Mungkin beberapa orang menganggap bahwa Shang-Chi adalah karakter baru dari Marvel, padahal sebenarnya dia mempunyai sejarah yang cukup panjang di Marvel Comics. Sementara versi Marvel Cinematic Universe-nya baru diperkenalkan di Fase 4, Shang-Chi telah melakukan debutnya di Marvel Comics pada tahun 1973. Pada awalnya banyak yang meragukan kemampuan seni bela diri Shang-Chi, karena dianggap terlalu biasa untuk seorang pahlawan super sekaligus anggota Avengers. Namun, Shang-Chi membuktikannya dengan mencoba melawan para anggota Avengers lain, di mulai dari Spider-Man!

Lahir 10 tahun lebih awal dari Shang-Chi, sudah tidak diragukan lagi Spider-Man adalah salah satu karakter terbaik Marvel. Karakternya yang periang dan kemampuan manusia laba-labanya membuat banyak penggemar menyukainya. Sebagai sesama anggota Avengers, sebenarnya Shang-Chi dan Spider-Man cukup mengenal satu sama lain. Namun, sebuah kejadian di Marvel Comics telah memaksa Shang-Chi untuk bertarung melawan teman kerjanya di Avengers. Dengan semua kekuatan unik yang dimiliki keduanya, siapa yang akan menang jika mereka berdua bertarung?

Pertarungan antara Shang-Chi dan Spider-Man terjadi di komik Shang-Chi Vol 2 #1 karya penulis Gene Luen Yang dan ilustrator Dike Ruan pada tahun 2021 ini. Kisah komik ini dimulai dengan Shang-Chi dan adiknya, yang bernama Esme alias Sister Dagger, harus berhadapan dengan penjahat amatir bertangan makhluk buas yang menyerangnya. Penjahat tersebut berubah menjadi makhluk buas setelah mengonsumsi sebuah akar misterius. Tidak lama setelah penjahat amatir itu kalah, Spider-Man datang dan terungkap bahwa tujuannya sama dengan Shang-Chi, yaitu mencari komplotan penjahat misterius.

Spider-Man kemudian mengajak Shang-Chi untuk bekerja sama. Walaupun awalnya sempat ragu, Shang-Chi menerima ajakan Spider-Man. Ketika mereka melakukan sebuah misi bersama, Esme bertemu dengan seorang pria tua yang mengaku sebagai King Wild Man. Dia adalah orang yang telah menciptakan akar misterius bernama Yeren Root, yang bisa mengubah siapa pun menjadi makhluk buas. Ketika Esme dan KWM bertarung, Shang-Chi dan Spider-Man datang untuk membantu Esme. Namun, KWM pura-pura lemah dan meminta pertolongan kepada Spider-Man. Saat Spider-Man mendekat, KWM langsung menempelkan Yeren Root pada Spider-Man dan mengubahnya menjadi makhluk buas.

Sementara Spider-Man kehilangan kendali, dia membesar dan mengeluarkan empat tangan makhluk buas dari punggungnya, membuatnya seperti laba-laba. Semua serangan tidak ada yang bisa melukai Spider-Man, baik itu pisau Esme maupun pukulan Shang-Chi. Namun saat Spider-Man menembakan jaringnya, Shang-Chi langsung menangkapnya dan melilitkannya ke tubuh Spider-Man. Spider-Man pun tidak berkutik, dan saat itu Shang-Chi langsung mencabut Yeren Root dari muka Spider-Man dan membuatnya kembali sadar. Namun, rencana Shang-Chi yang sesunguhnya mulai diketahui oleh Spider-Man.

Sebagai pemimpin baru organisasi Five Society, ternyata Shang-Chi ingin menghilangkan semua bukti keberadaan Yeren Root. Spider-Man yang kaget mengetahui fakta bahwa temannya adalah pemimpin dari kelompok yang sebelumnya terkenal jahat, tidak bisa berbuat banyak. Spider-Man kemudian bertanya kepada Shang-Chi, “Apakah kamu masih salah satu dari kami [Avengers]?” Shang-chi justru malah balik bertanya, “Apa yang dikatakan Spider-Sense kepadamu?” Mereka pun kemudian berpisah dan menyisakan pertanyaan status Shang-Chi sebagai pemimpin baru Five Society.

Di pertarung kali ini, Shang-Chi berhasil mengalahkan Spider-Man dengan bantuan Esme. Namun, di pertarungan ini juga Spider-Man dalam keadaan hilang kendali karena pengaruh Yeren Root, sehingga mereka berdua bisa dibilang tidak bertarung secara adil. Keduanya sama-sama tidak diuntukan, karena Spider-Man tidak bisa mengontrol kekuatannya, sedangkan Shang-Chi berusaha untuk tidak melukai Spider-Man. Jika mereka bertarung kembali pada masa depan, dengan kesadaran dan kekuatannya masing-masing, siapa yang akan menang? Kita nantikan saja pertemuan mereka selanjutnya pada masa depan Marvel.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.