Angkatan Laut merupakan salah satu dari tiga kekuatan terbesar di cerita One Piece. Mereka adalah wajah militer dari Pemerintah Dunia yang tugas utamanya adalah memburu para bajak laut dan kriminal lainnya, sambil juga melindungi orang-orang yang membutuhkan bantuan mereka. Dengan posisi mereka seperti ini, wajar jika kemudian angkatan laut berisi orang-orang yang tangguh dan kuat.

Sebagai kepanjangan tangan dari Pemerintah Dunia, para angkatan laut diharuskan untuk terus menjaga keamanan dan perdamaian di lautan. Mereka juga akan banyak melakukan hal berbahaya yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Meski pun menjadi angkatan laut memiliki banyak kelebihan, namun tidak sedikit juga hal mengerikan yang harus dihadapi oleh pihak angkatan laut. Apa saja?

Menjadi Musuh Bagi Bajak Laut dan Pasukan Revolusi

Bajak laut dan angkatan laut adalah air dan minyak dalam cerita One Piece. Mereka tidak akan pernah bisa menyatu, akan selalu saling membenci dan menyerang satu sama lain. Dan hal ini sudah terjadi sejak angkatan laut ada. Hal ini tentunya sudah diperlihatkan sejak awal serinya dimulai. Selain bajak laut, mereka juga merupakan musuh bagi kelompok “bajak laut” di darat yaitu Pasukan Revolusi.

Pasukan Revolusi adalah salah satu kekuatan besar yang bergerak bukan di laut, melainkan di darat. Mereka memiliki misi untuk membantu berbagai kerajaan yang ada di Grand Line dan seluruh dunia, mendapatkan kebebasan mereka dari cengkraman Pemerintah Dunia. Karena PD tidak bisa turun langsung menghadapi mereka – meskipun mereka memiliki pasukan seperti Cipher Pol – namun mereka tetap mengandalkan kekuatan angkatan laut, yang mana inilah hal yang selalu membuat keduanya saling serang.

Melakukan Berbagai Tindakan Kejam

Selain harus menjadi musuh bagi bajak laut dan Pasukan Revolusi, satu hal negatif yang harus dirasakan oleh anggota angkatan laut adalah keterlibatan mereka dalam sebuah aksi yang kejam dan mengerikan. Seperti disebutkan sebelumnya, angkatan laut merupakan kepanjangan tangan dari Pemerintah Dunia. Artinya apa pun perintahnya, mereka harus lakukan.

Salah satu contoh dari hal ini adalah Buster Call terhadap penduduk Ohara beberapa dekade lalu. Menghabisi nyawa orang yang tidak bersalah ada sebuah kejahatan besar, namun angkatan laut berada di atas hukum. Karena dianggap melakukan hal yang membahayakan dunia – yaitu mempelajari Poneglyph – akhirnya Ohara harus dihancurkan. Contoh lainnya adalah Sakazuki mengancam akan menghabisi angkatan laut yang kabur saat pertempuran melawan pasukan Whitebeard. Inilah alasan mengapa Garp dan sedikit orang lainnya tidak menyukai angkatan laut.

Dianggap Sebagai Sesuatu Yang Bisa Digantikan

Mereka yang bergabung dengan angkatan laut pastinya akan merasa bangga dan senang  karena menjadi bagian dari salah satu kekuatan dunia. Mereka juga akan memiliki rasa mengabdi (sense of duty) terhadap Pemerintah dan juga atasan mereka. Namun, sayangnya, Pemerintah Dunia dan orang-orang yang berada di atas tidak memandang mereka serupa.

Sering kali angkatan laut dianggap sebagai sesuatu yang bisa digantikan, sesuatu yang mereka bisa andalkan ketika dibutuhkan, bawahan yang mampu diperlakukan sebebasnya. Kasarnya sering kali angkatan laut dianggap rendah oleh mereka yang di atas. Hal ini diperlihatkan ketika Charlos, salah satu kaum naga langit, dihajar oleh Luffy. Angkatan laut biasa dipaksa harus menghadapi tiga anggota Worst Generation untuk memberikan waktu bagi Kizaru tiba di Sabaody.

Dipaksa Harus Bekerja Sama Dengan Musuh Mereka

Sebagai seorang angkatan laut, stigma bahwa bajak laut adalah sosok yang jahat pasti ada di dalam pikiran mereka. Dan karena hal inilah mereka kemudian membenci bajak laut. Namun, pada kenyataanya Pemerintah Dunia tidak memperdulikan hal tersebut. Mereka justru dipaksa untuk bekerja sama dengan bajak laut. Contohnya adalah dengan adanya sistem Shichibukai.

Shichibukai sendiri merupakan kelompok bajak laut yang berisi 7 orang pilihan, yang bekerja sama dengan Pemerintah Dunia dan angkatan laut. Mereka bertugas untuk membantu angkatan laut dalam misinya, seperti saat pertarungan puncak di Marineford menghadapi kelompok Whitebeard. Mereka juga tidak jarang ditugaskan untuk menangkap bajak laut lain. Karena banyaknya masalah yang muncul dari sistem ini, pada akhirnya sistem Shichibukai pun dibubarkan.

Membohongi Orang Di Seluruh Dunia

Salah satu tugas lainnya dari angkatan laut adalah mengubah mana yang benar menjadi salah, dan yang salah menjadi benar di mata publik. Seperti halnya Pemerintah Dunia, angkatan laut pun sering kali rela melakukan apa pun demi melindungi reputasi mereka. Mereka tidak ragu untuk menghabisi angkatan laut jika memang hal itu dibutuhkan. Semua hal buruk tentang angkatan laut coba disembunyikan dari publik.

Contohnya adalah ketika kelompok Topi Jerami yang justru berhasil menyelamatkan Alabasta dari cengkraman Crocodile dan kelompoknya, justru angkatan laut yang menerima kredit/pujian dari apa yang terjadi. Mereka mencoba menutupi fakta bahwa justru bajak laut yang membebaskan Alabasta. Inilah yang kemudian membuat Smoker sedikit kecewa terhadap angkatan laut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.