Dalam beberapa chapter terakhir dari seri One Piece, para fans dikejutkan dengan beberapa fakta mengejutkan. Fakta tersebut ternyata berhubungan dengan kisah di masa lalu, sebelum cerita utamanya dimulai. Fakta yang pertama adalah bagaimana salah satu Flying Six, Who’s Who, ternyata mengenal atau memiliki koneksi dengan salah satu Yonko lainnya yaitu Shanks.

Ternyata Shanks yang mencuri buah iblis Gomu Gomu yang sekarang menjadi milik Luffy. Dahulunya buah iblis tersebut dijaga oleh Who’s Who, namun tidak diketahui ke mana buah tersebut akan diantarkan dan untuk siapa. Fakta kedua adalah adanya sosok legendaris yaitu Nika. Dia disebut sebagai “raja matahari” dan diketahui sering membantu para budak dan membebaskannya.

Fakta ketiga, kita diperkenalkan dengan salah satu ras kuno lainnya yaitu ras Lunarian. Masih belum diketahui banyak mengenai ras Lunarian ini, selain mereka memiliki julukan sebagai “Tanah Para Dewa.” Menurut Marco, mereka dahulu menghuni wilayah Red Line yang sekarang menjadi markas dari Pemerintah Dunia, yaitu Mary Geoise. Fakta ini disampaikan oleh Queen yang bertarung melawan Sanji.

Mengingat bagaimana dua fakta epik mengenai ras Lunarian dan Dewa Matahari, Nika, muncul dalam waktu yang berdekatan memunculkan sebuah teori menarik di kalangan fans. Ada kemungkinan bahwa ras Lunarian memiliki koneksi dengan sang Dewa Matahari. Dengan julukan wilayahnya sebagai “Tanah Suci Para Dewa” hal tersebut mengimplikasikan bahwa ras Lunarian memiliki derajat dan strata yang tinggi.

Mereka mungkin bisa melakukan apa yang tidak bisa dilakukan oleh orang biasa. Dengan kekuatan tersebut mereka bisa membantu orang lain, contohnya adalah membebaskan para budak atau tahanan. Dan ada beberapa legenda yang menyebutkan bahwa mereka pernah diselamatkan oleh sosok yang kemudian dikenal dengan nama Nika. Nika mungkin merupakan salah satu dari ras Lunarian.

Ketika Who’s Who bertanya mengenai sosok Nika kepada Jinbe, sang ksatria laut sendiri tidak memberikan jawaban yang pasti. Who’s Who bertanya kepada Jinbe karena dia merasa Jinbe mengetahui tentang legenda tersebut – dia merupakan seorang manusia ikan dan mantan kru Fisher Tiger. Meski pun mungkin terdengar seperti sebuah mitos atau legenda, bisa jadi sebenarnya sosok Nika memang nyata atau benar-benar ada, dan dia merupakan suku Lunarian.

Seperti dijelaskan oleh Queen, bahkan ras Lunarian merupakan ras yang mampu mengendalikan api. Inilah yang kemudian memunculan spekulasi di kalangan fans bahwa King merupakan salah satu dari mereka. Dan alasan ini juga yang mungkin membuat Nika dianggap sebagai dewa. Para budak atau tahanan tersebut tidak memiliki kekuatan dahsyat seperti halnya Nika. Dan mereka terkagum-kagum dengan kemampuan pengendalian apinya.

One Piece: Sanji Akan Masuk Devil Mode? | Greenscene

Karena itulah mereka kemudian menganggap Nika sebagai dewa matahari, berkat kemampuannya mengendalikan api. Siapa sebenarnya ras Lunarian? Apakah mereka ada kaitannya dengan bulan? Seperti apa kemampuan pengendalian api mereka? Berbagai pertanyaan tersebut untuk saat ini masih menjadi misteri. Masih dibutuhkan informasi lainnya untuk mendapatkan kejelasan mengenai hal ini.

Namun, meski pun informasinya sedikit, hal tersebut cukup untuk mengkoneksikan keduanya dan memunculkan sebuah spekulasi yang menarik. Kita tahu bahwa King bisa mengendalikan api, dan dia berasal dari suku yang dianggap sudah punah. Ras Lunarian dahulu pernah tinggal di Red Line yang kemudian disebut sebagai “Tanah Para Dewa.” Nika merupakan Dewa Matahari dan merupakan penyelamat bagi para budak dan tahanan.

Berbagai petunjuk sepertinya sudah dihadirkan dan bisa kita rasakan bahwa ada semacam koneksi di sana. Mudah-mudahan saja Oda Sensei bisa memberikan petunjuk lainnya mengenai Ras Lunarian dan juga Nika agar semuanya semakin jelas. Kita nantikan saja kelanjutannya pada chapter berikutnya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.