Siapa yang tidak mengenal Iron Man? Pasti semua penggemar Marvel mengenal siapa Iron Man. Mempunyai nama asli Tony Stark, dia adalah seorang manusia biasa yang menggunakan armor untuk melindungi Bumi dan menjadi salah satu Avengers terkuat. Konon Stark adalah salah satu manusia terpintar di Bumi bahkan alam semesta. Selain Stark, ada satu karakter lagi yang terkenal karena kejeniusannya, dia adalah Victor Von Doom yang terkenal sebagai penjahat besar di Marvel Universe. Namun, bagaimana jadinya jika Victor Von Doom alias Doctor Doom menjadi Iron Man di alam semesta lain?!

Di komik What If? Iron Man: Demon in an Armor Vol 1 #1 karya penulis David Michelinie, Bob Layton, dan ilustrator Graham Nolan pada tahun 2010, Victor Von Doom menjadi seorang Iron Man di Earth-11029. Menariknya, di alam semesta yang terpisah dari alam semesta utama ini, kostum ikonik Iron Man dan Doctor Doom di balik, di mana kostum Iron Man menjadi berwarna hijau abu seperti ciri khas Doctor Doom dan kostum Doctor Doom menjadi oren merah seperti ciri khas Iron Man di Earth-616. Namun bagaimana semuanya bisa terjadi?

Semuanya dimulai ketika Victor Von Doom di Earth-11029, yang karakternya tidak jauh berbeda dengan versi utamanya di Earth-616, menjadi teman kuliah Tony Stark. Berbeda dengan versinya di Earth-616 di mana Doom menjadi teman Reed Richards alias Mister Fantastic, di alam semesta alternatif ini dia justru berteman dengan Tony Stark. Sebagaimana teman yang selalu menaruh iri pada keberhasilan temannya, Doom juga sering iri dengan keberhasilan dan penemuan Stark. Sampai satu waktu, Doom mengaku kepada Stark bahwa dirinya tidak bisa melanjutkan beasiswa kuliahnya jika tidak menyelesaikan sebuah proyek penentuan.

Meskipun awalnya sempat ragu, Stark kemudian bersedia membantu Doom dalam menyelesaikan proyeknya. Namun, sebagaimana Doom yang jahat seperti versi utamanya, dia selalu mempunyai cara yang licik untuk mencapai tujuan sebenarnya. Setelah proyek selesai, terungkap bahwa tujuan sebenarnya Doom adalah agar dia bisa menukar pikirannya dengan Stark dengan alat yang mereka ciptakan. Alat tersebut membuat pikiran Doom masuk ke tubuh Stark dan Stark harus terjebak di tubuh Doom tanpa ingatan apapun. Mereka pun melanjutkan hidup dengan menciptakan armornya masing-masing.

Waktu kemudian berlalu, Doom yang saat ini berada di tubuh Stark dengan cepat mengembangkan perusahaan Stark menjadi sangat maju di bidang persenjataan. Namun, kesenangannya harus terganggu saat perusahaan Doom Industries dikabarkan makin bersinar dengan penemuan Arc Reactornya yang ditemukan oleh Stark yang berada di tubu Doom. Doom kemudian memutuskan untuk menyabotase Arc Reactor, namun berhasil dihalangi oleh Stark. Doom kemudian mengungkapkan kejadian pada masa lalu di mana mereka telah bertukar pikiran. Namun, hal itu dijawab santai oleh Stark yang sekarang telah nyaman berada di tubuh Doom. Apalagi setelah reputasi perusahaan Stark dirusak oleh Doom.

Pada akhirnya, meskipun mereka telah bertukar pikiran dan tubuh, termasuk dengan kostumnya moral yang mereka mirili tidak pernah berubah. Stark pada dasarnya adalah seseorang dengan jiwa pahlawan super yang mencoba berdamai dengan keadaan, sedangkan di sisi lain Doom tidak pernah puas dengan apa yang telah dia miliki dan capai, sehingga pada akhirnya dia tetap kalah dan meratapi nasibnya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.