Meski pun para bajak laut menjadi sorotan utama dalam seri manga One Piece, salah satu antagonis yang muncul di serinya selain pemerintah Dunia adalah angkatan laut. Angkatan laut berada di bawah kekuasaan Pemerintah Dunia dan tugas mereka adalah menjaga kedamaian dan ketentraman yang ada di dunia dari berbagai ancaman yang ada, entah untuk tujuan baik atau buruk.

Terlepas dari status mereka yang merupakan penjaga perdamaian, angkatan laut pada kenyataannya merupakan kelompok yang tidak lepas dari berbagai kebobrokan yang sudah akut. Para petinggi di pihak angkatan laut merupakan mereka yang memiliki kekuatan dahsyat di dunia. Berdasarkan hal itu, tidak heran jika angkatan laut adalah salah satu kelompok terkuat yang pernah ada.

Sosok bajak laut sering kali digambarkan sebagai sosok yang jahat dan mengerikan, mengambil kesempatan dan keuntungan dari mereka yang benar-benar mengandalkan angkatan laut demi keamanan mereka. Angkatan laut sering kali memanfaatkan situasi demi keuntungan mereka, dan bahkan tidak jarang mereka juga menyalahgunakan kekuasaan mereka dengan menyerang para penduduk lokal.

Meski pun angkatan laut dikenal sebagai kelompok yang jahat, tidak semua orang di dalamnya memiliki pola pikir dan pemikiran yang sama. Hanya orang-orang yang memang memiliki koneksi dengan kaum naga langit atau Pemerintah Dunia yang biasanya melakukan tindak kejahatan. Sering kali angkatan laut yang jahat tersebut menyerang para penduduk biasa. Bahkan, mereka juga tidak ragu untuk menyerang anak buahnya sendiri.

Salah satu contoh nyata dari hal itu adalah pemimpin angkatan laut saat ini, Sakazuki. Menjadi salah satu karakter yang paling dibenci di serinya, Sakazuki merupakan contoh nyata dari seseorang yang diberikan kekuasaan untuk kemudian digunakan sewenang-wenang. Sakazuki memiliki prinsip untuk mengikuti doktrin Absolute Justice atau keadilan absolut, yang artinya dia akan menghukum atau menghabisi siapa pun yang melanggar hukum, tidak pedulia siapa atau pun bagaimana situasinya.

Banyak kemudian dari pihak angkatan laut yang mengikuti doktrin Sakazuki tersebut, berpikir bahwa mereka melakukan tersebut demi kebaikan yang terjadi di dunia. Tidak ada ampun bagi mereka dan tidak ada pertimbangan moral yang harus mereka lakukan. Jika hal itu dianggap salah, maka harus segera dihancurkan. Contoh nyatanya adalah saat Sakazuki hampir menghabisi Koby yang dianggap menghalangi jalannya saat perang di Marineford.

Ironisnya, Pemerintah Dunia tidak melakukan apa pun atau berupaya untuk menghentikan mentalitas dan juga penyimpangan tersebut. Mereka mungkin beranggapan dengan membiarkan hal tersebut terus ada, artinya selama itu juga mereka akan tetap berkuasa. Tanpa adanya pengawasan kekuasaan dan juga keseimbangan, maka kedua kekuatan besar di dunia ini sepertinya masih akan tetap menggunakan kelebihan yang mereka miliki untuk menekan orang-orang yang seharusnya mereka lindungi dan arahkan.

Berdasarkan hal ini juga, mungkin rasanya masuk akal jika Pemerintah Dunia tidak sembarangan memilih para petinggi angkatan laut. Selain harus memiliki kemampuan bertarung yang hebat, pengalaman yang mumpuni, satu syarat lainnya adalah orang tersebut mau tidak mau harus mengikuti “aturan” yang sudah ada sejak lama. Tidak heran jika beberapa dari mereka – seperti Garp – tidak senang dengan Pemerintah Dunia dan tidak ingin memiliki jabatan tinggi.

Dengan begitu banyak penyimpangan kekuasaan, dan rusaknya sistem yang ada di dalamnya, tidak mengherankan bahwa sebagian dari para penduduk membenci angkatan laut. Meski pun ada beberapa orang yang mencoba merubah semua itu dari dalam, seperti halnya Koby dan Helmeppo, rasanya sulit jika kemudian para petinggi mereka dan petinggi dunia tidak mau sistem tersebut hilang. Masyarakat pun tidak bisa berbuat banyak karena mereka tidak memiliki kekuatan.

Dengan adanya prediksi bahwa akhir cerita One Piece akan memperlihatkan pertarungan Luffy dan kelompok bajak laut lain menghadapi Pemerintah Dunia, tentunya menarik apa yang akan terjadi selanjutnya terhadap pihak angkatan laut. Dan juga dengan masyarakat mengetahui apa yang sebenarnya terjadi dengan dunia pada masa lalu dan apa peran Pemerintah Dunia setelah Luffy menemukan Poneglyph di Laugh Tale, ini mungkin akan membuat pada akhirnya angkatan laut mau berubah.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.