Serial anime My Hero Academia akhirnya menampilkan salah satu penjahat yang paling berpengaruh yaitu Re-Destro. Kemunculan villain ini menjadi tanda bahwa arc My Villain Academia akhirnya akan dimulai. Bagi yang belum tahu, Re-Destro adalah seorang pemimpin perkumpulan revolusioner yang sangat menginginkan kebebasan. Bahkan kelompok Re-Destro memiliki sebuah buku yang mengajarkan tentang arti kebebasan sebenarnya.
Di episode 22 My Hero Academia Seasons 5, Re-Destro telah mengarahkan semua anak buah kepercayaannya untuk melawan kelompok Shigaraki, agar mereka mau bekerja sama dengan pihak pembebasan. Namun sayangnya, tawaran itu ditolak oleh Shigaraki dan akhirnya terjadi pertarungan antara dua kubu tersebut. Saat ini, memang hanya sebagian kecil saja yang bertarung, namun nampaknya pertarungan akan semakin sengit kedepan.
Re-Destro juga sempat menampilkan quirknya saat bertarung melawan Bubaigawara alias Twice di menara markas perkumpulan pembebasan berada. Quirk Re-Destro memiliki nama Stress. Quirk tersebut bisa membuat Re-Destro meningkatkan kekuatan fisik dan intelegensi miliknya dengan sangat cepat. Namun bahan bakar kekuatan ini adalah rasa marah dan stress yang dimiliki oleh Re-Destro.
Pretty fragile | My Hero Academia Episode 110 pic.twitter.com/BKHEiJLtEt
— Atsu (@Atsushi101X) September 4, 2021
Saat itu, Re-Destro bisa menghabisi semua pasukan Twice dengan mudah, dan dia bisa menebas dengan sangat cepat dan merubah satu lengannya menjadi besar. Selain bisa mengubah bentuk tubuhnya sendiri, Re-Destro juga menghasilkan kekuatan yang sangat besar saat menggunakan quirknya. Tanda bahwa Re-Destro menggunakan quirknya adalah munculnya warna coklat di sekitar wajah Re-Destro, jadi dia akan terlihat cukup mengerikan jika mengaktifkan quirknya dalam kurun waktu lama.
Selain memiliki kekuatan yang luar biasa, Re-Destro juga memanfaatkan kekuatan anak buahnya yang bisa menjebak kelompok Shigaraki dengan mudah. Sehingga saat ini kelompok Shigaraki sangat terdesak karena kalah jumlah untuk melawan pasukan pembebasan. Re-Destro juga memiliki banyak informasi mendetail mengenai Shigaraki dan kawan-kawannya, sehingga informasi yang dimiliki pasukan pembebasan jauh lebih lengkap untuk mengalahkan kelompok Shigaraki. Lantas apa yang akan terjadi selanjutnya? Apakah Shigaraki bisa mengalahkan Re-Destro dan antek-anteknya, atau malah sebaliknya?
