Chapter 324 dari seri manga My Hero Academia memberikan sorotan kepada salah satu karakter lain dalam ceritanya, Ochaco Uraraka. Uraraka mencoba untuk meyakinkan para masyarakat yang berkumpul di depan gedung U.A. untuk menerima Deku, yang membutuhkan tempat berlindung apalagi kondisinya saat ini tidak terlalu baik. Uraraka berusaha membuat mereka berpikir bahwa Deku pun layak untuk menerima bantuan.

Narasi dari My Hero Academia selama ini selalu berfokus terhadap Deku, dan bagaimana perjuangannya untuk menjadi seorang pahlawan hebat. Namun, Kohei Horikoshi sepertinya memberikan kesempatan kepada karakter lain untuk bisa merasakan hal yang sama yang dirasakan oleh Deku. Hal ini bisa menjadi sebuah pertanda yang baik, namun juga bisa menjadi awal mula sesuatu yang buruk akan kembali terjadi.

Arc selanjutnya yang diperlihatkan di My Hero Academia bisa menghadirkan cerita tentang Deku yang mundur dari sorotan utama – untuk sementara waktu – dan memberikan Uraraka dan para pahlawan muda lainnya kesempatan untuk juga bersinar. Cerita yang dihadirkan dalam arc ini berfokus pada Deku dan juga upayanya mengendalikan kekuatan One For All.

Sayangnya, Deku sekarang sudah berada pada batasnya, dan masih tidak diketahui apakah dia bisa kembali untuk melanjutkan pertarungan. Situasi ini sebenarnya bisa dimanfaatkan oleh All For One untuk menyerang, dan jika itu terjadi maka kehancuran dan kesedihan yang lebih besar akan muncul. Di chapter 323 kemarin, kepala sekolah Nezu mengatakan bahwa SMA U.A. bisa menjadi sebuah benteng pertahanan.

Hal itu bisa menjadi setting cerita yang sempurna untuk memaksa semua orang untuk berpencar, jika kemudian sekolah tersebut menjadi benteng pertahanan bagi para masyarakat. Seperti halnya di manga lain, dengan berpencarnya para karakter bisa menjadi awal kemunculan time skip lainnya yang menjadi kesempatan baik untuk memperlihatkan perkembangan kemampuan para pahlawan muda.

Penyusupan para villain ke gedung U.A. juga bisa menjadi bukti bahwa mereka terlalu tangguh bagi para murid-murid U.A. yang mana hal itu menghasilkan lebih banyak korban jiwa. Mereka yang sudah menyerah untuk menjadi pahlawan mungkin bisa diperlihatkan mengorbankan diri mereka demi sesuatu yang lebih baik. Di chapter 325, salah seorang masyarakat bertanya apakah Deku bisa berjanji bahwa dia akan kembali bisa mengembalikan semuanya.

Deku pun mengatakan bahwa dia tidak lagi sendiri. Dan dia berjanji bahwa dia akan mengembalikan semuanya seperti semula. Ini seolah menjadi petunjuk bagaimana Kohei Horikoshi berusaha untuk menunjukan bahwa para pahlawan lainnya pun memiliki kesempatan yang sama untuk membangun kembali dunia yang lebih baik. Dan ini juga pertanda bahwa Deku percaya dengan kemampuan teman-temannya.

Seperti yang disebutkan di atas, kondisi Deku sendiri saat ini tidak terlalu baik dan tidak ada salahnya untuk kemudian memfokuskan cerita terhadap karakter lainnya. Mengubah fokus cerita dari perjalanan solo Deku untuk menjadi pahlawan besar menjadi perjuangan semua orang untuk menjadi pahlawan besar, menjadi sebuah ide menarik yang bisa digunakan untuk perkembangan cerita selanjutnya.

Dengan banyaknya pahlawan yang memutuskan untuk berhenti, meningkatnya kemampuan All For One dan juga bagaimana masyarakat yang hampir hancur, serta bagaimana League of Villain masih belum menunjukan diri mereka, bisa menjadi petunjuk bahwa sesuatu yang lebih buruk akan terjadi. Jika Shigaraki dan All For One akan tetap saling bertarung, U.A. menjadi tempat yang pas untuk pertarungan tersebut. Apakah para pahlawan lain akan mampu melakukannya? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya di chapter yang akan datang ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.