The Witcher: Nightmare of the Wolf adalah film bergaya anime yang menceritakan petualang epik Witcher Vesemir. Baru saja rilis beberapa hari yang lalu, film ini berfokus pada karakter Vesemir yang dikenal penggemar sebagai mentor Witcher Geralt of Rivia di novel dan gamenya. Filmnya berlatar jauh sebelum era Geralt. Saat itu, Vesemir muda adalah seorang Witcher yang awalnya hanya berambisi untuk mengumpulkan koin untuk kesenangannya, sampa akhirnya sebuah kejadian memaksanya untuk menjadi Witcher yang paling peduli terhadap sesamanya.

Kejadian tragis di akhir film membuatnya lebih dewasa. Walaupun tidak disebutkan bahwa film ini adalah canon dari serialnya di Netflix atau media lain, tetapi ada beberapa hal di filmnya yang menjadi fondasi serial The Witcher Season 2 nanti. Berikut beberapa koneksi yang menghubungkan Nightmare of the Wolf dengan The Witcher Season 2!

Vesemir sebagai Mentor

Vesemir awalnya adalah seorang anak miskin yang sangat mendambakan kekayaan dan kejayaan sebagai seorang petualang. Hidupnya mulai berubah saat seorang Witcher bernama Deglan muncul dan memberinya motivasi untuk menjadi seorang Witcher. Melalui proses tes dan mutasi yang mengerikan, Vesemir sadar bahwa dia memang ditakdirkan menjadi seorang Witcher. Tumbuh memercayai koin sebagai hal yang paling berharga di dunia, Vesemir harus menghadapi kenyataan pahit saat Kaer Morhen diserang oleh manusia dan monster.

Kejadian bersejarah di Kaer Morhen tersebut telah membuat semua Witcher School of Wolf mati, termasuk Deglan, dan menyisakan dia sendiri untuk menjadi mentor bagi anak-anak calon Witcher. Di The Witcher season 2 nanti, Vesemir yang lebih tua akan kembali hadir sebagai Witcher tertua di Kaer Morhen sekaligus mentor bagi Geralt dan kemungkinan Ciri juga. Diperankan oleh aktor Kim Bodnia, tidak jelas apakah dia akan menceritakan kisah kejayaannya pada masa lalu, seperti di filmnya. Yang jelas kisahnya di Nightmare of the Wolf membuat karakternya sebagai mentor di The Witcher season 2 menjadi lebih penting.

Keheningan di Kaer Morhen

Di film Nightmare of the Wolf situasi Kaer Morhen cukup ramai dan dilengkapi berbagai fasilitas. Selain banyak Witcher yang menjadikannya rumah, setiap harinya sering berdatangan anak-anak calon Witcher. Belum lagi fasilitasnya yang cukup lengkap, bahkan di ruang bawah tanah ada laboratorium rahasia yang hanya diketahui oleh Deglan dan Reidrich, di mana mereka menciptakan monster hibrida. Namun, di akhir Kaer Morhen diserang, dan kejadian tersebut menghancurkan sebagian besar kastil Kaer Morhen dan membunuh semua Witcher di kastil tersebut.

Hal itu menjelaskan mengapa Kaer Morhen yang terlihat di trailer The Witcher season 2 tampak sepi dan usang. Ternyata itu disebabkan peperangan yang dihadiri oleh Vesemir di akhir Nightmare of the Wolf. Mungkin setelah kejadian tragis tersebut, Vesemir hanya bisa memperbaiki beberapa bagian di Kaer Morhen dibantu oleh anak-anak Witcher baru yang menjadi muridnya, termasuk Geralt, Lambert, Eskel, dan yang lainnya.

Motivasi Geralt Menjadi Witcher

Di film Nightmare of the Wolf ada cameo kecil yang cukup mengejutkan. Ternyata anak kecil di Kaer Morhen yang sempat dilindungi oleh Lady Zerbst adalah Geralt saat masih kecil. Dia menyaksikan pertempuran besar di Kaer Morhen dan melihat bagaimana manusia sangat membenci Witcher. Di akhir Nightmare of the Wolf, Vesemir yang terpaksa menjadi mentor anak-anak yang tersisa memberi pilihan terakhir kepada anak-anak untuk mundur jika ragu, dan Geralt dengan beraninya mengambil medali serigala penuh darah yang dilemparkan Vesemir, mengisyaratkan tekadnya yang kuat. Hal itu kemungkinan yang menjadi motivasi awal Geralt sampai akhirnya menjadi seorang Witcher tangguh seperti di serial The Witcher.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.