Pertarungan di Onigashima saat ini menjadi semakin menegangkan. Setelah apa yang terjadi pada Momonosuke dan Luffy, kesempatan menang kubu Topi Jerami menjadi lebih meningkat daripada sebelumnya. Kondisi di lantai bawah juga cukup menguntungkan, para Tobbi Roppo yang awalnya merepotkan kini telah berhasil dikalahkan semuanya oleh kubu Topi Jerami. Sedangkan para All-Star masih dihadapi dan sedang bertarung cukup sengit dengan Zoro dan Sanji.

Namun kondisi yang paling mengkhawatirkan justru ada pada Yamato yang saat ini sedang mencoba menghadapi Kaido. Sejak Luffy kalah untuk kedua kalinya, Yamato langsung datang untuk menahan Kaido agar tidak mengganggu pertarungan kubu Topi Jerami yang lain. Semua kekuatan Yamato telah dikeluarkan, hingga kekuatan buah iblis yang selama ini dia sembunyikan juga telah diperlihatkan untuk mengalahkan ayahnya sendiri.

Di chapter 1024 pertarungan ayah dan anak itu semakin sengit. Meski terlihat Yamato semakin melemah dengan mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala, namun dia masih terus berjuang dengan menangkis semua serangan Kaido serta mencoba melawan balik. Di tengah-tengah pertarungan, Yamato mendadak mengingat apa yang terjadi di masa lalu mengenai tiga samurai Wano yang telah menolongnya dari hukuman Kaido.

Saat itu Yamato memang masih kecil dan telah bercita-cita menjadi Oden, semua prajurit Kaido yang bertugas untuk menjaga Yamato kecil mendadak pingsan karena Haki yang tidak sengaja dia aktifkan. Melihat kondisi ini, Kaido sempat memuji Yamato namun ia tetap memberikannya hukuman. Hukuman Yamato saat itu dipenjara di dalam sebuah gua dengan tiga samurai Wano yang ditangkap Kaido sebelumnya saat merebut takhta Shogun untuk Orochi.

Kaido memberikan kesempatan Yamato untuk berpikir selama sebulan, dan selama itu Yamato akan dikurung dalam gua. Dalam gua itu Yamato bertemu dengan tiga samurai legendaris yang ternyata adalah seorang legenda dari Wano. Mereka melihat Yamato yang sangat mengidolakan Oden dan ingin menjadi seorang samurai membuat ketiganya sepakat bahwa Yamato harus hidup hingga 20 tahun lagi.

Sebab di dalam Jurnal Oden yang dibawa Yamato saat itu tertulis bahwa akan ada sebuah pertarungan besar di Wano yang akan kembali merebut takhta shogun untuk dikembalikan ke tangan yang sah. Dengan yakin ketiga samurai itu langsung bertarung melawan Kaido agar bisa membiarkan Yamato kecil keluar dari penjara gua tersebut. Ketiganya rela berkorban demi Yamato agar dia bisa hidup lebih lama untuk menolong para samurai lainnya menegakan keadilan di Wano nanti.

Nampaknya flashback itu menjadi tanda bahwa Yamato siap mengorbankan nyawanya seperti yang dilakukan oleh ketiga samurai itu di masa lalu. Sebab setelah itu Yamato menjadi semakin bersemangat dan lebih nekat dalam menyerang Kaido. Memang saat ini Momonosuke dan Luffy sedang berusaha pergi menuju tempat pertarungan Yamato demi mengalahkan Kaido. Namun apakah mereka sempat untuk menolong Yamato agar tidak tewas terlebih dahulu?

Selain itu Kaido yang awalnya ragu membunuh anaknya sendiri menjadi lebih nekat dengan rela membunuh Yamato jika masih berani melawan kehendak Kaido. Nampaknya Kaido telah lelah berurusan dengan sifat Yamato yang keras kepala, jadi di pertarungan kali ini Kaido menegaskan bahwa pertarungan ini bukanlah pertengkarangan keluarga seperti sebelumnya. Dia juga menegaskan tega membunuh Yamato jika memang itu yang diperlukan untuk menguasai Wano. Lantas bagaimana menurut kalian? Mungkinkah Yamato tewas sebelum Luffy dan Momonosuke sempat datang ?