad (Inhereted Will). Salah satu teori yang muncul di kalangan fans mengenai pewarisan tekad adalah sebenarnya merupakan sesuatu yang jauh lebih rumit dari sekedar konsep filosofis sederhana. Pewarisan tekad bisa jadi adalah sebuah bentuk reinkarnasi secara fisik.

Dalam chapter 1023 kemarin, Zoro bertarung menghadapi salah satu All-Stars yaitu King. Ketika pertarungannya berlangsung, Kawamatsu dan Hyogoro, memperhatikan pertarungan tersebut dari jauh dan membahas mengenai kemampuan Zoro. Kawamatsu mengatakan bahwa dia tidak memiliki rasa keberatan ketika Hiyori memberikan pedang Enma kepada Zoro sebagai ganti dari Shusui.

Hyogoro pun setuju dengan hal itu, di mana Zoro memiliki kemiripan dengan sosok Shimotsuki Ushimaru muda, Daimyo dari Ringo. Ushimaru sendiri mendapatkan warisan kemampuan berpedang dari leluhurnya, Shimotsuki Ryuma. Dan menurut Hyogoro, baik Ryuma dan Zoro merupakan sama-sama seorang samurai bermata satu. Kawamatsu sendiri sempat mengatakan bahwa kedatangan Zoro ke Wano seperti sebuah takdir.

Melihat bagaimana percakapan diantara Kawamatsu dan Hyogoro tersebut memberikan petunjuk bahwa mereka tidak melihat apa yang terjadi saat ini sebagai sebuah kebetulan. Mereka menduga bahwa ada “sosok lain” yang bekerja untuk bisa sampai pada titik ini. Sebenarnya, ini bukan pertama kali poin tentang garis keturunan disebutkan di seri One Piece.

Konsep tentang pewarisan tekad sendiri muncul dari kata-kata sang raja bajak laut, Gol D. Roger. Pewarisan tekad merupakan sebuah ide di mana orang akan mewariskan mimpi mereka dan idealisme mereka kepada generasi baru, generasi yang akan datang. Dengan begitu, mimpi dan keinginan dari orang tersebut akan tetap tewujud meski pun mereka sudah tiada.

Perkataan Roger mengenai pewarisan tekad sebenarnya berfokus pada nilai-nilai dan ide dari pendahulunya, namun semakin konsep tersebut dipikirkan dan juga berpikir tentang dunia One Piece secara keseluruhan, semakin masuk akal juga ide bahwa pewarisan tekad sebenarnya adalah bentuk dari reinkarnasi. Pewarisan tekad bukanlah satu-satunya tekad yang ada di serinya.

Kita juga mengenal tekad D atau Will of D, sebuah konsep di mana orang-orang yang memiliki nama D di tengahnya merupakan sosok yang akan membawa badai baru pada masa yang akan datang, termasuk sang protagonis utama yaitu Monkey D. Luffy. Seluruh keluarga Luffy, mulai dari ayah sampai kakeknya, memiliki huruf D di tengah nama mereka. Namun, orang-orang dengan nama D (People of D) sendiri bukan hanya keluarga Luffy.

Kita tahu ada sosok Portgas D. Ace, Trafalgar D. Water Law, atau bahkan Marshal D. Teach. Untuk saat ini, masih belum diketahui apa sebenarnya arti atau kepanjangan dari D. Dan para fans sendiri banyak sekali memunculkan teori mengenai apa arti dari D. Terdapat sebuah hal menarik yang diungkapkan oleh Whitebeard saat pertempuran di Marineford terjadi.

zOneTinUe: Teori One Piece Terpecahkan

Menurutnya, membunuh seseorang dengan nama D di tengahnya tidak akan mengakhiri konflik yang terjadi. Justru hal itu akan semakin memperpanjang konfliknya, karena akan ada seseorang lainnya yang mewarisi atau melanjutkan tekad tersebut. Ini seolah memberikan petunjuk bahwa pewarisan tekad dan tekad D, mungkin memiliki hubungan.

Mereka yang memiliki nama D di tengah namanya, disebut sebagai musuh abadi dari para “dewa,” yang mana dalam hal ini konteksnya adalah kaum naga langit. Ini artinya dua kelompok atau dua kekuatan tersebut sudah saling berkonflik sejak lama, dan konflik tersebut terus bergulir selama beberapa generasi bahkan sampai sekarang. Dan yang menarik semua hal ini ada kaitannya dengan sosok Joy Boy.

Joy Boy adalah sosok yang masih misterius sampai sekarang dan merupakan sosok legendaris, dan diduga menjadi sosok yang meninggalkan One Piece di Laugh Tale. Menurut ramalannya, Joy Boy akan kembali ketika waktunya tiba. Namun, tidak ada yang tahu kapan sebenarnya waktu yang pas tersebut. Banyak yang berspekulasi bahwa Luffy merupakan reinkarnasi dari Joy Boy.

Namun, setelah Kaido menghajar Luffy untuk ketiga kalinya, dia mengatakan bahwa Luffy mungkin bukanlah Joy Boy yang dinantikan. Hal tersebut memberikan petunjuk bahwa Kaido percaya terhadap reinkarnasi. Pernyataan Kaido yang dipadukan dengan komentar dari Whitebeard, Kawamatsu, dan Hyogoro, memperjelas dugana bahwa reinkarnasi mungkin adalah sesuatu yang memang umum terjadi di dunia One Piece. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.